Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Tari Badaya merupakan tari yang bersifat dinamis dan berkarakter putri ladak. Tari Badaya merupakan salah satu genre tari Wayang yang pada umumnya dikelompokkan menjadi dua status yaitu jabatan dan pertokohan. Badaya adalah salah satu nama jabatan dalam cerita pewayangan, yaitu wanita abdi keraton yang tugasnya menari untuk menghibur raja. Dalam pertunjukan seni Pedalangan Wayang Golek yang disajikan semalam suntuk, seringkali di awali dengan tampilnya seorang Badaya atau lebih dikenal dengan sebutan eumban geulis yang menari diiringi gending Kawitan.
Tari Badaya memiliki unsur karawitan yang memiliki tiga macam pola irama (cepat, sedang dan lambat), kemudian dari unsur pedalangan didukung suara kecrek yang berpadu harmonis dengan suara kendang.
Riasan pada tarian ini berfokus pada garis – garis wajahnya.
Tata busana yang dipakai oleh penari yaitu terdiri dari sinjang dodot jangjang sabeulah, apok, benten, soder, andong, gelang, kilat bahu kembang, kangkalung bulan sapasi susun, sanggul, gugunungan, ronce melati, dan mentul kembang goyang.
TANGAN
Sikap : Jiwir soder, nangreu, rumbe, ngiting, baplang, sembada, sembah, mundak soder
Gerak : Lontang kembar, lontang kanan/kiri, selut, capang, daplang, ayun soder, jangkung ilo, sembada soder, kembang soder, ulin soder
BADAN
Sikap : Rengkuh
Gerak : Galeyong, ngadeg
KAKI
Sikap : Adeg-adeg kembar, adeg-adeg kiri/kanan (putri) mendhak,
calik deku hiji/ningkat
Gerak : seser, trisi, cindek, keupat hiji, keupat dua, keupat tilu, engke gigir, keupat tilu, minced, tincak tilu
BAHU
Gerak : Obah tak-tak
KEPALA
Gerak : Gileg, godeg, kedet
DIBAGI MENJADI
3
GANCANG
KENDOR
KERING