METODE DAN TEKNIK PENYULUHAN
Tujuan program pendidikan
Pemilihaan metoda pendidikan orang dewasa (termasuk penyuluhan) harus selalu mempertimbangkan:
- Waktu penyelenggaraan yang tidak terlalu mengganggu kegiatan pekerjaan pokoknya.
- Waktu penyelenggaraan sesingkat mungkin.
- Lebih banyak menggunakan alat peraga.
- Program pendidikan harus lebih banyak mengacu kepada pemecahan masalah yang sedang dan akan dihadapi, dibanding dengan upaya menambah pengalaman belajar, baik yang berupa pengetahuan, sikap, maupun ketrampilan-ketrampilan baru
Tujuan yang ingin dicapai oleh program pendidikan yang pada dasarnya terbagi menjadi dua, yaitu:
- menata pengalaman masa lampau yang telah dimilikinya dengan cara "baru“
- memberikan pengalaman baru(pengetahuan, sikap, ketrampilan)
Pelatihan Partisipatif
Metoda penyuluhan dalam pendidikan orang dewasa
Pendidikan (terutama pendidikan orang dewasa, penyuluhan) adalah merupakan proses penyadaran menuju kepada pembebasan
Ciri-ciri :
- keberhasilan pendidikan tidak tergantung pada seberapa banyak materi yang diajarkan tetapi lebih dicirikan pada seberapa jauh program pendidikan tersebut mampu mengembangkan dialog antara pendidik dan yang dididik
- metoda diskusi umumnya lebih baik dibanding dengan metoda kuliah atau ceramah
- Hubungan instruktur/fasilitator dengan peserta didik tidak lagi bersifat vertikal tetapi bersifat lateral/horizontal.
- Lebih mengutamakan proses dari pada hasil,
- Substansi materi pelatihan selalu mengacu kepada kebutuh-an peserta.
- Metoda pelatihan lebih banyak berupa: curah-pendapat (brainstorming), berbagi pengalaman (sharing) dan diskusi dibanding ceramah yang diberikan oleh instruktur/fasilita-tor.
- Selama proses pelatihan, banyak diberikan kesempatan untuk melakukan tugas (mandiri dan atau kelompok) dan setelah selesai diwajibkan membuat RTL
Metoda penyuluhan dalam pendidikan non formal
Pendekatan penyuluhan proses Komunikasi
Ciri-ciri yang membedakan antara pendidikan for- mal dan pendidikan non formal adalah:
- bahwa penyelenggaraan pendidikan non formal (seperti halnya penyuluhan) dapat diseleng- garakan "kapan saja, dan di mana saja".
- kegiatan pendidikan non-formal (termasuk penyuluh- an) selalu diprogram sesuai dengan "kebutuhaan penerima manfaat".
- Setiap kegiatan pendidikan non-formal (kegiatan penyuluhan) harus selalu menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan penerima manfaatnya
Metoda Penyuluhan Partisipatip
1. Irawati (H0714069)
2. Jeni Suci Arifin (H0714076)
3. Kakung Kurniawan (H0714078)
4. Khusnul Isnawati (H0714079)
5. Lathifah Rohmah (H0714084)
6. Martheffany Devitha (H0712088)
- RRA (rapid rural appraisal)
- PRA (participatory rapid appraisal) atau penilaian desa secara partisipatip
- FGD (focud group discussion) atau diskusi kelompok yang terarah
- PLA (participatory learning and action), atau proses belajar dan mempraktekkan secara partisipatif
- SL atau Sekolah lapang (Farmers Field School)
a) Metoda penyuluhan menurut media yang digunakan, yaitu:
- media lisan
- media cetak
- media terproyeksi
b) Metoda penyuluhan menurut hubungan penyuluh dan penerima manfaatnya
- komunikasi langsung
- Komunikasi tidak langsung
c) Metoda penyuluhan menurut keadaan psiko-sosial penerima manfaatnya
- pendekatan perorangan
- pendekatan kelompok
- pendekatan masal
Diskusi
Ceramah
TEKNIK PENYULUHAN PERTANIAN
Teknik Penyuluhan Pertanian merupakan tentang bagaimana suatu pesan itu disampaikan (prosedur) ada berbagai macam teknik penyuluhan pertanian berdasarkan pendekatan dan metode penyuluhan
Jenis-jenis Metode Penyuluhan Pertanian yaitu :
Ceramah merupakan metode penyuluhan pertanian dengan jalan penyajian informasi secara verbal oleh pembicara tunggal terhadap kelompok pendengar.
- Tujuan ceramah adalah menyampaikan informasi yangg lengkap dan cepat dengan penjelasan mendalam
Climate Setting terdiri dari perpaduan tiga hal yaitu:
- Hubungan interpersonal dan kemanusiaan, menyangkut keakraban, pengembangan jiwa kepemimpinan dll
- Lingkungan fisik menyangkut kelengkapan-kelengkapan peralatan
- Pengorganisasian struktur dan perlengkapan
Manfaat :
- Efektivitasnya tinggi
- Informasi yg disampaikan dapat lebih mendalam
Kelemahan : Menjemukan apabila materi ceramah disampaikan dg cara yg kurang baik & tanpa alat peraga
Prinsip-prinsip Metoda Penyuluhan
- Diskusi adalah pertemuan dg jumlah peserta tidak lebih dari 20 orang, biasanya diadakan utk bertukar pendapat tentang kegiatan yg akan dilakukan atau utk mengumpulakan saran dalam memecahkan masalah.
Tujuannya adalah mengajak petani membicarakan dan memecahkan masalah yang ada.
Manfaat :
- Menumbuhkan kreativitas
- Menumbuhkan rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap kegiatan
Kelemahan :
- Kemungkinan utk mendapatkan orang2 yg berpartisipasi baik sulit
- Keputusan yg diambil kemungkinan tdk dpt memuaskan semua orang
- Pengembangan untuk berpikir kreatif melalui penyuluhan
- Tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan penerima manfaat :
- tidak banyak mengganggu (menyita waktu) kegiatan rutinnya.
- penyuluh dapat memahami betul keadaan penerima manfaat.
- kepada penerima manfaat dapat ditunjukkan contoh-contoh nyata tentang masalah dan potensi serta peluang.
- Setiap individu terikat dengan lingkungan sosialnya.
- Ciptakan hubungan yang akrab dengan penerima manfaat
- Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan
Pendekatan-pendekatan Untuk Memilih Metoda Penyuluhan
- Dasar-dasar penyuluhan pertanian
1. Proses komunikasi, yang memiliki khusus untuk mengkomuni- kasikan untuk mengkomunikasikan inovasi di dalam proses pengembangan.
2. Proses perubahan perilaku melalui pendidikan, yang memiliki sifat khusus sebagai sistem pendidikan non-formal dan pendi- dikan orang dewasa (adult education).
METODE PENYULUHAN PERTANIAN
Pendekatan penyuluhan proses Komunikasi
- Penyuluhan pertanian merupakan proses penyebaran informasi misalnya, informasi tentang inovasi dalam bidang pertanian melalui penyuluh yang ditujukan kepada sasaran penyuluh yaitu petani
- Dalam kegiatan penyuluhan, petani belajar bersama penyuluh artinya, petani ikut andil secara langsung dalam kegiatan tersebut. Penyuluhan pertanian pada dasarnya bertujuan untuk merubah perilaku petani berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan
Metoda penyuluhan dan proses komunikasi Untuk memilih metoda berkomunikasi yang efektif, Mardikanto (1982) mengenalkan adanya tiga cara pendekatan:
- media yang digunakaan
- sifat hubungan antara penyuluh dan penerima manfaatnya
- pendekatan psiko-sosial yang dikaitkan dengan tahapan adopsi- nya
design by Dóri Sirály for Prezi