Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

NAMA : ROSSA DWI PUSPITASARI

NIM : 21030113130153

Daftar Pustaka

http://gentongcai.wordpress.com/2011/08/24/tanda-klasifikasi-plastik/

Diakses 9 desember 2013

http://pranaindonesia.wordpress.com/pemanasan-global/

Diakses 9 desember 2013

http://id.wikipedia.org/wiki/Polietilena

Diakses 9 desember 2013

TERIMA KASIH

Low Density Polyethylene (LDPE)

Polyvinyl Chloride

(PVC atau V),

PVC adalah Polyvinyl Chloride – Rumus molekulnya adalah

(-CH2-CHCl-)n.

LDPE adalah plastik yang mudah dibentuk ketika panas, yang terbuat dari minyak bumi, dan rumus molekulnya adalah

(-CH2- CH2-)n.

Dia adalah resin yang keras, kuat dan tidak bereaksi terhadap zat kimia lainnya.

plastik ini tidak dapat di daur ulang di tempat daur-ulang setempat. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15°C.

LDPE dicirikan dengan densitas antara 0.910 - 0.940 g/cm3 dan tidak reaktif pada temperatur kamar, kecuali oleh oksidator kuat dan beberapa jenis pelarut dapat menyebabkan kerusakan. LDPE dapat bertahan pada temperatur 90 oC dalam waktu yang tidak terlalu lama.

LDPE memiliki percabangan yang banyak, lebih banyak dari pada HDPE sehingga gaya antar molekulnya rendah.

PVC ini tipis, transparan, dan ringan, tetapi juga halus dan tidak tahan lama.

PVC dapat dijumpai pada tanda lalu lintas, botol minyak goreng, kabel listrik, botol pembersih kaca, mainan, botol shampoo, pipa air, kemasan kerut, dan kemasan makanan cepat saji

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

LDPE bisa tembus cahaya ataupun pekat, dan sangat kuat, sangat lentur, kedap air dan tidak dapat dihancurkan seperti plastik lain yang lebih keras.

LDPE dapat dijumpai pada tas plastik, botol, kotak penyimpanan, mainan, perangkat komputer dan wadah yang dicetak.

Plastik 1 : PETE atau PET Polyethylene Terephthalate

High Density Polyethylene (HDPE)

Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

PET adalah singkatan dari polyethylene terephthalate – merupakan resin polyester . kepekatannya adalah sekitar 1,35 – 1,38 gram/cc, ini membuatnya kokoh, rumus molekulnya adalah

(-CO-C6H5-CO-O-CH2-CH2-O-)n.

HDPE adalah High Density Polyethylene – resin yang liat, kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi, yang sering dibentuk dengan cara meniupnya. Rumus molekulnya adalah

(-CH2-CH2-)n.

Bahaya PETE

densitas yang melebihi atau sama dengan 0.941 g/cm3. HDPE memiliki derajat rendah dalam percabangannya dan memiliki kekuatan antar molekul yang sangat tinggi dan kekuatan tensil.

HDPE dapat ditemukan pada cerek susu, botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan juice, botol sabun cair, kemasan kopi dan botol sabun bayi

disarankan hanya untuk sekali pakai dan tidak untuk air hangat karena lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Seringnya menghirup senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan.

PET dapat ditemukan pada botol air, botol soda, botol jus, botol minyak goreng, tempat pindakas, kemasan makanan, botol dressing salad, dan bahkan cangkir gerai kopi .

Klasifikasi Plastik

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi