Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Iskandar 18045026
Eric Nurmansyah 18045009
Kata tektonisme mengandung arti suatu tenaga yang berasal dari dalam Bumi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan letak atau dislokasi atau perubahan bentuk (defomasi) dari kulit Bumi. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah, tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.
Berdasarkan bentuknya prosesnya tektonisme dibedakan atas lipatan dan patahan.
Terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat (plastis) sehingga permukaan bumi mengalami pengerutan. Bagian yang terlipat ke atas dinamakan punggung lipatan (anticlinal), sedangkan yang melipat ke bawah dinamakan lembah lipatan (sinklinal). Jenis-jenis lipatan sebagai berikut :
a. Lipatan tegak c. Lipatan menutup e. Sesar sungkup
b. Lipatan miring d. Lipatan rebah
Terjadi akibat tenaga endogen yang relative cepat , baik secara vertical maupun secara horizontal. Jenis-jenis patahan sebagai berikut :
a. Tanah Naik c. Sesar
b. Tanah Turun d. Blok Mountain
Vulkanisme merupakan peristiwa keluarnya magma yakni lelehan bebatuan panas dari dalam litosfer menuju ke permukaan bumi. Magma yang telah sampai di permukaan bumi kita sebut dengan lava.
Proses terjadinya vulkanisme bisa dibedakan menjadi 3 (tiga) hal, yakni vulkanisme pada zona divergen, vulkanisme pada zona konvergen, serta vulkanisme pada zona tengah. Ketiga hal tersebut dibedakan berdasarkan zona atau tempat terjadinya vulkanisme, berikut ini adalah penjelasan dari ketiga hal tersebut.
Gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang ada di Bumi dan kerap kali kita rasakan karena kerap melanda Indonesia. Seisme atau gempa bumi merupakan peristiwa getaran yang bersumber dari bumi dan dapat disebabkan oleh berbagi macam hal.
Berikut adalah penjelasan dari macam-macam gempa bumi tersebut :
Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan karena letusan gunung berapi. Gunung berapi yang akan meletus selalu diiringi dengan gempa yang dapat menggetarkan permukaan bumi, hal ini terjadi karena adanya pergerakan dari magma yang akan keluar dari perut bumi pada saat gunung akan meletus. Ketika magma bergerak menuju permukaan gunung berapi, maka ia akan bergerak ke atas sekaligus memcahkan bebatuan yang ada di dalam perut gunung berapi.
Gempa runtuhan adalah gempa lokal yang terjadi apabila suatu gua di daerah topografi karst ataupun di daerah pertambahan runtuh, secara umum gempa ini banyak terjadi di daerah yang memiliki banyak rongga di bawah tanah.
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena adanya pergeseran antara lempeng-lempeng tektonik yang letaknya berada jauh dibawah kulit permukaan bumi. Pergeseran lempeng-lempeng inilah yang menimbulkan energi yang keluar menjadi lebih besar sehingga terjadilah guncangan yang biasanya kita rasakan.
Eksogen adalah tenaga pembentuk muka bumi yang bersumber dari luar yakni berupa tenaga air, angin, sinar matahari maupun tenaga dari makhluk hidup. Sumber- sumber tenaga eksogen tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu lapisan atmosfer, air dan makhluk hidup.
Pelapukan adalah sebuah peristiwa hancurnya massa batuan, baik itu secara kimiawi, fisika ataupun biologi.
Pengikisan atau erosi adalah peristiwa pengikisan yang disebabkan oleh media yang bergerak seperti angin, gelombang air laut, air ataupun gletser.
Pengendapan atau sedimentasi adalah peristiwa mengendapnya material batuan yang dibawa oleh tenaga angin atau air.