Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

TERIMA KASIH

GOAL!

KESIMPULAN

Tanaman penutup tanah atau yang lebih dikenal dengan sebutan cover crop adalah tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam untuk melindungi tanah dari ancaman  kerusakan oleh  erosi dan memperbaiki kondisi tanah. Penggunaan  tanaman penutup tanah merupakan suatu usaha untuk  menunjang keberhasilan dalam sistem pertanian berkelanjutan.

SARAN

Diharapkan agar dapat memaksimalkan peranan penggunaan tanaman penutup tanah (cover crop) dan tidak melakukan penggundulan lahan, sehingga tujuan pertanian berkelanjutan dapat segera terwujud.

Hasil :

Laju erosi terukur untuk setiap variasi penutup lahan yaitu :

  • Seluruh tanah tanpa vegetasi sebesar 514,01 gram/m2
  • 1/3 rumput dan 2/3 tanah sebesar 325,805 gram/m2
  • 2/3 rumput dan 1/3 tanah sebesar 212,44 gram/m2
  • seluruhnya rumput sebesar 10,355 gram/m2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak vegetasi yang digunakan maka semakin sedikit erosi yang terjadi.

Adanya penutup lahan dapat mencegah terjadinya erosi.

 

JURNAL :

“PENGARUH PENUTUP LAHAN TERHADAP LAJU EROSI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT RAINFALL SIMULATOR (KAJIAN LABORATORIUM)”

Tujuan :

Untuk menghitung besarnya laju erosi dengan menggunakan variasi penutup lahan.

Metodologi :

Penelitian merupakan uji model laboratorium dengan menggunakan alat rainfall simulator, tanah yang digunakan untuk benda uji diletakkan di test bath berukuran 2x1 meter dan tinggi 20 cm dan hujan didapat dari rainfall simulator, untuk penutup lahan menggunakan rumput gajah biasa, diberikan intensitas hujan 30 mm/jam, dan dengan kemiringan lereng 4%. Pengamatan dilakukan selama 15 menit untuk setiap variasi penutup lahan. Data yang diamati yaitu data laju erosi pada setiap variasi penutup lahan.

2. Tanaman penutup tanah sedang, kegunaannya antara lain :

  • Sebagai pagar.
  • Sebagai sumber bahan organik.

3. Tanaman penutup tanah tinggi, kegunaannya antara lain :

  • Sebagai tanaman pelindung, ditanam teratur pada barisan tanaman.
  • Untuk tanaman penghijauan dan reboisasi.

FUNGSI TANAMAN PENUTUP TANAH (COVER CROP) :

  • Pengendalian air.
  • Pengendalian gulma.
  • Pengendalian hama dan penyakit.
  • Meningkatkan kesuburan tanah.

PEMBAGIAN TANAMAN PENUTUP TANAH (COVER CROP) :

1. Tanaman penutup tanah rendah, kegunaannya antara lain :

  • Sebagai penutup tanah diantara tanaman perkebunan.
  • Keperluan khusus, misal: memperkuat tebing saluran air, teras dan lain-lain.

PERANAN TANAMAN PENUTUP TANAH (COVER CROP)

DALAM PERTANIAN BERKELANJUTAN

Tumbuhan atau tanaman yang sesuai untuk digunakan sebagai penutup tanah harus memenuhi syarat-syarat :

  • Mudah diperbanyak.
  • Mempunyai sistem perakaran yang tidak menimbulkan kompetisi berat bagi tanaman pokok.
  • Tumbuh cepat dan banyak menghasilkan daun.
  • Toleransi terhadap pemangkasan.
  • Resisten terhadap gulma, penyakit dan kekeringan.
  • Mampu menekan pertumbuhan gulma.
  • Mudah diberantas jika tanah akan digunakan untuk penanaman tanaman semusim atau tanaman pokok lainnya.
  • Tidak mempunyai sifat-sifat yang tidak menyenangkan seperti duri dan sulur-sulur yang membelit.

TANAMAN PENUTUP TANAH (COVER CROP) :

Tumbuhan atau tanaman yang khusus ditanam untuk melindungi tanah dari ancaman  kerusakan oleh  erosi dan memperbaiki kondisi tanah.

Tanaman penutup tanah berperan antara lain :

  • Menahan atau mengurangi daya perusak butir-butir hujan yang jatuh dan aliran air di atas permukaan tanah.
  • Menambah bahan organik tanah melalui batang, ranting dan daun mati yang jatuh.
  • Menyerap air.

PERTANIAN BERKELANJUTAN :

Suatu cara bertani yang mengintegrasikan aspek lingkungan hingga sosial ekonomi masyarakat pertanian.

PRINSIP-PRINSIP DASAR PERTANIAN BERKELANJUTAN :

  • Keberlanjutan ekonomi.
  • Keberlanjutan ekologi alam/lingkungan.
  • Keberlanjutan sosial/manusia.

Oleh sebab itu, di Indonesia digalakkan sistem pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan pertanian yang optimal dan mampu mewujudkan swasembada pangan.

Salah satu praktik dalam sistem pertanian berkelanjutan adalah dengan menggunakan tanaman penutup tanah (cover crop).

TUJUAN :

  • Memenuhi tugas mata kuliah Sistem Pertanian Berkelanjutan.
  • Mengetahui tentang peranan tanaman penutup tanah (cover crop) dalam pertanian berkelanjutan.

DIAN NOVALNY

144120001

LATAR BELAKANG

Pertanian merupakan suatu sektor terpenting suatu bangsa. Ada tidaknya pertanian, memiliki pengaruh yang besar bagi kelangsungan hidup warga negara.

Kenyataan di lapangan saat ini menunjukkan kondisi yang kontradiktif, dimana dalam upaya memperoleh tingkat produktivitas dan produksi yang optimal berbagai upaya dilakukan oleh petani untuk mengamankan produksi usaha taninya.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi