Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Zahrina Lu'aili, S.Pd.
Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti (prokariotik).
Pada umumnya, organisme ini berkembang biak dengan cara membelah diri.
Anggota Kingdom Monera meliputi bakteri dan (Cyanobacteria)
1. Mempunyai ukuran Mikroskopis dan makrokopis
2. Umumnya Uniseluler
3. Tipe Sel Eukariotik
4. Hidup Bebas atau Simbiosis
5. Habitat Umumnya di Tempat Lembab
6. Bersifat Aerob dan Anaerob
7. Bersifat Heterotrof dan
8. Bersifat Motil
Protozoa adalah organisme yang bersel pada saat berukuran mikroskopis. Protozoa berkembangbiak dengan seksual dan asseksual. Selain berkembangbiak hewan ini juga dapat bergerak aktif.
Berdasarkan alat gerak yang dimilikinya protozoa digolongkan menjadi empat kelas :
1. Rhizopoda (kaki semu)
2. Ciliata (bulu getar)
3. Flagellata (bulu cambuk)
4. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak khusus)
Alga ini tersusun dari satu sel atau berkoloni yang membentuk tubuh multiseluler. Selain itu juga memiliki klorofil sehingga mampu melakukan fotosintesis.
Alga digolongkan menjadi empat kelas berdasarkan pigmen yang dimilikinya:
1. Cholophyta (alga hijau)
2. Chrysophyta (alga emas)
3. Phaeophyta (alga coklat)
4. Rhodophyta (alga merah).
Protista menyerupai jamur tidak tergolong jamur sejati. Jamur jenis ini hanya menyerupai bentuk jamur.
Berwarna kuning, putih dan berlendir.
Jamur protista dibagi menjadi 2 kelas yaitu: 1. Myxomycota (jamur lendir)
2. Oomycota (jamur air)
Karakteristik Kingdom Fungi :
1. Memiliki membran inti
2. Dinding sel terbuat dari zat kitin
3. Tidak memiliki kloroplas sehingga tidak dapat berfotosintesis
4. Ada yang uniseluler maupun multiseluler
5. Hidup sebagai saprofit atau parasite
6. Berkembang biak dengan spora
7. Tubuh tersusun atas benang-benang yang disebut hifa; kumpulan hifa disebut miselium, tubuh jamur disebut talus.
Jamur Roti (Rhizopus stolonifer) Jika roti yang lembab disimpan ditempat yang hangat dan gelap, beberapa hari kemudian akan tampak jamur tumbuh diatasnya.
Jamur Tempe (Rhizopus oryzae) Jamur tempe digunakan dalam pembuatan tempe.
Pilobolus Adalah salah satu jamur yang biasa hidup pada kotoran hewan
Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak
Saccharomyces cerevisiae (ragi) bermanfaat dalam pembuatantape, roti dan bir karena bersifat fermentatif .
Neurospora Sitophila (jamur oncom),
Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum dapat menghasilkan antibiotik penisilin, yaitu antibiotik yang bisa membunuh atau menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri di dalam tubuh.
Saccharomyces Sp
Penicillium chrysogenum
Puccinia Graminis
Jamur Merang (Volcariella Volvacea)
Ustilago maydis
Jamur Kuping
Amanita Muscaria
Jamur Merang
Jamur Kuping
Aspergillus Merupakan jamur yang hidup pada medium dengan derjat keasaman dan kandungan gula tinggi.
Epidermophyton menyebabkan penyakit kaki pada atlit,
Mycosporium penyebab penyakit kurap.
Fusarium, Verticellium, dan Cercos : Ketiga jenis jamur ini merupakan parasit pada tumbuhan.
Aspergillus
Epidermophyton
1. Pada dinding sel yang tersusun oleh selulosa.
2. Mempunyai klorofil yang fungsinya untuk fotosintesis.
3. Karena mempunyai klorofil, oleh karena itu kingdom plantae yang bersifat autotrof (bisa membuat makanan sendiri) dengan bantuan cahaya sinar matahari.
4. Eukariot
5. Bersifat Multiseluler
6. Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
7. Dapat mengalami pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya.
1. Talofita yaitu tumbuhan yang tidak bisa dibedakan antara akar, batang dan daun.
2. Kormofita yaitu suatu tumbuhan yang sudah bisa dibedakan antara akar, batang dan daun
3. Tumbuhan lumut disebut juga dengan tumbuhan peralihan karena ada berupa tumbuhan yang masih berupa talus (lembaran, yakni lumut hati), tetapi ada juga yang sudah mempunyai struktur tubuh mirip dengan akar, batang dan daun sejati (lumut daun).
4. Tumbuhan lumut juga merupakan suatu tumbuhan pelopor (vegetasi perintis), yang tumbuh disuatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh
5. Tumbuhan ini berukuran : makroskopis 1-2 cm, dan ada juga yang mencapai 40 cm.
6. Tumbuhan ini tubuh nya berbentuk : mempunyai dua bentuk generasi, yakni generasi Gametofit dan generasi Sporofit.
Pada akar, batang, dan daun bisa di bedakan
Spora yang dihasilkan pada sporofil, terutama pada bawah daunnya
Daun muda nya tumbuh menggulung
Mempunyai bunga/organ biji yang dihasilkan oleh strobilus atau bunga
Jika biji tertutup disebut dengan Angiospermae dan yang terbuka disebut dengan Gymnospermae.
1. Hidupnya sebagai pohon, perdu, semak, yang merambat atau herba/terna
2. Daunnya berbentuk pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar
3. Mempunyai bunga sejati dengan sebuah perhiasan bunga yang berupa kelopak dan mahkota bunga dan pada alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
1. Mempunyai dua daun lembaga ( dikotiledon)
2. Pada batang umumnya bercabang
3. Pada tulang daunnya menjari atau menyirip
4. Mempunyai kambium sehingga pada akar dan batang bertambah besar, jaringan ikat pembuluh xilem dan floem pada akar dan batang tersususn dalam suatu lingkaran
5. Mempunyai suatu sistem akar tunggang
6. Bunganya mempunyai bagian – bagian dengan kelipatan 4 atau 5, yang bentuknya beraturan dengan bunga yang mencolok
1. Mempunyai satu daun lembaga (kotiledon)
2. Pada batangnya tidak bercabang atau bercabang sedikit, ruas-ruas batang jelas
Pada Daunnya biasanya berpelepah dan berupa daun tunggal
3. Mempunyai tulang daun sejajar ataumelengkung
4. Tidak berkambium, pada jaringan xilem dan floem pada akar dan batang tersusun tersebar
5. Mempunyai suatu sistem akar serabut
6. Bunga nya mempunyai bagian-bagian dengan jumlah yang berkelipatan 3, bentuknya tidak beraturan, warna tidak mencolok
1. Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba
2. Batang dan akar berkambium yang sehingga bisa tumbuh membesar
3. Mempunyai bentuk perakaran tunggang
4. Daunnya sempit, tebal dan kaku
5. Pada tulang daun tidak beraneka ragam
6. Tidak mempunyai bunga sejati
7. Pada Alat perkembangbiakannya yang berbentuk kerucut yang disebut dengan strobilus atau runjung.
8. Pada bakal biji tersusun dalam strobilus
9. Pada Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.
10. Bakal biji nya tidak dilindungi oleh daun buah/berbiji terbuka
1. Makhluk Hidup Multiseluler (Memiliki banyak sel)
2. Bersifat Heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri)
3. Memerlukan Oksigen
4. Memiliki sel otot untuk penggerak dan sel saraf untuk rangsangan
5. Reproduksi Umumnya Seksual, namun beberapa filum juga menggunakan reproduksi aseksual
6. Bentuk Dewasanya selalu diploid (2n)
Invertebrata dibagi beberapa filum :
1. Hewan multiseluler dengan tubuh berpori, jaringan yang belum terbentuk, memiliki rangka serta saluran air.
2. Bersifat heterotrof dengan memperoleh makanan di air yang masuk ke dalam tubuh melalui pori.
3. Hidup di laut, melekat pada batu atau benda lainnya.
4. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas, gemmule (tunas internal) dan regenerasi.
5. Reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet.
6. Porifera digolongkan menjadi tiga kelas berdasarkan penyusun rangka, yaitu Hexactinellida, Demospongiae dan Calcaera.
Coelenterata (Hewan Berongga)
1. Hewan multiseluler diploblastik yang tubuhnya telah terbentuk jaringan, berbentuk polip atau medusa dengan tentakel berpenyengat, memiliki rongga pencernaan, system saraf sederhana dan tidak memiliki system ekskresi.
2. Bersifat heterotrof dan menggunakan tentakel untuk menangkap mangsa.
3. Habitat terdapat di laut
4. Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan tunas oleh polip dan reproduksi secara seksual dengan pembentukan gamet oleh medusa atau polip.
6. Berdasarkan bentuk dominan dalam siklus hidup dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa dan Anthozoa.
1. Hewan triploblastik aselomata dengan tubuh simetri bilateral berbentuk pipih, memiliki system saraf, system pencernaan dengan satu lubang, tidak memiliki system sirkulasi, respirasi dan ekskresi.
2. Hidup bebas di laut, air tawar, tempat lembab atau parasit pada hewan serta manusia.
3. Bersifat hemafrodit, reproduksi seksual secara sendiri atau silang, reproduksi aseksual dengan fragmentasi yang diikuti regenerasi.
4. Klasifikasi dibedakan menjadi tiga kelas, yaitu Turbellaria, Trematoda dan Cestoda.
1. Hewan triploblastik pseudoselomata, tubuh simetri bilateral berbentuk bulat panjang dilapisi kutikula dengan system pencernaan lengkap
2. Tidak memiliki system respirasi dan ekskresi.
3. Hidup bebas atau parasit
4. Hidup di tanah basah, dasar perairan tawar atau laut bebas, bersifat parasitik pada manusia, hewan dan tumbuhan.
5. Reproduksi secara seksual
6. Contoh Nemathelminthes yang parasitik yaitu cacing gelang, cacing tambang, cacing kremi, cacing filarial dan cacing Trichinella.
1. Hewan triploblastik selomata, tubuh simetri bilateral bersegmen, memiliki otot, system pencernaan lengkap, system sirkulasi, system saraf 2. Tidak memiliki system respirasi,
3. Bersifat hemafrodit atau gonokoris (alat kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda).
4. Hidup bebas di dasar laut, perairan tawar, tanah dan tempat yang lembab atau parasit pada vertebrata.
5. Reproduksi secara seksual atau aseksual.
6. Dibedakan atas 3 kelas yaitu, Polychaeta, Oligochaeta dan Hirudinea.
1. Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, bertubuh lunak, hidup bebas di laut, air tawar maupun darat.
2. Tubuh terdiri dari kaki, massa visceral dan mantel. 3. Bercangkang, system pencernaan yang lengkap, system sirkulasi terbuka dan tertutup.
3. Ekskresi dengan nefridia, b
4. Bereproduksi seksual secara internal atau eksternal dan bersifat dioseus (alat kelamin jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda) atau monoseus (alat kelamin jantan dan betina pada satu individu).
5. Dibedakan menjadi 3 kelas yaitu, Gastropoda, Pelecypoda dan Cephalopoda.
1.. Tubuh terdiri dari kaput (kepala), toraks (dada) dan abdomen (perut).
2. Eksoskeleton (rangka luar)
3. Respirasi menggunakan insang, trakea atau paru-paru yang berbuku.
4. Reproduksi seksual secara internal dan mengalami ekdisis (peristiwa terlepasnya kutikula) sebagian bermetamorfosis.
5. Dibedakan menjadi 4 kelas berdasarkan struktur tubuh dan kaki yaitu
Arachnoidea, Myriapoda, Crustacea dan Insecta.
Insecta
Arachnoidea
Myriapoda
Crustacea
1. Hewan triploblastik selomata dengan simetri bilateral, permukaan tubuh berduri, hidup bebas di dasar laut.
2. Duri tumpul atau runcing
3. System pencernaan yang lengkap dan tidak memiliki system ekskresi.
4. Respirasi menggunakan insang, system sirkulasi dengan cairan rongga tubuh. Bersifat dioseus dan reproduksi seksual secara eksternal dan dapat beregenerasi.
5. Dibedakan menjadi 5 kelas yaitu, Asteroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, Holothuroidea dan Crinoidea.
Vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki vertebrae (tulang belakang) memanjang pada bagian dorsal (punggung) kepala hingga ekor.
Kelas pisces merupakan kelompok hewan yang hidup di air. Bagian luar tubuh ikan dilindungi oleh eksoskeleton berupa sisik. Pisces dapat bernapas di dalam air berkat insang yang ada pada tubuhnya. Pisces adalah hewan poikiloterm (hewan berdarah dingin) yang dapat menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu air tempat hidupnya. Ordo dari pisces yaitu, Agnatha, Chondricthyes dan Ostheichthyes.
Amfibi merupakan kelompok hewan yang dapat hidup di air maupun di darat. Amfibi bernapas dengan paru-paru dan kulitnya. Jenis amfibi yang hidup di darat harus menemukan air untuk dapat bertelur. Larva amfibi disebut kecebong. Kecebong mirip dengan ikan kecil dan hidup di air. Pada masa ini kecebong bernapas dengan insang. Amfibi merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin). Ordo dari Amfibi yaitu: Anura, Caudata, Gymnophiona.
Reptil merupakan vertebrata pertama yang dapat beradaptasi di daerah kering. Reptil bersifat autotomi yaitu dapat memutuskan bagian tubuh tertentu jika dalam keadaan bahaya. Contoh, ular, buaya, alligator, kadal, kura-kura. Ordo dari reptile yaitu: Squamata, Crocodilia, Chelonia dan Rynchochepalia.
Nama lain dari Aves yaitu Burung. Memiliki bulu yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Bulu burung terbagi atas filoplumae (sebagai sensoris), plumulae (sebagai isolator) dan plumae (untuk terbang). Burung merupakan hewan Homoiterm (berdarah panas). Burung memiliki Saccus pneumaticus (kantung hawa) yang berfungsi sebagai respirasi saat terbang, mengatur berat badan saat terbang, memperkeras suara dan membungkus organ dalam agar tidak dingin ketika terbang.
Kelas Mammalia merupakan kelas yang memiliki mammae gland (kelenjar susu) dan rambut yang menutupi permukaan tubuh. Mammalia terbagi atas Mammalia bertelur (ex: platypus), Mammalia berkantung (ex:Kanguru, Koala) dan Mammalia berplasenta yang bersifat vivipar (melahirkan) (Contoh :kucing, anjing, harimau, hyena dll).