Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

AEROFOOD ACS

Bandara Soekarno Hatta

01.18.2018.

PENDAHULUAN

PROFIL

PT Aerofood Angkasa Citra Sarana (ACS) Catering Service merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia yang bernaung dibawah naungan PT Aerowisata yakni salah satu perusahaan besar yang melayani beberapa macam bisnis hospitality seperti perhotelan, tour and travel dan juga transportasi.

Aerofood ACS In-Flight Catering Services menyediakan tidak kurang dari 70.000 porsi makanan setiap harinya untuk penumpang pesawat udara pada berbagai jenis aircraft baik pada rute domestik maupun international.

Aerofood ACS dilengkapi dengan ISO 9001 (Quality Management System), ISO 22000 (Food Safety Management System) dan juga sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia

Visi Dan Misi PT Aerowisata Catering Service (ACS)

Visi

Menjadi penyedia jasa makanan dan layanan berkualitas premium di Asia Tenggara

Misi

1. Operasional yang prima kepada Garuda Indonesia dan customer lainnya.

2. Membangun kedekatan hubungan untuk kemitraan jangka panjang.

3. Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan untuk kepentingan para stakeholder melalui implementasi IFRESH sebagai corporate culture.

Cabang - Cabang ACS

1. ACS Bali

2. ACS Surabaya

3. ACS Medan

4. ACS Balikpapan

5. ACS Bandung

6. ACS Yogyakarta

7. ACS Lombok

8. ACS Pekanbaru

9. ACS Batam

Lokasi Dan Tata Letak

1. Lokasi Area Bandara Internasional Soekarno Hatta

2. Terdiri dari 2 Lantai :

-Lantai 1 : Administrasi dan Kantor

-Lantai 2 : Ruang Produksi dan Beberapa Ruang Kantor

Operasional Perusahaan

Beroperasi selama 24 jam dengan pembagian jam kerja yang dibagi menjadi 3 Shift, yang diantaranya sebagai berikut :

1. Shift 1 : 08.00 – 16.00

2. Shift 2 : 16.00 – 00.00

3. Shift 3 : 00.00 – 08.00

Metode pengumpulan data

PELAKSANAAN

  • Observasi
  • Orientasi
  • Wawancara
  • Dokumentasi
  • Literasi

Cold Kitchen (Dapur Dingin)

Cold kitchen merupakan temp...

Pelaksanaan

pekerjaan

Cold Kitchen (Dapur Dingin)

Cold kitchen merupakan tempat pengolahan dan pemorsian buah, salad dan sandwich. Dari pesanan untuk ekonomi maupun bisnis, jenis buah, dan salad yang disajikan untuk ekonomi dan bisnis berbeda

Hot Kitchen (Dapur Panas)

Pengolahan makanan di dapur ini tidak menggunakan nyala api namun semua menggunakan suhu. Makanan yang diolah oleh karyawan atau chef tidak sembarangan dalam mengolahnya, namun telah mengikuti prosedur, resep dan teknik yang ada atau yang sesuai

Japannese & Korean Dish

Japannese & Korean Dish merupakan divisi yang mempersiapkan makanan authentic Jepang dan Korea

Hot Dishing (Ruang Pemorsian)

Hot dishing merupakan tempat pemorsian dan penataan menu produk olahan sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan pelanggan

Pastry

Pastry merupakan meal berupa berbagai jenis cake (kue), puding, makanan tradisional dan lain-lain.

Bakery

Bakery merupakan meal berupa roti seperti croissant, soft roll, banana muffin, aneka roti, dan lain-lain.

Cold Kitchen

Cold Kitchen

Hot Kitchen

Hot Kitchen

Japannese & Korean Dish

Japannese & Korean Dish

Hot Dishing

Hot Dishing

Pastry

Pastry

Bakery

Bakery

ANALISIS PEKERJAAN

ANALISA PEKERJAAN

Fasilitas Fisik

Fasilitas Fisik

Fasilitas yang ada di Aerofood ACS sudah cukup lengkap dan baik kondisinya. Namun ada beberapa lemari chiller yang tidak dapat digunakan, sehingga banyak makanan yang terkadang bertumpuk-tumpukan dan menyebabkan tidak efektifnya dalam penyimpanan makanan. Lalu ada beberapa peralatan yang rusak seperti kompor yang tidak dapat digunakan dengan baik sehingga juga menghambat proses memasak dan adanya kerusakan pada beberapa peralatan lain yang masih dalam perbaikan.

Kitchen Staff

Perlakuan Kitchen Staff di Aerofood Cathering Service cukup baik, karena mau memberikan bimbingan kepada kami dalam melaksanakan PKL selama 40 hari. Hambatan yang terjadi hanyalah, terkadang apa yang diajarkan kitchen staff kepada trainee tidak sama dengan apa yang diajarkan oleh kitchen staff yang lainnya, terutama dalam teknik mengolah dan mengemas yang digunakan. Intruksi dari kitchen staff yang terkadang kurang detail sehingga menyebabkan trainee kurang maksimal dalam membantu pekerjaan.

Kitchen Staff

Solusi Pekerjaan

Apabila ada peralatan yang rusak, seperti chiller, kompor, atau trolley yang rusak, staff karyawan seharusnya langsung memanggil petugas perbaikan yang bersngkutan. Pihak management menempatkan pengawasan untuk mengawasi kerja staff yang berkerja pada shift malam, agar staff yang berkerja pada shift pagi tidak memiliki kendala seperti orderan yang menumpuk dan bahan untuk diolah yang kurang. Selain itu, staff bagian quality control seharusnya tidak terfokus pada shift pagi, namun juga pada shift sore atau malam.

KESIMPULAN

PENUTUP

Berdasarkan hasil observasi langsung dan pelaksanaan PKL maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :

1. Praktek Kerja Lapangan merupakan bagian dari proses pembelajaran yang lebih real karena dilaksanakan langsung oleh Mahasiswa.

2. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, profesionalisme antar sesama trainee harus dijaga dengan baik agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah baru.

3. Bukan hanya sekedar kemampuan akademik yang harus diandalkan untuk melalui segala tantangan dan rintangan, namun tata krama, perilaku dan sikap adalah hal yang paling utama untuk diterapkan dalam Praktek Kerja Lapangan.

4. Kecepatan, ketangkasan dan ketelitian merupakan salah satu aspek terpenting saat sedang bekerja.

5. Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, waktu yang dimiliki saat bekerja harus digunakan sebaik mungkin secara efisien, dengan begitu kegiatan bekerja dapat berjalan dengan lancar.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi