Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Denah Taman Nasional di Indonesia
Apakah terdapat pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di masa Pandemi Covid-19?
Apakah terdapat pengaruh antara Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di masa Pandemi Covid-19?
Untuk mengetahui, membuktikan dan menganalisis pengaruh antara Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di masa Pandemi Covid-19 .
Untuk mengetahui, membuktikan dan menganalisis pengaruh antara Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di masa Pandemi Covid-19.
Manfaat Teoritis
Dapat dijadikan sebagai sebuah landasan dalam mengembangkan ilmu yang relevan dengan masalah penelitian ini. Disamping itu juga hasil tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah nilai tambahan ilmu pengetahuan ilmiah di dalam bidang pemasaran
Manfaat Praktis
- Bagi Mahasiswa
- Bagi Penulis
- Bagi Pengelola
- Bagi pembaca
Berikut adalah penelitian terdahulu dan yang saya sajikan di bawah ini adalah Sepuluh Jurnal yang terdiri dari lima Jurnal Nasional dengan dua diantaranya terdiri dari Jurnal Internal FEB UPN Veteran Jakarta dan lima Jurnal Internasional.
- Rizky Fajar Nugraha dan Agus Hermani Daryanto Seno. (2020)
- Kusmiati (2019) - UPNVJ
- Kasturi Diana (2019) - UPNVJ
- Mukhles Al-Ababneh di Ma’an, Jordan (2013)
- Noro Fajar dan Professor Dr. Arifin Sitio, M. Sc (2019)
- Salim Siregar , Nazla Audria , Pipit Mupliha (2020).
- Nada Amirotul Fatini dan Reni Shinta Dewi (2020).
-Darwin Kusuma1 dan Libriana Susanti (2021).
- Anu B , Dr. A. Manorselvi , Joshyja Jose (2020),
- Dwi Prasetyo (2009)
Kesimpulan dalam teori Manajemen Pemasaran yang terdapat dalam skripsi saya adalah suatu kegiatan memasarkan bisnis yang di kelola oleh perorangan atau organiasasi untuk mencapai tujuan bisnis tersebut
Kesimpulan Teori yang terdapat dalam skripsi saya mengenai kepuasan pelanggan adalah suatu capaian seorang konsumen setelah mendapatkan produk atau jasa yang berpengaruh pula pada harga, kualitas produk, faktor emosional, efesiensi promosi dan kualitas layanan dalam bisnis tersebut.
Kesimpulan Teori yang terdapat dalam skripsi saya mengenai Kualitas Layanan merupakan upaya yang dilakukan perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan yang diberikan perusahaan yang dapat memberikan manfaat bagi pelanggan dengan ketepatan penyampaian dalam mengimbangi atau melampaui harapan. Dengan dimensi reliabilitas, responsivitas, jaminan, empati dan bukti fisik.
Kesimpulan Teori yang terdapat dalam skripsi saya mengenai Kualitas Produk merupakan keseluruhan ciri serta dari suatu produk atau pelayanan pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Dalam penilitian ini peneliti menggunakan dimensi estetika yang dapat di teliti dalam segi Sumber Daya Manusia dan Lingkungan karena objek yang di teliti adalah sebuah objek wisata Taman Nasional.
KUALITAS PRODUK
KEPUASAN PELANGGAN
KUALITAS LAYANAN
H1 : Adanya dugaan variabel kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (dalam penelitian ini adalah pendaki) Taman Nasinal Gunung Gede Pangrango di masa Pandemi covid-19
H2 :Adanya dugaan variabel kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan (dalam penelitian ini adalah pendaki) Taman Nasional gunung Gede Pangrango di masa Pandemi covid-19
Populasi :
Pendaki TNGGP
(Taman Nasional Gunung Gede Pangrango)
Teknik Pengumpulan Data
Jenis Data : Kuantitatif
Sumber Data :
Data Premier
Pengumpulan Data :
Kuesioner dengan
Skala Likert
Sampel :
Purposive sampling
Dengan rumus
n=N/(1+N (d)²)
Dengan Hasil 100 Responden
Teknik Analisis Data
- Analisis Deskriptif
- Analisis Infrensial
- Uji Hipotesis
Nilai indeks = ((%F1X1)+(%F2X2)+(%F3X3)+(%F4X4)+(%F5X5))
5
Perolehan perhitungan indeks berdasarkan rumus diatas kemudian diinterprestasikan dengan metode tiga kotak
(three box method).
jika nilai hasil jawaban responden berkisar antara 10,00 – 40,00 maka di interprestasikan rendah, sedangkan nilai berkisar antara 40,01 – 70,00 maka di interprstasikan sedang dan sedangkan nila berkisar antara 70,01 – 100 makadi interprestasikan tinggi.
Analisis infrensial merupakan teknik analisis data yang dipergunakan untuk menganalisis data sampel dan hasil yang diperoleh akan digeneralisasi atau disimpulkan dari asal sampel itu diambil. Dimana analisis inferensial yang dilakukan pada penelitian ini akan diperoleh melalui output Partial Least Square (PLS)
Secara geografis Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) terletak antara 106º51`-107º02`BT dan 6º41`-6º51` LS. Secara administrastif Taman Nasional ini termasuk dalam wilayah tiga Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur dengan total luas lahan 24.270,80 Ha
Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu lokasi pendakian yang cukup dikenal di Indonesia. Hal ini terbukti dengan tingginya minat pengunjung untuk melakukan pendakian di kawasan TNGGP. Aksesibilitas menuju kawasan yang relatif mudah dan jalur pendakian yang cukup memadai, menyebabkan pendakian ke Puncak Gede dan Pangrango sangat populer di
kalangan pendaki pemula, pelajar, mahasiswa dan kelompok pencinta alam
dari kota-kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Tangerang, dan kota-kota lain.
Setiap tahun ratarata hampir 60 % pengunjung datang ke taman nasional ini
untuk tujuan pendakian.
Variabel Kualitas Produk, yang diwakili dengan 4 kuisioner, ratarata seluruh responden setuju dengan kuisioner tersebut, dengan nilai indeks terbesar dimiliki oleh butir X1.3 yaitu tentang Lingkungan dijalur pendakian dan camp site yang mempunyai keindahan estetik..
Variabel Kualitas Layanan, yang diwakili dengan 22 kuisioner, ratarata seluruh responden setuju dengan kuisioner tersebut, dengan nilai indeks terbesar dimiliki oleh butir X2.5 yaitu tentang petugas pendakian yang mengetahui setiap jalur pendakian & memberikan arahan sebelum melakukan pendakian.
Variabel Kualitas Pelanggan, yang diwakili dengan 4 kuisioner, ratarata seluruh responden setuju dengan kuisioner tersebut, dengan nilai indeks terbesar dimiliki oleh butir Y.4 yaitu tentang Layanan TNGGP yang sudah mencakup seluruh kebutuhan, sebagai penyedia jasa wisata pendakian gunung.
Gambar Outer Model setelah Re-estimasi
semua nilai loading factor >0,5 dan nilai paling kecil adalah sebesar 0,573 untuk butir X1.1, sedangkan untuk nilai terbesar diperoleh dari butir Y3 dengan nilai loading factor sebesar 0,829. Maka indikator dalam penelitian ini dinyatakan valid dan memenuhi convergent validity.
Dengan Fornell-Lacket Criterion bernilai diatas 0,5 terhadap konstruk variabelnya masing-masing. X1 memilikinilai 0,741, X2 memiliki nilai 0,682 dan Y memiliki nilai 0,762. Maka dapat disimpulkan bahwa konstruk kualitas produk, kualitas layanan dan keuasan konsumen adalah valid.
nilai Avarage Variance Extracted (AVE) untuk dua variabel yaitu kualitas produk dan kepuasan pelanggan >0,5, sedangkan kualitas layanan <0,5 dengan nilai 0,465. Dapat disimpulkan bahwa pada uji AVE variabel yg valid hanyalah kualitas produk dan kepuasan pelanggan.
Composite Realibility untuk semua konstruk adalah >0.7 yang menunjukan bahwa semua konstruk pada model yang di estimasi memenuhi kriteria. Nilai Composite Realibility , nilai terendah yaitu 0,767 pada konstruk kepuasan pelanggan, sedangkan nilai tertinggi sebesar 0,935 pada konstruk kualitas layanan. Hal ini membutikan bahwa semua variabel memiliki realibilitas yang baik terhada setiap konstruknya.
Hal ini menunjukan bahwa semua variabel memiliki tingkat sangat reliable terhadap masing-masing konstruknya karena
> 0,70-1.00. Dari tabel dan data diatas disimpulkan bahwa
ketiga instrument tersebut dinyatakan
valid dan reliabel.
-Hasil Pengujian pengaruh variabel Kualitas Produk terhadap Kepuasan pelanggan, disebutkan bahwa Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan pelanggan
-Hasil Pengujian pengaruh variabel Kualitas Layanan terhadap Kepuasan pelanggan , disebutkan bahwa Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan pelanggan.
Bahwa besaran R Square kepuasan pelanggan adalah sebesar 0,567 dengan demikian menunjukan kontribusi pengaruh variabel kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 56,7% dan sisanya 43,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini, sedangkan R Square Adjusted kepuasan pelanggan adalah sebesar 0,558 dengan demikian menunjukan kontribusi pengaruh variabel kualitas produk dan kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar 55,8% dan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Perhitungan sesuai rumus yaitu :
Q² = 1 – (1 - R²)
= 1 – (1 – 0,567)
= 1 – (0,433)
= 0,567
0,567 hasil Q² diatas memenuhi ketentuan untuk kepemilikan melalui rentang 0 < Q² < 1, baiknya hasil jika mendekati 1. Kondisi hasil mendekati angka 1, 0 < 0,567 < 1, model dinyatakan baik, artinya dalam penelitian ini nilai observasi yang dihasilkan menunjukan nilai yang baik karena mendekati 1.
Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
dari penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang telah diusulkan peneliti mengenai variabel Kualitas Produk berpengaruh siginifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini ssuai dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Rizky Fajar Nugraha, Dkk (2020) menyatakan bahwa Kualitas Produk berpengaruh siginifikan terhadap Kepuasan pelanggan.
Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan
dari penelitian ini sesuai dengan hipotesis yang telah diusulkan peneliti mengenai variabel Kualitas Layanan berpengaruh siginifikan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian ini ssuai dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Kusmiati (2019) menyatakan bahwa Kualitas Layanan berpengaruh siginifikan terhadap Kepuasan pelanggan.
Kualitas layanan mampu berkontibusi terhadap Kepuasan Pendaki TNGGP dimasa Pandemi covid-19 dengan persentase hasil uji koefisien sebesar 43%. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diusulkan oleh peneliti
Kualitas Produksi mampu berkontibusi terhadap Kepuasan Pendaki TNGGP dimasa Pandemi covid-19 dengan persentasi hasil uji koefisien sebesar 41,5%. Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diusulkan oleh peneiti.
Lalu untuk koefisien determinasi sebesar 0,588 dengan demikian menunjukan kontribusi pengaruh variabel kualitas produk dan
kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan sebesar
55,8% dan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti di dalam penelitian ini.
Untuk penelitian selanjutnya agar memperhatikan variabel kualitas produk dimana dalam penelitian ini menjadi variabel yang paling rendah dengan 41,5% hasil uji korfisienya, agar dapat di tingkatkan dan menghasilkan uji koefisien dan penelitian yang lebih baik.