Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
UINSI SAMARINDA
bismillāhirramānirraīm
Masa Khalifah Umar bin Khattab
Masa Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq
11H/632M
23H/644M
13H/ 634M
Nama:
Abdullah bin Abi Quhafa
Tanggal Lahir: 27-10-573M
Tempat Lahir:
Mecca, Arab
Tanggal Kematian:
23-08-634M
Tempat diMakamkan:
Masjid Nabawi,
Madinah, Arab Saudi
Nama:
Umar ibn Al-Khattab
Tanggal Lahir:
584M
Tempat Lahir:
Mecca, Arab
Tanggal Kematian:
03-11-644M
Tempat diMakamkan:
Masjid Nabawi,
Madinah, Arab Saudi
Abu Bakar As-Shiddiq Merupakan Khalifah Pertama. Abu Bakar merupakan tangan kanan dari Rasullullah.
Terpilih dan diangkat sebagai Khalifah Pertama dengan musyawarah antara para sahabat, Kaum Anshor dan Kaum Muhajirin di balai Tsaqifah Bani Sa'idah
Abu Bakar bukan hanya dikatakan sebagai Khalifah, namun juga sebagai penyelamat Islam dari kehancuran karena beliau telah berhasil mengembalikan ummat Islam yang telah bercerai-berai setelah wafatnya Rasulullah SAW.
bahwa letak peradaban pada masa Abu Bakar adalah dalam masalah agama (penyelamat dan penegak agama Islam dari kehancuran serta perluasan wilayah) melalui sistem pemerintahan (kekhalifahan) Islam.
Menurut Fachruddin, Abu Bakar terpilih untuk memimpim kaum Muslimin setelah Rasulullah disebabkan beberapa hal:
1. Dekat dengan Rasulullah baik dari ilmunya
maupun persahabatannya.
2. Sahabat yang sangat dipercaya oleh
Rasulullah.
3. Dipercaya oleh rakyat, sehingga beliau
mendapat gelar As–Siddiq, orang yang
sangat dipercaya.
4. Seorang yang dermawan.
5. Abu Bakar adalah sahabat yang diperintah
Rasulullah SAW menjadi Imam Shalat
jama’ah.
6. Abu Bakar adalah termasuk orang yang
pertama memeluk Islam (Fachruddin,
1985:19-20).
Kebijakan Kenegaraan
Kebijaksanaan abu bakar dalam pemerintahan atau kenegaraan yang diuraikan sebagai berikut:
.
Jika ada masalah, Abu bakar akan mencari hukum di kitab Allah. Jika tidak memperolehnya maka beliau akan mempelajari bagaimana Rasul bertindak dalam suatu perkara. Jika masih tidak ditemukan maka beliau akan mengumpulkan tokoh-tokoh yang terbaik dan mengajak mereka untuk musyawarah.
Sesuai dengan pidatonya yang menyebutkan bahwa:
- Jika beliau menunaikan tugasnya dengan baik maka bantulah dia.
- Jika beliau berbuat salah maka luruskanlah
- Orang yang dianggap kuat akan dianggap lemah olehnya dan sebaliknya .
- Taatlah pada beliau selama beliau masih mengikuti jalan Allah dan Rasul, jika beliau tidak mematuhi Allah dan Rasul maka tidak perlu juga taat kepada nya.
membangun lembaga Bait al-mal.
Abu Bakar mengelola Zakat, infak, dan sedekah dari kaum muslimin, harta ghanimah dari hasil rampasan perang dan jizyah dari kaum non-muslim, sebagai sumber dari pendapatan baitul mal
Sosial ekonomi
Beliau tidak pernah menempatkan dirinya bahkan sanak saudara keluarganya lebih tinggi ari Undang-undang. dan dihadapan Undang-undang mereka adalah setara dengan orang miskin.
Dalam Hal Kekuasaan Perundangan-undangan
Pertahanan dan keamanan
Dengan mengoordinasi pasukan untuk mempertahankan eksistensi keagaamaan dan pemerintahan.
Pasukan disebarkan baik memelihara stabilitas di dalam maupun diluar negeri
Bidang eksekutif
Pendelegasian terhadap tugas tugas pemerintahan di Madinah maupun daerah.
Kebijaksanaan Khalifah abu bakar yang menyangkut agama:
Memerangi nabi palsu, orang-orang yang murtad ( riddah) dan tidak mengeluarkan zakat (gerakan riddat)
Mengembangkan Ilmu Pengetahuan.
Megumpulkan Al-Quran
Perluasan wilayah yang dilakukan oleh Abu Bakar terbagi 2 tahap yaitu:
Abu Bakar menaklukan Persia.
pada tahun 12 H (633M), gabungan pasukan Musanna dan pasukan Khalid bin Walid menyerbu kota Ubullah di pantai teluk Persia dan berhasil ditaklukan.
Peristiwa ini disebut dengan
"Mauqi'ah Zat as-Salasir" yang berarti peristiwa untaian rantai.
Abu Bakar berupaya menaklukan Romawi. dengan menetukan 4 kelompok barisan yang dipimpin Panglima untuk menaklukan wilayah yang ditentukan.
Pasukan 4 kelompok panglima dan tentara
1. Abu Ubaidah bin Jarrah di daerah Homs, Suriah Utara dan Antiokia
2. Amru bin Ash menaklukan wilayah Palestina dari Romawi timur
3. Syurahbil bin sufyan menundukkan tabuk dan Yordania
4. Yazid bin abu Sufyan menaklukan Damaskus dan suriah selatan.
Terpilih dan diangkat sebagai Khalifah Kedua karena ditunjuk langsung oleh Abu Bakar selaku khalifah pertama sebelum wafat.
Umar bin Khattab merupakan Khalifah Kedua. Umar bin Khattab merupakan sahabat terbesar kedua dari Rasullullah dan merupakan tangan kanan Abu Bakar Ash-Shiddiq.
Dikenal karena keberhasilannya baik sebagai negarawan yang bijaksana maupun muujahid yang ahli dalam membangun negara besar yang ditegakkan dengan prinsip keadilan persamaan dan persaudara
Umar bin Khattab membuat banyak reformasi secara administratif dan mengontrol dar dekat kebijakan publik.
a. Khalifah (Amiril Mukminin)
b. Wali (gubernur)
c. Tugas pokok pejabat, mulai dari
khalifah, wali beserta bawahannya
bertanggung jawab atas maju
mundurnya Agama Islam dan
Negara disamping itu mereka juga
sebagai imam shalat lima waktu di
masjid.
d. Membentuk dewan-dewan Negara (ahlul hall wal aqdi)
1. Majelis Syura ( Dewan Penasihat):
- Dewan penasihat Tinggi
- Dewan penasihat Umum
- Dewan penasihat Tinggi dan Umum
2. Al-Khatib (Sekretaris Negara)
3. Nidzamul Maly (Departemen Keuangan)
4. Nidzamul Idary (Departemen Administrasi)
5. Departemen Kepolisian dan Penjaga
6. Departemen pendidikan dan lainnya
Ilmu pengetahuan, seni bangunan, baik itu bangunan sipil (imarah madaniyah), bangunan agama (imarah diniyah), ataupun bangunan militer (imarah harbiyah), mengalami kemajuan yang cukup pesat pula.
Mengenai ilmu keIslaman pada saat itu berkembang dengan pesat. Umar bin Khattab membuat aturan tentang tidak diperbolehkannya untuk keluar daerah kecuali atas izin dari khalifah dan dalam waktu yang terbatas. Sehingga jika ada diantara umat Islam yang ingin belajar hadits harus pergi ke Madinah, dimana merupakan pusat penyebaran ilmu dan tempat pendidikan.
Kota-kota gudang ilmu, di antaranya adalah Basrah, Hijaz, Syam, dan Kuffah seakan menjadi idola ulama dalam menggali keberagaman dan kedalaman ilmu pengetahuan.
Pada saat itu, para ulama berlomba-lomba menyusun berbagai ilmu pengetahuan karena:
Al-Qadisiyah dan Al-Madain (ibu kota Persia) (637M)
Ibu Kota Syria-Damaskus (635M)
23H/644M
13H/634M
Moshul (641M)
Seluruh Syria (636M)
Any Questions?
Khalifah Abu Bakar Al–Shiddiq adalah seorang pemimpin yang tegas, adil dan bijaksana. Selama hayat hingga masa-masa menjadi Khalifah, Abu Bakar dapat dijadikan teladan dalam kesederhanaan, kerendahan hati, kehati-hatian, dan kelemah lembutan pada saat dia kaya dan memiliki jabatan yang tinggi.
Periode kekhalifahan Umar tidak diragukan lagi merupakan “abad emas” Islam dalam segala zaman. Khalifah Umar bin Khattab mengikuti langkah-langkah Rasulullah dengan segenap kemampuannya, terutama pengembangan Islam. Ia bukan sekedar seorang pemimpin biasa, tetapi seorang pemimpin pemerintahan yang professional. Ia adalah pendiri sesungguhnya dari sistem politik Islam
Abu Bakar As-Shiddiq, sebagai Khalifah ke 1, merupakan sahabat dari Nabi. Dipilih sebagai khalifah dengan musyawarh yang dihadiri oleh para sahabat, kaum Anshor dan kaum Muhajirin di balai Tsaqifah Bani Sa'idah. Gelar As-Shiddiq didapat karena ia dengan segera membenarkan nabi dalam berbagai peristiwa, terutama Isra' Miraj.
1. Abu bakar bukan hanya dikatakan sebagai khalifah, namun juga sebagai penyelamat islam dari kehancuran karena beliau telah berhasil mengembalikan umat Islam yang telah bercerai-berai setelah wafatnya Rasulullah SAW.
2. Memulai untuk memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga ke Persia dan Romawi.
3. Berhasil menghimpun Mushaf Al-Quran atas usulan Umar, beliau memerintahkan Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran di pelepah kurma, kulit binatang dan dari hafalan kaum muslimin.
- Memerangi nabi palsu, orang-orang yang murtad (Riddah) dan tidak mengeluarkan zakat
- Pengumpulan Al-Qur'an
- Pengembangan ilmu pengetahuan, yaitu dengan adanya lembaga untuk belajar membaca dan menulis yang disebut Kuttab.
- Pemerintahan berdasarkan musyawarah:
Apabila terjadi suatu perkara, Abu Bakar selalu mencari hukumnya dalam kitab Allah. Jika beliau tidak memperolehnya maka beliau mempelajari bagaimana Rasul bertindak dalam suatu perkara. Dan jika tidak ditemukannya apa yang dicari, beliaupun mengumpulkan tokoh-tokoh yang terbaik dan mengajak mereka bermusyawarah.
- Kekuasaan undang-undang:
Abu Bakar tidak pernah menempatkan diri beliau diatas undang-undang. Beliau juga tidak pernah memberi sanak kerabatnya suatu kekuasaan yang lebih tinggi dari undang-undang.
- Bidang eksekutif:
Yaitu dilakukannya pendelegasian terhadap tugas-tugas pemerintahan di Madinah maupun daerah.
- Dalam pertahanan dan keamanan:
Melakukan pengorganisasian pasukan-pasukan yang ada untuk mempertahankan eksistensi keagamaan dan pemerintahan.
- Bidang yudikatif:
Yaitu fungsi kehakiman dilaksanakan langsung oleh Umar bin Khathab
- Dalam sosial ekonomi:
Dibuatnya lembaga Bait al-Mal untuk mengelola zakat, infak, sedekah, harta rampasan dan lainnya yang digunakan untuk gaji pegawai negara dan untuk kesejahteraan ummat sesuai dengan aturan.
Umar bin Khattab, sebagai Khalifah ke 2, merupakan tangan kanan dari Abu Bakar dan juga merupakan sahabat terbesar kedua dari Nabi. Dipilih sebagai khalifah karena ditunjuk langsung oleh Abu Bakar sebelum wafat.
1. Terjadi reformasi secara administratif seperti bidang administrasi negara/ pemerintahan dibagi dalam 8 wilayah provinsi.
2. Berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam meliputi Mesopotamia, Sebagian Persia dan Sebagian Romawi
3. Berhasil membangun kemiliteran
4. Berhasil mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Ilmu Agama Islam.
5. Dalam bidang hukum berhasil membentuk lembaga pengadilan. Dimana kekuasaan seorang hakim (yudikatif) terlepas dari pengaruh badan pemerintah (eksekutif). Dan terbentuknya lembaga penerangan dan pembinaan hukum islam. Selain itu beliau memulai proses kodifikasi hukum islam, yaitu pembukuan hukum islam dalam suatu himpunan undang-undang dalam materi yang sama
Membuat aturan tentang tidak diperbolehkannya untuk keluar daerah kecuali atas izin dari khalifah dan dalam waktu yang terbatas. Beliau menerapkan pendidikan di masjid-masjid dan pasar-pasar serta mengangkat dan menunjuk guru-guru untuk tiap daerah yang ditaklukan, mereka bertugas mengajarkan isi al-Quran dan ajaran islam. Metode yang mereka pakai adalah guru duduk dihalaman mesjid sedangkan murid melingkarinya.
- Membentuk dewan-dewan atau lembaga pemerintahan (ahlul hall wal aqdi) meliputi:
a. Majelis Syura (Dewan Penasihat)
b. Al-Katib (Sekretaris Negara)
c. Nidzamul Maly (Departemen Keuangan)
d. Nadzamul Idary (Departemen Administrasi)
e. Departemen Kepolisian dan Penjaga
f. Departemen Pendidikan dan lainnya
- Umar mencanangkan administrasi / tata negara, yaitu dengan susunan kekuasaan sebagai berikut:
a. Khalifah (Amiril Mukminin)
b. Wali (gubernur)
c. Tugas pokok pejabat, mulai dari khalifah, wali beserta bawahannya bertanggung jawab atas maju mundurnya Agama Islam dan Negara disamping itu mereka juga sebagai imam shalat lima waktu di masjid.
d. Membentuk dewan-dewan Negara (ahlul hall wal aqdi)
Kebijakan lainnya beliau memerintahkan untuk memperluas dan merenovasi Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah dan mengeluarkan keputusan bahwa penanggalan Islam dihitung saat peristiwa hijrah. Melakukan sensus di seluruh kekuasaan Islam Serta sangat memperhatikan sekitarnya, seperti fakir, miskin dan anak yatim piatu.