Introduzione 

Prezi AI.

Il tuo nuovo assistente di presentazione.

Perfeziona, migliora e personalizza i tuoi contenuti, trova immagini pertinenti e modifica le immagini più velocemente che mai.

Caricando...
Trascrizione

Pengadukan dan Pembagian

PROSEDUR PREPARASI SAMPLE BATUBARA

Peralatan Preparasi Sample

Dilakukan dengan menggunakan peralatan :

RSD dan Raymond Mill

Fungsi :

Untuk membagi dan mencampur batubara sehingga semua bagian batubara dapat mewakili seluruh bagian yang lain

1. Timbangan

- Untuk melakukan penimbangan sample

2. Hammer Crusher dan Jaw Crusher

- Untuk melakukan penggilingan sample batubara ke ukuran yang lebih kecil

3. Rotary Sample Divider

- Untuk membagi dan mencampur batubara

4. Drying Sheed

- Untuk pemanasan batubara

5. Raymond Mill

- Untuk mencampur dan menggiling batubara menjadi ukuran yang lebih halus

PT. GEOSERVICES PADANG

Drying Sheed

Penggilingan

Merupakan suatu proses pengurangan ukuran batubara menjadi ukuran yang lebih kecil untuk dilakukannya pemeriksaan di laboratorium.

Untuk preparasi tiga tahap, contoh digiling ke ukuran “menengah” (intermediate), katakalah 11.20 mm, dan dibagi. Contoh berukuran 11.20 mm yang tertahan tersebut digiling lagi ke 4.75 mm dan dilakukan pembagian berikutnya.

Contoh berukuran 4.75 mm tersebut setelah dilakukan pemanasan digiling kembali ke ukuran 0.250 mm (ASTM) atau 0.212 mm (ISO)

Alat yang digunakan untuk melakukan penggilingan :

Jaw Crusher dan Hammer Crusher (Untuk penggilingan ukuran 11.20 mm dan 4.75 mm.

Raymond Mill (untuk penggilingan ukuran 0.250 mm / 0.212 mm tergantung screen yang digunakan).

Metoda ASTM

Pemanasan dilakukan pada suhu 40 C

Metoda ISO

Pemanasan dilakukan pada suhu 30 C

Tahap-tahap preparasi sample batubara

Pengertian Preparasi

Air Drying

(Pengeringan dengan Udara)

Preparasi adalah suatu kegiatan merubah ukuran sample dari ukuran > 50 mm menjadi ukuran 0.250 mm untuk dilakukan analisa di laboratorium

Ini juga sering disebut sebagai proses persiapan untuk dilakukan analisa kualitas batubara yang akan diperiksa

1. Pengeringan dengan udara

2. Pengecilan ukuran dengan cara digiling

3. Pengadukan

4.Pembagian untuk mengurangi berat contoh

Perbedaan utama antara ASTM dengan aturan standar lainnya untuk preparasi contoh adalah pengeringan dengan metode ASTM harus mencapai berat konstan pada setiap tahap preparasi contoh. Pengecualian terdapat dalam Klausa 7.6 dari ASTM D3301. “Batubara yang mudah teroksidasi tidak boleh dikeringkan pada suhu lebih dari 100C di atas suhu ruangan,” dan “pengeringan batubara low-rank tidak boleh lebih dari 18 jam, karena akan teroksidasi. Dalam kasus lignit, tujuan agar keseimbangan tercapai maka batubara tersebut harus ditimbang untuk menghindari terjadinya oksidasi.”

Di dalam Standar Internasional, contoh untuk general analysis dan contoh TM diambil secara terpisah. Kondisi pengeringan (suhu dan waktu) untuk contoh general analysis sangat ketat. Jika pengeringan dilakukan pada suhu 30 C, waktu pengeringan tidak boleh melebihi 6 jam.

Scopri di più su come creare presentazioni dinamiche e coinvolgenti con Prezi.