Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Nur Asyifah K011211088
Aulia Aleyda Wulandari K011211091
Uslifatul Janna K011211098
Andi Ahmad Rizq Zhafran Afif K011211103
Khalishah Humairah K011211159
Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan infeksi parasit. Apabila
telah mencapai tahap fatal, dapat membuat penderita mengalami kecacatan
permanen. Filariasis juga sering disebut sebagai penyakit kaki gajah.
Di Indonesia ditemukan tiga jenis parasit penyebab filariasis limfatik pada
manusia yaitu, Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, dan Brugia timori. Dari ketiga
jenis cacing filaria tersebut, Brugia malayi merupakan jenis yang paling banyak
tersebar di wilayah Indonesia
Larva filaria masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit dengan
perantara vektor yang di mulutnya terdapat larva matur. Jadi manusia terinfeksi bila
nyamuk betina, terutama Anopheles dan Culex (Wuchereria bancrofti) yang di
dalam mulutnya telah dipenuhi larva infektif menggigit kulit manusia
Sumber penularan filariasis berasal dari gigitan nyamuk yang mengandung
larva cacing stadium 3. Dimana ketika nyamuk infektif menggigit manusia, maka
saat itu larva akan keluar dari probosis dan tinggal di kulit manusia, tepatnya di
sekitar lubang gigitan nyamuk.
Tersebar di daerah-daerah endemik, 80% penduduk bisa mengalami
infeksi tetapi hanya sekitar 10 - 20% populasi yang menunjukkan gejala klinis
Infeksi parasit ini tersebar di daerah tropis dan subtropis. Ada lebih dari 200 spesies
filarial, namun hanya sedikit yang menyerang manusia. Masyarakat yang berisiko
terserang adalah mereka yang bekerja pada daerah yang terkena paparan menahun
oleh nyamuk yang mengandung larva.
Pencegahan Massal
Pengendalian Vektor
Peran Serta Masyarakat
Pengobatan yang dapat dijalani oleh pasien filariasis bertujuan untuk
mencegah infeksi bertambah buruk dan menghindari komplikasi filariasis. Untuk
mengurangi jumlah parasit dalam tubuh, pasien dapat mengonsumsi obat cacing,
seperti ivermectin, albendazole, atau diethylcarbamazine.
Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit filaria yang menyebar melalui gigitan nyamuk.
Penyakit ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, lengan, skrotum, dan area genital
lainnya. Gejala lainnya meliputi demam, ruam kulit, dan sakit kepala. Penyakit ini dapat diobati dengan obat antiparasit dan mencegah penyebarannya dengan menghindari gigitan nyamuk.
Meskipun penyakit kaki gajah jarang menyebabkan kematian, tetapi dapat
menyebabkan cacat permanen dan memengaruhi kualitas hidup