Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
3.12.1 Menjelaskan struktur dan fungsi alat-alat reproduksi pada pria dan wanita
3.12.2 Menjelaskan proses pembentukan sel kelamin
3.12.3 Menganalisis hubungan struktur jaringan penyusun organ reproduksi dengan fungsinya dalam sistem reproduksi manusia
3.12.4 Menganalisis kelainan/ penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi
4.12.1 Menyajikan hasil analisis tentang dampak pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem reproduksi manusia serta teknologi sistem reproduksi
organ ejakulasi, pengeluaran air mani/semen & urin, alat kopulasi (memindahkan sperma ke organ reproduksi wanita)
- kantong skrotum
- suhu 2 derajat di bawah suhu tubuh
- terdapat tubulus seminiferus
- sel interstitial/sel Leydig (spermatogenesis), menyekresikan hormon testosteron, sel sertoli menyediakan makanan bagi sperma.
a. Vas eferens
b. Epididimis
c. Vas deferens
d. Saluran ejakulasi
a. Vesikula seminalis: menyediakan cairan untuk transportasi sperma & makanan sperma
b. Kelenjar prostat : menyekresikan senyawa alkali (menetralkan vagina)
c. Kelenjar Cowper/Bolbureta: menyekresikan alkali untuk menetralkan uretra
uretra: mengeluarkan urin & air mani
ketidakseimbangan hormon, penyumbatan saluran reproduksi, kualitas ovum & sperma (gaya hidup), bentuk sperma yang abnormal.
zat-zat aktif di dalam rokok menyebabkan kerusakan
dinding pembuluh darah bagian dalam,
luka pada dinding pembuluh darah bagian dalam
menyebabkan terjadi penumpukan komponen-komponen yang berada di dalam darah salah satunya adalah lemak dan keping-keping darah, setelah terjadi penumpukan maka akan terjadi penyumbatan pembuluh darah sehingga pad akhirnya aliran darah menjadi tidak lancar.
Jika penyumbatan ini terjadi di daerah penis, maka penis akan mengalami kekurangan aliran darah sehingga akibatnya terjadilah impoten atau disfungsi ereksi.
1. Gonore (kencing nanah)
2. Klamidiasis
3. Sifilis (Raja Singa)
4. Herpes
5. AIDS
hal 250 buku paket
Journal of Environmental Health - women.com 2018.
Setelah buang air kecil maupun besar, 95% orang tidak mencuci tangan dengan baik dan benar.
50% pria tidak cuci tangan pakai sabun!
15% pria memilih tidak cuci tangan sama sekali!
22% wanita tidak cuci tangan pakai sabun!
7% tidak cuci tangan sama sekali!