Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

BIOENERGETIKA

Kelompok 3

Bioenergetika

bioenergetika

Bioenergetika

studi mengenai mekanisme molekul dimana eneergi dihasilkan melalui metabolisme katabolik atau melalui penangkapan cahaya melalui proses fotosintesis diubah agar dapat digunakan untuk proses pertumbuhan sel, motalitas dan bertahan hidup.

pengertian

Perubahan energi yang menyertai reaksi biokimia

Organisme yang berfotosistesis menyerap energi matahari secara langsung dan mengubahnya menjadi bentuk energi kimia : glukosa dan senyawa organik lainnya

Reaksi Bioenergetika

•Jasad heterotrof menggunakan hasil energi ini sebagai sumber untuk pembentukan struktur biomolekul dan senyawa kimia berenergi tinggi yang diperlukan untuk segala kegiatan yang memerlukan energi

• Senyawa yang tak terpakai lagi di degradasi menjadi energi panas yang dilepaskan ke alam lingkungan

FOTOSINTESIS

Fotosintesis

Hukum Termodinamika

pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas dan kerja pada proses termodinamika.

Hukum Termodinamika

1. Hukum termodinamika I : Total energi pada sistem, termasuk lingkungannya tetap konstan yang berarti bahwa dalam sistem tidak ada energi yang hilang ataupun di serap

2. Hukum termodinamika II : Total entropi dalam sistem harus meningkat jika proses terjadi secara spontan

Reaksi Eksergonik  pelepasan energi (katabolisme)

Reaksi Endergonik  penyerapan energi (anabolisme)

bagaimana energi dapat diperoleh?

Bagaimana energi dapat diperoleh

- Glikolisis

- Fosforilasi oksidatif => pelepasan CO2 dan membentuk Acetyl Co-A

- Siklus asam sitrat ( Kreb’s Cycle )

- Fermentasi homolaktat terjadi pada mikroorganisme dan hewan.

Glukoneogenesis

lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glikogenolisis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia.

Glukoneogenesis

Pada dasarnya glukoneogenesis adalah sintesis glukosa

dari senyawa bukan karbohidrat,

misalnya asam laktat dan beberapa asam amino.

Glukosa + ATP => Glukosa-6-fosfat + ADP

Glukokinase

fosfofruktokinase

Fruktosa-6-fosfat + ATP fruktosa-1,6-difosfat + ADP

Fosfenol piruvat + ADP asam piruvat + ATP

Piruvatkinase

Anabolisme

reaksi kimia yang menyusun senyawa sederhana menjadi

senyawa yang lebih kompleks.

Reaksi ini terjadi di dalam tubuh tubuh manusia

Anabolisme

Fotosintesis

Fotosintesis

suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu

glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan

zat hara, karbon dioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Reaksi terang

Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2). Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi NADPH2. Reaksi ini memerlukan molekul air dan cahaya matahari.

Reaksi Gelap

Reaksi gelap terjadi pada stroma kloroplas yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap, karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi membutuhkan ATP dan NADPH yang menghasilkan dari reaksi terang

Katabolisme

Katabolisme adalah reaksi pemecahan molekul-molekul besar yang kompleks menjadi molekul-molekul kecil yang lebih sederhana. Berikut akan dibahas proses pemecahan atau katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.

Katabolisme

Katabolisme atau pemecahan molekul-molekul karbohidrat dimulai saat terjadi pencernaan makanan. Pada saat demikian, molekul-molekul karbohidrat kompleks (polisakarida), akan diuraikan menjadi molekul-molekul karbohidrat sederhana (monosakarida). Proses tersebut berlangsung secara enzimatis.

katabolisme karbohidrat

Respirasi merupakan peristiwa oksidasi biologis yang menggunakan oksigen sebagai akseptor (penerima) elektron terakhirnya. Dalam proses ini, oksigen direduksi menjadi air (H2O).

Respirasi

Glikolisis

respirasi aerob

Asetil ko-enzim A

Pembentukan asetil koenzim a

Siklus krebs

Siklus Krebs

Fosforilasi oksidatif

Transfer elektron (fosforilasi oksidatif)

Fermentasi

respirasi anaerob

Fermentasi merupakan proses penguraian senyawa organik untuk memperoleh energi tanpa menggunakan oksigen sebagai akseptor elektron terakhirnya. Ada berbagai macam jenis fermentasi berdasarkan hasil akhir substratnya, misalnya fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.

Fermentasi Alkohol

fermentasi alkohol

Fermentasi asam laktat

Fermentasi Asam Laktat

Katabolisme Lemak

Katabolisme Lemak

Lemak merupakan salah satu sumber energi bagi tubuh, bahkan kandungan energinya paling tinggi diantara sumber energi lain, yaitu sebesar 9 kkal/gram. Perombakan lemak dimulai saat lemak berada didalam sistem pencernaan makanan. Lemak akan dirombak menjadi asam lemak dan gliserol.

Katabolisme Protein

Katabolisme Protein

protein merupakan biomolekul yang tersusun atas asam-asam amino. Meskipun protein bukan merupakan sumber energi utama bagi tubuh, oksidasi asam amino dapat memberikan sekitar 10% dari total energi yang diperlukan oleh tubuh. Didalam sistem pecernaan makanan, protein dapat diuraika dirombak oleh enzim protease menjadi peptida-peptida yang lebih sederhana, yaitu asam amino . Selanjutnya asam amino tersebut mengalami deaminasi, yaitu pemutusan gugus amino dari asam amino.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi