Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Sakinah, S. Ag

Syaja'ah

Definisi Syaja'ah

  • Bahasa:
  • Syaja'ah : kekuatan, keberanian, tekun, kegagahannya; kekuatan hati menghadapi keputusasaan; tenang, sabar, menguasai diri
  • Istilah
  • “kemampuan menundukkan jiwa agar tetap tegar, teguh, dan tetap maju saat berhadapan dengan problematika hidup, musuh atau musibah.”
  • Lawan
  • Antonim atau lawan dari syaja'ah adalah Al Jubn yaitu pengecut

DEFINISI

PERWUJUDAN

Perwujudan Sikap Syaja'ah

  • Memiliki daya tahan yang besar
  • Berterus terang dalam menyampaikan kebenaran
  • Memegang rahasia
  • Mengakui kesalahan
  • Bersikap objektif pada diri sendiri
  • Menguasai diri saat marah

Perwujudan Sikap Syaja'ah

1. Memiliki daya tahan yang besar

Seseorang bermental berani, jika memiliki daya tahan yang besar dalam menghadapi kesulitan, penderitaan, bahaya, dan mungkin saja penyiksaan, karena ia berada di jalan Allah Swt

contoh:

Bilal dan Amar bin Yasir, dan sebagian dari mereka harus rela berhijrah meninggalkan tanah airnya menuju Habasyah (Etiophia/Afrika) demi mempertahankan iman

Perwujudan Sikap Syaja'ah

2. Berterus terang dalam menyampaikan kebenaran

Contoh:

Nabi Musa a.s. memberi teladan kepada kita, saat beliau berhadapan dengan Firaun yang sudah melewati batas, beliau menggunakan tutur kata yang santun, sopan, dan enak didengar, serta memperhatikan betul siapa yang dihadapi, meski pada akhirnya belum berhasil mencapai sasaran.

Perwujudan Sikap Syaja'ah

3. Memegang rahasia

kesiapan memegang rahasia menjadi indikasi syaja’ah seorang muslim dalam medan perjuangan. Ambil contoh, di zaman Rasulullah Saw. tidak banyak sahabat yang diberi amanah memegang rahasia.

Perwujudan Sikap Syaja'ah

4. Mengakui kesalahan

Mengakui kesalahan menjadi ciri pribadi pemberani. Sebaliknya,

sikap tidak mau mengakui kesalahan, mencari kambing hitam atau bersikap “lempar batu, sembunyi tangan”, adalah ciri pribadi yang pengecut.

Perwujudan Sikap Syaja'ah

5. Objektif kepada diri sendiri

Jika lihat dengan seksama, orang-orang yang ada di sekitar kita, ada saja orang yang cenderung over estimasi terhadap dirinya, menganggap dirinya baik, hebat, mumpuni, dan tidak memiliki kelemahan serta kekurangan. Sebaliknya, ada juga yang bersikap under estimasi terhadap dirinya, yakni menganggap dirinya bodoh, tidak mampu berbuat apa-apa, dan tidak memiliki kelebihan apa pun. Kedua sikap tersebut jelas tidak proporsional dan tidak obyektif.

Orang yang berani akan bersikap objektif terhadap dirinya, bahwa setiap diri memiliki sisi baik dan buruk; kelebihan dan kekurangan.

Pidato Abu Bakar Shiddiq “Wahai manusia, aku dipilih sebagai pemimpin kalian, dan aku bukanlah yang terbaik di antara kalian. Jika aku berbuat baik, ikutilah aku. Jika berbuat buruk, luruskanlah aku.”

Perwujudan Sikap Syaja'ah

6. Menguasi diri saat marah

Pemberani itu jika seseorang mampu bermujahadah li nafsi,

melawan nafsu dan amarah, menekan beragam keinginan, meski ia memiliki kemampuan. Tetap mengendalikan diri, di tengah gempuran keinginan.

Rasulullah Saw. mengajarkan untuk tidak marah berulang- ulang. Bila masih muncul perasaan itu, maka ubahlah posisi dirinya. Bila juga masih berkobar-kobar, maka pergilah dan ambillah wudhu.

Macam - Macam

Syaja'ah

1. Syaja'ah Harbiyah

Keberanian yang berkaitan dengan peperangan, contoh: berani dalam medan perang

2. Syaja'ah Nafsiyah

Keberanian yang terkait dengan jiwa, contoh: saat menegakan kebenaran

MACAM

Syaja'ah

dan

Kejujuran

SYAJA'AH

DAN

KEJUJURAN

Hubungan

Hubungan Syaja'ah dan Kejujuran

1. Konsisten menyuarakan kebenaran, meskipun di hadapan

penguasa zalim.

2. Setiap manusia pasti pernah bersalah.

Itu artinya, dibutuhkan manusia pemberani yang lantang mengakui kesalahannya.

3. Selalu senang berbuat baik.

Karena pada dasarnya setiap manusia akan senang, jika diperlakukan secara jujur, sebaliknya sangat marah dan benci, jika dibohongi atau dicurangi.

Faktor

Faktor Seseorang memiliki Syaja'ah

1. Adanya perasaan takut hanya kepada Allah Swt

2. Kehidupan akhirat lebih dicintai dibanding dunia

3. Adanya perasaan tidak takut mati karena perbekalan amal yang cukup

4. Tidak pernah ragu dengan kebenaran

5. Ketika tidak menomorsatukan kekuatan materi

6. Terbiasa bertawakal, dan yakin adanya pertolongan Allah Swt.

Dalil

Syajah

DALIL

Ayat

Terjemah

Isi

Kandungan

Isi Kandungan

1. Menjadi penegak keadilan yang sempurna.

2. Setiap muslim harus menjadikan keadilan sebagai kepribadian yang melekat di dalam dirinya

3. Jika menjadi saksi, harus dipenuhi dengan kejujuran.

4. Mendahulukan keadilan, baru kesaksian, dikarenakan betapa banyak orang hanya pandai menyuarakan keadilan, tetapi dirinya sendiri melupakan

5. Keadilan tidak mengenal kaya miskin, keturunan terhormat atau orang biasa, semua diperlakukan secara sama dalam bingkai keadilan, dan semua itu membutuhkan kejujuran yang konsisten

Hikmah Syaja'ah

  • Sifat-sifat mulia, yakni cepat, tanggap, perkasa, memaafkan, tangguh, menahan amarah, tenang, dan mencintai.
  • Tetapi jika seseorang itu terlalu dominan beraninya, tidak dikontrol dengan kecerdasan dan keikhlasan, akan memunculkan sifat ceroboh, takabur, meremehkan orang lain, dan ujub.
  • Sebaliknya, jika seorang mukmin kurang syajā’ah, maka akan dapat memunculkan sifat rendah diri, cemas, kecewa, dan kecil hati.

Hikmah

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi