Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
E- LEARNING
Peserta didik menganalisis kehidupan manusia purba dan asal
usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid, proto, dan
deutero melayu).
1. Pitchecanthropus Mojokertensis
2. Pitchecanthropus Erectus
3. Pitchecanthropus Soloensis
Pithecanthropus hidup pada Plestosen awal dan tengah, dan mungkin juga Plestosen akhir. Sisa-sisanya ditemukan di Perning. Kedung brubus, Trinil, Sangiran, Sambung macan dan Ngandong. Hidupnya mungkin di lembah-lembah atau di kaki-kaki pegunungan dekat perairan darat di Jawa Tengah dan jawa timur
Jenis-jenis Manusia Purba Di Indonesia - Pithecanthropus merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia
1. Kening tebal dan menonjol
2. Tidak memiliki tulang dagu
3. Alat pengunyah kuat
1. Tidak memiliki dagu
2. Hidung lebar dan leher tegak
3, Rahang menonjol ke depan
1. Tengkorak lonjong, tebal dan padat.
2. Rongga mata sangat panjang
Ciri- ciri :
1. Tonjolan kepala tajam ke belakang.
2. Rahang tegap dan geraham besar.
3. Tinggi mencapai 2,5 meter.
4. kening menjorok kedepan
5. tulang pipi tebal
6. tidak memiliki tulang dagu
- Meganthropus paleojavanicus, yang artinya manusia besar tertua dari Jawa
- Dinamakan javanicus karena ditemukannya di Sangiran, Jawa Tengah oleh G. H. R. von Koenigswald pada tahun 1936-1941.
1. Homo Wajakensis
2. Homo Floresiensis
3. Homo Soloensis
4. Homo Sapiens
1. Volume otak 1630cc
2. Tinggi sekitar 170cm
3. Wajah datar dan lebar
4. Memiliki tengkorak, rahang atas dan bawah, tulang paha dan kening.
1. Tengkorak kecil.
2. Tinggi rata- rata 105cm
3. Dahi sempit dan tidak menonjol
4. Rahang mononjol
1. Volume otak 1000- 1300cc
2. Tinggi mencapai 210cm
1. Volume otak 1300- 1450cc
2. Tinggi mencapai 210cm
3. berat mencapai 150kg