Universitas Jenderal Soedirman
Bagian - Bagian Ubi Jalar
5. Pemeliharaan Tanaman
Pengairan
Penyulaman
2. Persyaratan Bibit
Pengairan tanaman bisa dilakukan pada ubi jalar yang ditanam di sawah yang dikerjakan setelah bibit ditanam. Ada kalanya tanaman yang masih bibit ini digenangi air terus menerus selama 1 minggu, dengan maksud agar bibitnya lebih cepat tumbuh. Pengairan yang harus dilakukan tidak bisa dipastikan, yang jelas bila hendak melakukan penyiangan, tanaman masih bisa diarin lagi.
Penyulaman dilakukan ketika ada bibit tanaman yang mati. Penyulaman harus secepatnya dilakukan, agar tanaman sisipan ini pertumbuhannya tidak terlalu tertinggal dari tanaman sebelumnya. Sampai pada umur tanaman satu bulan, tanamna ubi jalar masih bisa disulam. Untuk penyulaman sebaiknya dipergunakan bibit yang sudah berakar
Pengairan
Penyulaman
Penyiangan
Penyiangan rumput-rumput dikerjakan setelah tanaman berumur 3 minggu. Penyiangan di tanah sawah sebaiknya dilakukan setelah tanaman diairi selama 1 hari. Tapi kalau air tidak ada, paling bagus pengiangan dilakuakn setelah turun hujan. Sebab pada tanah basah pencabutan rumput dan gulma lebih mudah dikerjakan, tanpa membahayakan atau merusak tanaman.
4. Penanaman Bibit
Unsur-unsur pupuk yang diperlukan tanaman ubi jalar adalah N dan K. Unsur P sedikit kali di butuhkan. Pemupukan N, diberikan dalam bentuk ZA dan Urea. Cara pemberian pupuk adalah dengan memasukan kedalam parit yang dibuat sejauh 7 cm dari pusat guludan, dengan kedalaman 5 sampai 10 cm kemudian ditutup kembali dengan tanah
3. Penyiapan Bibit
Saat penanaman yang baik adalah ketika petang hari, waktu matahari condong di barat. Dengan demikain bibit yang baru ditanam tidak banyak disengat panas, karena hari akan sudah mendekati malam. Namun, kalau tidak ada kesempatan penanaman bisa dilakukan pada pagi hari. Guna mempermudah pekerjaan, sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu dideretkan diatas pematang. Dengan jarak sekitar 30cm. Kemudian baru dimulai penanaman nya. Stek ditanam memanjang sedalam 5-8cm.
Bibit berasal dari varietas atau klon unggul.
Bahan tanaman berumur 2 bulan atau lebih.
Pertumbuhan tanaman yang akan diambil steknya dalam keadaan sehat, normal, tidak terlalu subur.
Ukuran panjang stek batang atau stek pucuk antara 20-25 cm, ruas-ruasnya rapat dan buku-bukunya tidak berakar.
Mengalami masa penyimpanan di tempat yang teduh selama 1-7 hari.
Pemupukan
- Pilih tanaman ubi jalar yang sudah berumur 2 bulan atau lebih, keadaan pertumbuhannya sehat dan normal.
- Potong batang tanaman untuk dijadikan stek batang atau stek pucuk sepanjang 20-25 cm dengan menggunakan pisau yang tajam, dan dilakukan pada pagi hari.
- Kumpulkan stek pada suatu tempat, kemudian buang sebagian daun-daunnya untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.
Ikat bahan tanaman (bibit) rata-rata 100 stek/ikatan, lalu simpan di tempat yang teduh selama 1-7 hari dengan tidak bertumpuk.
Fatchur Rohman
Rini Antasari
Vinda Anindyta
Rizki Ayu Febriani
Anisa Rachmawati
1. Pembibitan
Tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan secara vegetatif
Tanaman ubi jalar dapat dipanen bila ubi-ubinya sudah tua (matang fisiologis). Ciri fisik ubi jalar matang, antara lain: bila kandungan tepungnya sudah maksimum, ditandai dengan kadar serat yang rendah dan bila direbus (dikukus) rasanya enak serta tidak berair. Penentuan waktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman. Jenis atau varietas ubi jalar berumur pendek (genjah) dipanen pada umur 3-3,5 bulan, sedangkan varietas berumur panjang (dalam) sewaktu berumur 4,5-5 bulan
Teknik Budidaya Ubi Jalar
ASPEK BUDIDAYA TANAMAN UBI JALAR
Budidaya Ubi Jalar
- Ubi jalar masa panennya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti iklim, tingkat kesuburan tanah, varitas dan lokasi penanaman. Sedangkan untuk hasil panen, sangat bervariasi tergantung lokasi penanaman.
- Ubi jalar dapat diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan setek batang atau pucuk daun. Meskipun ditanam di lahan kering, tetapi pada fase awal pertumbuhan, ubi jalar memerlukan air yang memadai.
- Penyulaman dilakukan setelah tanaman berumur 3 minggu dan pemupukan dilakukan pada saat penanaman dan setelah tanaman berumur 45 hari. Penyiangan dan pembubunan dilaksanakan ketika tanaman mencapai umur 1 bulan setelah tanam yang diulang saat tanaman berumur 2 bulan.
Ubi jalar (Ipomea batatas (L) Lamb) merupakan salah satu komoditi pertanian yang mempunyai prospek untuk dikembangkan dilahan yang kurang subur dan sebagai bahan olahan ataupun sebagai bahan baku industri. Ubi jalar termasuk tanaman semusim. Tanaman ini cocok ditanam didaerah dengan ketinggian 500 s/d 1.000 dpl dan suhu 21 s/d 27 derajat Celcius serta mendapat sinar matahari 10 jam per-hari. Kelembapan udara ( RH ) 50% - 60% dengan curah hujan 750 mm- 1.500 mm pertahun. Ubi jalar ideal ditanam ditanah pasir berlempung, gembur, banyak mengandung bahan organik dengan PH 5,5 – 7. Dalam teknik budidaya tanaman ubi jalar diperlukan tindakan: pembibitan, mengenal pesyratan pembibitan, penyiapan bibit, penanaman bibit, dan pemeliharaan tanaman yang meliputi: penyulaman, pengairan, penyiangan dan pemupukan.
Syarat Tumbuh
Keadaan iklim : Cocok ditanam didataran rendah hingga ketinggian 500 m dpl. Suhu udara 21oC – 27oC, yang mendapat sinar matahari 11 – 12 jam/hari. Kelembapan udara yaitu 50% - 60% dengan curah hujan 750 mm – 1.500 mm per tahun
Latar Belakang
Ubi jalar (Ipomea batatas (L) Lamb) merupakan salah satu komoditi pertanian
yang mempunyai prospek untuk dikembangkan dilahan yang kurang subur
sebagai bahan olahan ataupun sebagai bahan baku industri.
Ubi jalar dapat dikonsumsi untuk bahan pangan sehari-hari,
daun mudanya sebagai sayuran dan umbinya sebagai bahan makanan.
Kandungan gizi ubi jalar juga relatif baik,
khususnya sebagai sumber karbohidrat, vitamin dan mineral.
Dengan mempertahankan prospek dan
aspek teknologi yang ada pada ubi jalar, apabila usaha diversivikasi pangan
akan terus digalakan, maka pengembangan ubi jalar
dapat dimasukan dalam prioritas utama.
Keadaan tanah : Jenis tanah yang paling baik adalah pasir berlempung, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi serta drainasenya baik, dan mempunyai derajat keasaman tanah (pH ) 5,5-7,5
Morfologi Ubi Jalar
BATANG > Berbentuk bulat, tidak berkayu, dengan tipe pertumbuhan tegak atau merambat.
BENTUK > Berbentuk bulat sampai lonjong dengan permukaan rata sampai tidak rata.
DAUN > Berbentuk bulat sampai lonjong dengan tepi rata atau berlekuk, sedangkan bagian ujung daun meruncing. Biasanya berwarna hijau tua atau hijau kekuning-kuningan.
BUNGA > Berbentuk mirip “ terompet “ tersusun dari lima helai daun mahkota,
BUAH > Berbentuk bulat berkotak tiga, berkulit keras, dan berbiji.