Mikro Organisme Lokal (MOL) dari Limbah Sayuran
Tujuan
Manfaat
- Sebagai activator (mengaktifkan bakteri)
- Sebagai decomposer (untuk mempercepat dekomposisi)
- Sebagai nutrisi (makanan)
- Sebagai biopestisida (obat racun alami)
Definisi
Syarat dan Cara Pembuatan MOL Limbah Sayuran
MOL atau Mikro Organisme Lokal adalah larutan hasil proses fermentasi dari berbagai jenis organic yang disukai sebagai media hidup dan berkembangnya mikro organisme. Larutan MOL mengandung bakteri, perangsang pertumbuhan, unsur hara mikro dan makro, dan sebagai agens hayati pengendali hama dan penyakit tanaman.
Syarat Pembuatan MOL
Cara Pembuatan MOL
- Karbohidrat : Air cucian beras, nasi bekas, singkong, kentang, gandum
- Glukosa : cairan gula merah, cairan gula pasir, cairan gula batu, air gula, dan air kelapa
- Sumber bakteri : keong mas, kulit buah buahan, air kencing, sayuran, atau apapun yang mengandung sumber bakteri
Bahan-bahan :
- Limbah sayuran hijau
- Garam
- Air cucian beras
- Gula merah
Langkah-langkah :
- Bahan dipotong kecil-kecil/ tipis-tipis
- Tambahkan garam sebanyak 5% dari berat bahan
- Tambahkan air cucian beras
- Masukkan ke dalam ember dan ditutup dengan plastik, diikat dengan tali raffia
- Tuangkan air di atas plastic agar wadah tetutup lebih rapat
- Setelah 3-4 minggu, drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil atau disaring
- Tambahkan gula merah sebanyak 2% dari volume cairan yang diperoleh