Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Monitoring Kolam Ikan Nila Menggunakan Sensor Suhu Dan Sensor pH Berbasis Arduino

A

C

3

Landasan Teori

Landasan Teori

Air

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk semua mahluki hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik Air adalah sumber kehidupan bagi semua mahluk hidup, Air laut memiliki kadar garam karenabumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat di dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kalsium, dll.Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tersebut membawa garam.Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batubatuan.Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.Air tawar lebih ringan dari air asin.Air mempunyai kadar garam rata-rata 3,5 %. Artinya dalam 1 liter (1000 mL) air laut terdapat 35 garam (terutama, tapi tidak seluruhnya, merupakan garam dapur (NaCl). Meskipun kebanyakan air laut di dunia mempunyai kadar garam sekitar 3,5 % air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya.

Karakteristik Ikan Nila

Kandungan oksigen terlarut yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan nila sebesar 5 mg/l. Konsentrasi oksigen yang rendah dapat diatasi dengan menggunakan aerator ataupun kincir air. Pada level di bawah 1 mg/l dapat menyebabkan penurunan laju pertumbuhan ikan. Beberapa jenis ikan air tawar mampu bertahan hidup dengan konsentrasi oksigen kurang dari 4 mg/l atau per million (ppm) tetapi nafsu makannya mulai menurun. Suhu merupakan salah satu faktor yang penting di dalam kegiatan budidaya perikanan. Suatu aktivitas metabolisme ikan berbanding lurus terhadap suhu air. Semakin tinggi suhu air semakin aktif pula metabolisme ikan, demikian pula sebaliknya. Kondisi suhu sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan. Pada suhu rendah, ikan akan kehilangan nafsu makan dan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Sebaliknya jika suhu terlalu tinggi maka ikan akan mengalami stress pernapasan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan insang permanen. Suhu air yang optimal untuk pertumbuhan ikan nila berkisar antara 25°C sampai 30°C.

Temperatur atau suhu air merupakan satu faktor yang penting bagi ikan. Ikan adalah organisme berdarah dingin dan mempunyai suhu tubuh yang sama dengan suhu persekitarannya (air). Suhu air akan memberi kesan terhadap aktivitas, makan, pembesaran dan pembiakan semua ikan. Suhu air juga dapat berperan didalam menentukan jumlah gas (oksigen, karbon dioksida, nitrogen,dll) yang terlarut didalam air. Semakin dingin air semakin banyak kandungan gas yang dapat terlarut. Suhu juga memegang peranan didalam proses stratifikasi termal "thermal stratification".

Temperatur Atau Suhu Air

Organisasi

Organisasi

Sejarah

Kementrian Kelautan Dan Perikanan (KKP) sejak era reformasi bergulir di tengah percaturan politik Indonesia, sejak itu pula perubahan kehidupan mendasar berkembang di hampir seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti merebaknya beragam krisis yang melanda Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya adalah berkaitan dengan Orientasi Pembangunan. Dimasa Orde Baru, orientasi pembangunan masih terkonsentrasi pada wilayah daratan.

Sektor kelautan dapat dikatakan hampir tak tersentuh, meski kenyataannya sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki oleh Indonesia sangat beragam, baik jenis dan potensinya. Potensi sumberdaya tersebut terdiri dari sumberdaya yang dapat diperbaharui, seperti sumberdaya perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya laut dan pantai, energi non konvensional dan energi serta sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui seperti sumberdaya minyak dan gas bumi dan berbagai jenis mineral. Selain dua jenis sumberdaya tersebut, juga terdapat berbagai macam jasa lingkungan lautan yang dapat dikembangkan untuk pembangunan kelautan dan perikanan seperti pariwisata bahari, industri maritim, jasa angkutan dan sebagainya. Tentunya inilah yang mendasari Presiden Abdurrahman Wahid dengan Keputusan Presiden No.355/M Tahun 1999 tanggal 26 Oktober 1999 dalam Kabinet Periode 1999-2004 mengangkat Ir. Sarwono Kusumaatmaja sebagai Menteri Eksplorasi Laut.

Struktur Organisasi

1.Perumusan dan peneteapan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut, pengelolalan konservasi dan keanekaragaman hayati laut,pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil, pengelolaan perikanan tangkap,pengelolaan perikanan budaya, penguatan daya saing dan system dan system logistic produk kelautan dan perikanan, peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan, serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

2.Pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan ruang laut,pengelolaan konservasi, dan keanekaragaman hayati laut,pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil,pengelolaaan perikanan tangkap,pengelolaan perikanan budidaya,penguatan daya saing dan system logistic produk kelautan dan perikanan,peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan,serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

3.Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas kebijakaan pengelolaan ruang laut, pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati laut,pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil,pengelolaaan perikanan tangkap,pengelolaan perikanan budidaya,penguatan daya saing dan system logistic produk kelautan dan perikanan,peningkatan keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan,serta pengawasan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan.

4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang kelautan dan perikanan.

5.Pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat di bidang kelautan dan perikanan.

Tugas Dan Wewenang

Rumusan Masalah

-pengujian untuk mengukur ph dan suhu di dalam kolam masih menggunakan kertas lakmus dan termometer

-belum adanya pemahaman tentang teknologi iot

Blok Diagram, Flowchart Program, Dan Diagram Alir

Pembahasan

Title

Title

Title

Permasalahan

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi