2
ANALISIS UPAYA PENINGKATAN TENAGA KERJA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN
MASS RAPID TRANSIT (MRT) JAKARTA
Presented by The Second Group
ANGGOTA
ANGGOTA KELOMPOK :
1. Indra Gunawan
2. M. Rizwal Padwiyansyah
3. Rizki Firdaus
4. Dedek Nopriandi
5. Rizki Khoirunnisa
6. Puput Puji Lestari
7. Rosyida Indah Mawarni
8. Salsa Mellynia Putri
TEAM
TEAM
PENGERTIAN
Mass rapid Transit (MRT) merupakan angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat.
PENGERTIAN MASS RAPID TRANSIT (MRT)
MRT memiliki kriteria utama yakni:
1. Mass (daya angkut besar)
2. Rapid (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi)
3. Transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan).
Christella, Stasiun MRT Terintegrasi Di Blok M Jakarta, (Universitas Diponegoro, Oktober 2014), hlm. 4-5
TUJUAN
PEMBANGUNAN
TUJUAN PEMBANGUNAN MRT JAKARTA
05 November 2018
Tujuan Utama Pembangunan MRT :
"Untuk mengurangi kepadatan yang mnyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan, karena dengan adanya MRT diharapkan bisa mengalihkan perhatian masyarkat yang menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
"
TUJUAN LAIN PEMBANGUNAN MRT
1. Menciptakan lapangan pekerjaan.
2. Memotong atau mengurangi waktu tempuh antara Lebak Bulus menuju Bundaran HI.
3. Mengurangi pencemaran udara.
4. Meningkatkan kapasitas angkutan umum.
"
CONTOH DESAIN MRT
PERANAN
TENAGA KERJA
PERANAN TENAGA KERJA
LUAR NEGERI
Kerjasama antara pemerintah indonesia dengan Bank Jepang adalah kerjasama dalam bidang jasa (pinjaman dana) yang digunakan untuk menjalankan proyek PT MRT pada tahap pra-kontruksi dan tahap kontruksi.
Kerjasama antara PT MRT dengan MTR Hong Kong adalah kerjasama yang terkait dengan SDM untuk pengoperasian moda transportasi Mass Rapid Transit (MTR).
DALAM NEGERI
Adapun peranan tenaga kerja dalam negeri adalah sebagai berikut:
1. Paket Desain Dasar, dikelola oleh Ditjenka (Direktur Jendral Perkretaapian,Departemen Perhubungan).
2. Manajemen dan Paket Operasi, dikelola oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jakarta).
3. Bantuan Pembangunan, dikelola oleh PT MRT.
4. Tenaga Kerja (Karyawan), dijalankan oleh WNI.
UPAYA PEMERINTAH
Implikasi dari kebijakan bebas visa kunjungan (BVKS) yang diberlakukan pemerintah, yang kemudian membuat lubang terbuka bagi TKA ilegal.
Implikasi dari sikap pengusaha dan kalangan dunia usaha yang cenderung ingin menekan upah sekecil-kecilnya.
Faktor yang memengaruhi dan penyebab arus TKA tak terkendali
Imbas kebijaksanaan investasi yang cenderung bias ke sektor industri dan miss match dengan profil tenaga kerja lokal.
Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan revisi peraturan presiden yang telah berlaku sebelumnya karena merupak sebuah hal yang bertolak belakang bukannya menguntungkan negara akan tetapi membuat investasi dari luar negeri sangatlah banyak dan membuat semakin derasnya arus TKA yang masuk kedalam negeri.
Adanya proses ataupun upaya yang dilakukan adalah menerapkan sistem kualifikasi terhadap tenaga kerja asing terkait yang dibolehkan atau tidak dibolehkan untuk masuk ke indonesia dan juga lebih mengkhususkan bahwa yang bisa masuk adalah tenaga kerja dengan keahlian khusus yang ketersediaannya kurang di indonesia yang bisa masuk.
Kemudian dari sektor internalnya adalah peningkatan pelatihan tenaga kerja agar nantinya bisa fokus pada bidang yang diinginkan oelh sebuah perusahaan maupun instansi.
Mass Rapid Transit
Adalah suatu sistem transportasiperkotaan yang mempunyai 3 kriteria utama
Pembangunan MRT ini diharapkan menjadi solusi dalam dunia transportasi di indonesia. dalam perkembangan berkelanjutan ini,
KESIMPULAN
Mass(daya angkut besar), Rapid(waktu twmpuh cepat dan frekuensi tinggi), dan Transit (berhenti di banyalk stasiun di titik utama perkotaan.
MRT di harapkan juga mampu untuk memberikan manfaat bagi warga DKI jakarta dalam menanggulangi kemacetan yang ada.
MRT(Mass Rapid Transit) secara harfiah dapat diartikan sebagai modal angkutan yang mampu mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak(massal)dengan frekuensi dan kecepatan yang sangat tinggi.
DOKUMENTASI
2016
NOW
2017
2018
2019