Introducing
Prezi AI.
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Loading…
Perbedaan, Kesetaraan, dan Harmoni Sosial
374
Transcript
Perbedaan, Kesetaraan, & Harmoni Sosial
Struktur Sosial
Talcott Parsons mengatakan struktur sosial sebagai keterkaitan antarmanusia dalam sebuah sistem sosial yang menjalankan fungsinya masing-masing
Struktur Sosial
Soerjono Soekanto mengatakan struktur sosial adalah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial
Struktur sosial mengacu pada hubungan-hubungan sosial yang pokok
Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan
Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antarindividu pada saat tertentu
Ciri-ciri
Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat
Struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
Ciri- ciri Struktur Sosial
Sebagai pengawas sosial
Penekan kemungkinan pelanggaran terhadap norma, nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat.
Fungsi Struktur Sosial
Fungsi
Dasar untuk menanamkan disiplin sosial kelompok atau masyarakat.
Bentuk Struktur Sosial
Intersected social structure
Cosolidated social structure
Bentuk
keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang ras, suku bangsa, ataupun agama yang sama. (Penguatan identitas keanggotaan dalam sebuah kelompok sosial).
keanggotaan dalam kelompok sosial tersebut memiliki latar belakang ras, suku bangsa, ataupun agama yang berbeda-beda. (kelompok-kelompok sosial yang ada bersifat menyilang “Interseksi”).
Peter M. Blau
Diferensiasi Sosial
Berdasarkan ciri fisik
Diferensiasi sosial adalah klasifikasi atau penggolongan terhadap perbedaan-perbedaan tertentu yang bisanya sama atau sejenis.
Berdasarkan ciri sosial
Diferensiasi Sosial
Berdasarkan ciri budaya
Diferensiasi Suku/Etnis
Diferensiasi Klan
Diferensiasi Ras
Bentuk Diferensiasi Sosial
Diferensiasi Profesi
Diferensiasi Agama
Bentuk Diferensiasi Sosial
Stratifikasi Sosial
Max Weber mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki menurut dimensi kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.
Stratifikasi Sosial
Jenis Stratifikasi
Stratifikasi tertutup
membatasi kemungkinan berpindahnya seorang dari satu lapisan ke lapisan lainnya, baik yang bergerak ke atas maupun kebawah.
Stratifikasi terbuka
setiap anggota msayrakat memiliki kesempatan utnuk berusaha naik ke lapisan yang lebih tinggi, atau jika kurang beruntung dapat jatuh ke lapisan yang lebih rendah
Jenis
Stratifikasi Campuran
kombinasi antara stratifikasi sosial tertutup dengan stratifikasi sosial terbuka.
Unsur Stratifikasi Sosial
Jabatan
Status/
Kedudukan
Pendidikan
Kekayaan
Unsur
Politik
Keturunan
Peran
Agama
Macam-Macam
Ascribed status
Assigned status
macam
Achieved status
Fungsi Stratifikasi Sosial
Fungsi
Distribusi hak-hak istimewa yang objektif
Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan dengan kewibawaan dan penghargaan
Penentu tingkat mudah dan sukarnya bertukar kedudukan
Kategori Kesetaraan
Hukum
Sosial
Kesetaraan
Politik
Ekonomi
Moral
Konsep Kesetaraan
1. Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal
Konsep kesetaraan
2. Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama
3. Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara
Kondisi atau keadaan yang setara, terutama dalam status, hak, dan kesempatan
Keadaan atau kondisi adil dan tidak memihak
Harmoni Sosial
Diferensiasi Sosial
Harmoni sosial adalah kondisi di mana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.
StratifikasiSosial
Kesetaraan
Manfaat
Manfaat Harmoni Sosial
1. Melalui hubungan yang harmonis antar masyarakat, dapat digali kearifan budaya yang dimiliki oleh setiap budaya.
2. Memunculkan penghargaan terhadap budaya lain sehingga muncul sikap toleransi.
3. Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul dari budaya kapital.
4. Menjadi alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera.
5. Mengajarkan suatu pandangan bahwa kebenaran itu tidak dimonopoli oleh satu orang atau kelompok saja.
Choose a template
Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi