Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
RENCANA BISNIS
Kedelai mempunyai potensi yang amat besar sebagai sumber utama protein bagi masyarakat Indonesia. Susu kedelai harganya lebih murah daripada susu hewani. Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan sederhana, serta tidak memerlukan keterampilan khusus, sehingga semua orang dapat membuat sendiri di rumah. Selain untuk konsumsi sendiri, susu kedelai juga dapat menjadi ladang usaha yang prospektif bila dikelola dengan baik. Kendala utama yang dihadapi produsen adalah cepat rusaknya susu kedelai apabila susu kedelai tidak disimpan di lemari pendingin. Susu kedelai yang rusak ditandai dengan berubahnya bau, warna, rasa, atau mengental, kemudian terjadi pemisahan air dengan endapan sari kedelai. Kedelai dipilih sebagai bahan baku susu karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Di antara kacang-kacangan, kadar protein kedelai memang paling tinggi.
DESKRIPSI USAHA
a. Menu minuman yang sehat dan bergizi bagi semua konsumen.
b. Memberikan rasa yang bervariatif untuk menikmati susu kedelai dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
c. Membuat masyarakat hidup sehat dengan cara minum minuman yang bergizi..
a. Menyajikan menu minuman baru yang sehat dan bergizi.
b. Memperkenalkan susu kedelai dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
ANALISIS PASAR
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik. Pada plastik akan disablon dengan merk tertentu. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
Adapun sasaran awal pasar poduk susu kedelai ini adalah masyarakat di sekitar lokasi pembuatan susu kedelai dan lingkungan siswa (kantin).
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan lewat facebook dan situs-situs e-business.
PROSES BARANG DIHASILKAN
a. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galonan)
Cara membuat:
a. Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
b. Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih selama kira-kira 12 jam.
c. Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
d. Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
e. Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
f. Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
g. Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
h. Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
ORGANISASI
- Pemilik sekaligus pimpinan
- Bertanggung jawab terhadap jalannya usaha
- Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- Pengambil keputusan
- Sebagai quality control
- Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- Bertanggung jawab terhadap makanan/minuman yang dipesan konsumen
- Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
- Mengemas hasil produksi
- Mencari informasi keberadaan bahan baku
- Melakukan pembelian bahan baku
- Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)
Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- Mencatat pembukuan keuangan perusahaan
- Mengadakan dana untuk pembelian bahan dan proses
- Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, dan tahunan
- Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
Mendistribusikan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko,
warung, atau bahkan supermarket terdekat
- Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan
ramah dan senyum.
ASPEK RESIKO
-. Adanya perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
-. Muncunya usaha yang sama sehingga terjadi persaingan yang lebih meningkat
-. Kenaikan harga bahan baku.
-. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
-. Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
-. Meningkatkan kualitas, pelayanan dan menciptakan inovasi pada susu kedelai
-. Pembelian stock bahan baku dan bahan penolong dalam jumlah yag besar.
-. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah
POQ
1) Permintaan bahan baku 36,500kg/tahun (D)
2) Biaya pemesanan bahan baku Rp. 4.248.000 setiap pemesanan (S)
3) Biaya penyimpanan 10% dari harga pembelian bahan baku (H)
4) Jumlah hari kerja dalam satu tahun 200 hari (N)
5) Harga bahan baku Rp.3.540.000/kg (P)
6) Kapasitas produksi 200 kg/hari (p)
7) Permintaan produk 175 kg/hari (d)
POQ =√((2.D.S)/((H.P)[1-(d/P)]))= √(2x36.000x4.248.000/((0,1 x 3.540.000)[1-(175/200)]))
= √(310.104.000.000/((354.000)(1-0,875)))= √(310.104.000.000/44.250)
= √70.080.000=8.371,37
Maksimum persediaan =[POQ.(p-d)]/p= [8.371,(200-175)]/200
= 209.275/200=1.046.375kg
Rata-rata persediaan= (Maksimum persediaan)/2= 1.046.375/2=523kg
Jumlah Pemesanan= D/POQ= 36.000/8.371=4,36
Biaya penyimpanan (TH)=H x P x rata-rata persediaan
=0,1 x 3.540.000x 523=185.142.000
Biaya pemesanan (TS)=S x jumlah pemesanan=4.248.000x 4,36
=18.521.280
Biaya pembelian bahan baku (TP)=D x P=36.000 x 3.540.000
=127.440.000.000
Total biaya=TH+TS+TP =185.142.000+18.521.280+127.440.000.000
=127.643.663.280