Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Memperoleh pengetahuan yang mendalam mengenai Computer Assisted Instruction (CAI) khususnya aplikasi Computer Assisted Instruction pada sekolah dan mengetahui bentuk CAI yang digunakan pada sekolah tersebut. Selain itu,
pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas semester mata kuliah Aplikasi Kognitif Sains.
Anggota Kelompok
Nama Sekolah : SDI Al-Fauzien
Alamat Sekolah : Pesona Depok Estate
Blok V No. 12
Telepon : (021) 7760141
Fax : (021) 7755881
a. SDI Al-FAuzien menyadari perkembangan teknologi, maka dari itu SDI Al-Fauzien menyediakan lab. komputer.
b. Pembelajaran menggunakan komputer ini agar mencapai pembelajaran yang lebih optimal siswa dapat melatih motorik halusnya, serta dapat memotivasi anak untuk lebih belajar aktif dan tidak bosan.
SIAF memfasilitasi anak didik agar menjadi siswa yang mampu:
SIAF (Sekolah Islam Al-Fauzien) merupakan lembaga pendidikan dasar yang menyiapkan siswanya untuk bangga terhadap agamanya, bersikap dan berakhlak mulia, kreatif, dan berwawasan global.
Software yang digunakan adalah Ms. Word dan Ms. Power Point
Siswa siswa hadir di laboratorium pukul 08.10 dimulai dengan berbaris lalu sebelum masuk ke laboratorium mereka memberikan salam kepada Ms. Dini. Setelah memberikan salam siswa siswa dipersilahkan untuk duduk di karpet yang terlah tersedia, lalu siswa siswa menyimak materi apa saja yang akan dibahas pada hari itu. Setelah Ms. Dini memberikan arahan pada siswa lalu setiap siswa dipersilahkan untuk menempati personal komputer yang telah tersedia.
Lalu mereka duduk dengen mengerjakan angket dalam bentuk ms.word dan ms.powerpoint. Berbagai ekspresi yang mereka lalukan pada saat itu di dalam lab sangat ramai. Ada yang duduk dengan rapi, ada yang berisik sambil mengganggu temanya, ada juga yang mengerjakan tugasnya dengan serius tanpa menghiraukan lingkungan sekitar yang ramai. Setelah sejam berlalu siswa siswa dipersilahkan untuk kembali duduk dengan rapi kembali di karpet sebelum mereka meninggalkan laboratorium. Sebelum itu mereka diwajibkan berdoa lalu mereka di minta untuk berbaris dengan rapi dan dipersilahkan meninggalkan laboratorium dengan tertib.
Nama pengajar Ms.Dini adalah wanita dengan kisaran usia 24-27 tahun berkulit kulit putih, mengenakan jilbab panjang berwarna pink, baju bercorak batik dan rok ungu. Kami memulai observasi dan wawancara saat Ms. Dini akan mengajar dikelas 4 SD. Dan pada saat itu akan mengajar IPS dengan menggunakkan komputer. Pada saat kami datang beliau menjamu kami dengan senyum. Lalu, beberapa saat kemudian para siswa masuk kedalam laboratorium komputer dengan berbaris rapi, lalu Ms. Dini pun memperbolehkan masuk dengan tertib. Sebelum memulai pelajaran Ms. Dini menjelaskan apa saja yang akan dipelajari hari ini dengan menampilkan contoh slide menggunakan infocus. Pada saat mengajar ternyata Ms. Dini menggunakkan dua bahasa yaitu dengan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Beliau mengajar dengan telaten dan selal tersenyum, terlihat saat beberapa siswa ingin bertanya beliau dengan sigap memberikan bantuan. Setelah satu jam berlalu Ms. Dini menyudahi kelas pada saat itu. Lalu sebelum siswa-siswa keluar dari laboratorium mereka diwajibkan untuk berdoa terlebih dahulu.
Hasil Wawancara
Bahwa observasi yang kita lakukan di sekolah Al-Fauzien termasuk ke dalam bentuk mindtools karena menggunakan apikasi Ms.word dan Ms.PowerPoint dalam hal ini Ms.word dan Ms.PowerPoint memenuhi tiga dari karakteristik mindtools menurut Nuutinen, Sutinen, Botha dan Kommers (2010) diantaranya adalah accessibility yaitu software yang digunakan mudah diakses, karena pada masa kini sudah hampir seluruh komputer memiliki Ms. PowerPoint dan Ms. Word. Engagement yaitu software yang digunakan memiliki maksud atau tujuan untuk membangun pengetahuan dan mendukung berpikir kritis, membuat siswa mengasah kemampuan berfikirnya tentang bagaimana cara membuat slide yang bagus dan membuat grafik-grafik yang bagus. Dan juga Multi-purpose utility yaitu software ini dapat digunakan oleh hampir semua jenis usia.
Software yang digunakan sekolah Al-Fauzien termasuk ke dalam mindtools jenis gabungan dari the graph mindtools dan the visualization mindtools. Karena software yang digunakan menggambarkan hal yang akan sulit dipahami agar menjadi hal yang akan lebih mudah dipahami yaitu membuat grafik dari angket yang telah diisi oleh teman-teman dari siswa.
Kesimpulan dari hasil wawancara kami dengan Guru di Al-Fauzien adalah Guru sangat mendukung sekali pembelajaran menggunakan komputer karena lebih banyak manfaatnya dan membuat murid lebih tertarik dalam system pembelajaran. Hal ini juga terbukti dari hasil wawancara murid bahwa murid lebih senang belajar di lab komputer dari pada belajar di kelas. Hanya saja seperti yang dikatakan oleh guru bahwa kesulitannya adalah kemampuan yang berbeda dari masing-masing murid diperkuat oleh salah satu murid yang kami wawancara yang menjawab bahwa masih kesulitan dalam memahami instruksi yang diberikan oleh guru.
Pelaksanaan Observasi dan Wawancara
- Hari/Tgl : Senin, 05 Mei 2014
- Jam : 08.00 – sampai selesai
- Tempat : SDI Al-Fauzien
Menurut Mayes (dalam Nuutinen, Sutinen, Botha dan Kommers, 2010) mindtools sebagai perangkat atau teknik yang dapat membantu peserta didik (seorang yang belajar) untuk fokus dan menyempurnakan analisis dan proses percobaan dari belajar.
Mindtools menurut Nuutinen, Sutinen, Botha dan Kommers (2010) adalah perangkat pembangun pengetahuan yang dapat digeneralisasikan atau suatu teknik yang membantu peseta didik (seorang yang belajar) untuk fokus pada proses analisis mereka.
Karakteristik mindtools menurut Doering & Veletsianos (2009) adalah sebagai berikut :
a.Teks
b.Gambar
c.Suara dan Video
Karakteristik mindtools menurut Nuutinen, Sutinen, Botha dan Kommers (2010) :
a. Accessibility
b. Engagement
c. Multi-purpose utility
d. Usability
Mindtools merupakan alat bantu belajar yang menyediakan sejumlah fasilitas atau fungsi yang dapat dipakai untuk digunakan siswa dalam memfungsikan cara berpikirnya sehingga dapat optimal. Lingkungan pembelajaran yang disajikan pada siswa bukan berpatokan pada membuat siswa menurut saja pada struktur materi yang sudah dirancang alurnya oleh programmer, akan tetapi justru hanya memberikan sejumlah fasilitas atau alat (tools) untuk digunakan siswa dalam mengambil dan merancang alur belajarnya sendiri.
Menurut kelompok kami belajar menjalankan program pembelajaran menggunakan komputer jenis mindtools sudah cukup baik, karena bisa membuat siswa menjadi kreatif, dan menggali potensi diri agar pengetahuan siswa bertambah Mindtools adalah suatu aplikasi komputer yang digunakan oleh learner untuk membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah struktur materi yang sudah dirancang alurnya oleh programmer, akan tetapi justru hanya memberikan sejumlah fasilitas atau alat (tools) untuk digunakan siswa dalam ia mengambil dan terkadang tidak sesuai dengan kemampuan masing-masing anak. Menurut kami pengajar atau instruktur harus tetap mendampingi agar proses pembelajaran lebih efektif. Jika ada hal yang kurang dimengerti oleh siswa, mereka bisa langsung menanyakannya kepada pengajar atau instruktur pada saat itu juga agar proses belajar lebih maksimal lagi.
Computer Assisted Instruction adalah pembelajaran menggunakan komputer yang mempermudah siswa dalam proses pembelajaran.
a. Drill and Practice
b. Tutorial
c. Simulation
d. Edutainment
e. Mindtools
Menurut Doering & Veletsianos (2009) tujuan mindtools adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendorong komponen keterampilan yang terlibat dalam memecakan masalah
2. Untuk mengajarkan atau mempersiapkan pelatihan dengan pendekatan umum pada pemecahan masalah
3. Untuk mengajarkan atau mempersiapkan kesempatan untuk berlatih memecahkan berbagai masalah pada konten dan area yang spesifik
Menurut Averill (2005) menyatakan ada 5 jenis mindtools, yaitu :
a. The Database Mindtools
b. The Graph Mindtools
c. Concept Mapping
d. The Search Engine Mindtools
e. The Visualization Mindtools
Menurut Doering & Veletsianos (2009) terdapat dua kelebihan mindtools, yaitu :
1) Aktivitas menantang yang memotivasi siswa untuk menghabiskan waktu yang lebih pada topik yang diangkat
2) Mencegah pengetahuan yang sulit ditampilkan dengan mengilustrasikan situasi pada keterampilan mana yang akan diterapkan
a.Meningkatkan kualitas belajar dan pemecahan masalah
b.Mendukung proses kognitif
c.Memperluas proses berpikir siswa d.Membuat siswa mitra intelektual dengan komputer dan memfasilitasi konstruksi sendiri pembelajaran, interpretasi dan organisasi pengetahuan dan informasi.
Menurut Doering & Veletsianos (2009) terdapat beberapa kelemahan mindtools, yaitu :
1) Names versus skills
Terkadang maksud dari guna software tidak selalu jelas sehingga pengajar harus mengidentifikasi kemampuan yang ditawarkan dengan melihat aktivitas yang dapat dilakukan dengan software tersebut.
2) Software claims versus effectiveness
Cukup sulit untuk menemukan software yang efektif yang membantu memecahkan masalah tertentu.
3) Possible negative effects of directed instruction
Terkadang tidak cocok dengan beberapa jenis kemampuan siswa.