Loading content…
Loading…
Transcript

4

5

3

6

2

7

1

0

interpersonal skill dalam organisasi

First

Topic

oleh :

Saddam zubeir siregar (1557201098)

Satria Bakti (1557201083)

Maslan Harahap (1557201069)

Azwazi (1557201067)

William vwantara (1557201070)

Interpersonal Skills

A

Inter Personal Skill adalah kecakapan atau keterampilan yang dimiliki oleh seseorang dalam hubungannya dengan orang lain, baik dalam berkomunikasi verbal maupun non verbal dengan tujuan untuk pengembangan kerja secara optimal.

hakekat organisasi

Organisasi merupakan suatu kerangka sosial, yaitu kerangka yang menunjukkan hubungan antara individu dalam organisasi

Dalam organisasi terdapat koordinasi yang

dirancang untuk mengatur kegiatan kegiatan orang

Dalam organisasi terdapat pembagian kerja yang diatur dengan tingkatan otoritas

Seluruh kegiatan ditujukan untuk kegiatan

pencapaian tujuan bersama

ESENSI INTERPERSONAL DARI ORGANISASI

Dinamika Interpersonal

merupakan bagian vital dari kehidupan organisasi, anggota organisasi yang melibatkan interkasi dengan orang lain kadang – kadang dengan cara positif, kadang – kadang negative.

Dampak Dari Perilaku Interpersonal

interpersonal berkualitas tinggi bisa menjadi element positif yang penting dalam lingkungan kerja dan jika interpersonal berkualitas buruk bisa berdampak sebaliknya.

komunikasi

Komunikasi (communication) adalah proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain.

Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi.

Tujuan pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.

Proses komunikasi dimulai saat seorang (pengirim) mengirimkan fakta, ide, pendapat, atau informasi lainya kepada orang lain(penerima). Fakta, idea tau pendapat ini memiliki makna bagi si pengirim, apakah itu sederhana atau konkret, atau kompleks dan abstrak.

Komunikasi Organisasi

B

Pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto, 2005).

Komunikasi formal : komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi.

Komunikasi informal : komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

Bentuk – Bentuk Komunikasi Dalam Organisasi

C

1. Komunikasi Lisan (Oral Communication)

Terjadi dalam percakapan tatap muka, diskusi kelompok ketika ucapan di gunakan untuk mengekspresikan makna.

2. Komunikasi Tulisan (Written Communication)

Menulis dalam surat, laporan, memo, catatan, tulisan tangan, atau e-mail bisa memecahkan masalah yang melekata pada komunikasi lisan.

3. Komunikasi verbal (verbal communication).

merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral).

4. Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis.

Bentuk – Bentuk Komunikasi Dalam Organisasi

D

Komunikasi Vertical (Vertical Communication)

komunikasi yang mengalir ke atas dan ke bawah dalam heirarki organisasi, biasanya melalui saluran pelaporan formal yaitu, komunikasi yang terjadi antara manajer dengan atasan dan bawahan mereka.

Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication)

Komunikasi horizontal melibatkan kolega dan rekan kerja dari level organisasi yang sama.

pentingnya organisasi dalam organisasi

Sebabnya komunikasi itu penting dalam suatu organisasi :

Menghasilkan pemahaman yang sama antara pengirim informasi dengan penerima informasi pada semua tingkatan dalam organisasi.

Membangun iklim organisasi yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efisiensi dan produktifitas organisasi.

Membangkitkan kinerja orang yang terlibat di dalam organisasi tersebut yang pada akhirnya dapat mempengaruhi efektifitas organisasi

E

Fungsi Komunikasi dalam Organisasi

F

Fungsi informatif

Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.

Fungsi regulatif

Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.

Fungsi persuasif

Dalam mengatur organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah

Fungsi integratif

Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan anggota dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik.

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

Hambatan Teknis

Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan

Hambatan Semantik

Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara efektif

Hambatan Manusiawi

Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan

Mengelola Hambatan Komunikasi

Hambatan – Hambatan Individual

Salah satunya adalah sinyal yang saling bertentangan atau tidak konsisten. Kendala lain adalah kurangnya kredibilitas muncul saat pengirim pesan tidak dipandang sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya.

Hambatan –Hambatan Organisasional

Masalah sering muncul karena kata – kata memiliki makna berbeda. Faktor – faktor lingkungan bisa mengurang efektivitas. Seperti yangtelah disinggung sebelumnya, keributan bisa mempengaruhi dalam banyak cara. Begitu juga kelebihan beban bisa di tangani secara efektif.

Memperbaiki Efektivitas Komunikasi

Keahlian Individual

paling penting untuk memperbaiki efektivitas komunikasi adalah keahlian mendengar. Menjadi pendengar yang baik meminta seseorang utnuk mempersiapkan diri untuk mendengar, tidak menyela pembicara, sabar, dan bertanya sepantaasnya.

Keahlian Organisasional

Tindak lanjut adalah pengecekan untuk memastikan apakah pesan telah diterima dan dipahami, pengatur arus informasi adalah bahwa pengirim atau penerima pesan mengambil langkah – langkah yang di perlukan untuk memastikan tidak terjadinya kelebihan beban informasi, banyak manajer membatasi arus masuk informasi dengan membuat jurnal – jurnal dan laporan - laporan rutin yang mereka terima secara periodik, atau melatih seorang sekretaris untuk menyaring telepon masuk dan tamu. Baik pengirim maupun penerima pesan juga perlu memahami keunggulan dan keunikan dari tipe – tipe media.

Kesimpulan

Komunikasi merupakan bentuk interpersonal Skill sehingga peran komunikasi dalam suatu organisasi sangat penting. Tidak ada seorangpun dalam keseharian tugasnya tanpa  berkomunikasi. Baik itu bertema masalah pekerjaan maupun masalah di luar pekerjaan, seperti masalah keluarga, politik, sosial dan ekonomi nasional. Semua ini pasti dilakukan lewat komunikasi. Juga baik itu dilakukan melalui jalur vertikal (atasan-bawahan) maupun jalur horisontal (kolega setingkat).

thank you