Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Month DD, YYYY
Teks Percakapan Telepon
A : Halo, bisa bicara dengan
dengan Pak Ahmad? Andi
B : Halo maaf, Pak Ahmad
sedang rapat, ada yang
saya bantu?
A : Tolong sampaikan bahwa
saya menelepon
B : Baik pak
A : Terimakasih
B : Sama-sama
Wawancara adalah dialog antar dua pihak dengan pihak yang disebut pewawancara ( Interviewer ) mengajukan pertanyaan kepada pihak yang disebut narasumber ( Interviewee ) dengan tujuan mendapatkan data / informasi.
Struktur Teks Wawancara
Awal wawancara merupakan permulaan wawancara dan merupakan orientasi tentang apa yang akan dibicarakan, dilakukan, dan terjadi dalam wawancara.
Tengah wawancara merupakan tubuh wawancara dan merupakan bagian pokok dari wawancara, memakan sebagian besar waktu, dan pewawancara serta pihak yang diwawancarai saling berkontak dan berbicara paling intensif, saling bertanya, menjawab, saling berbicara dan saling menanggapi.
Akhir wawancara merupakan kesimpulan penutup wawancara.
1. Kalimat kompleks
Kalimat kompleks adalah kalimat ang terdiri atas lebih dari satu aksi, pristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dengan struktur yang lainnya biasanya dihubungkan oleh konjungsi. Macam-macam kalimat kompleks sebagai berikut.
a) Kalimat kompleks parataktik.
b) Kalimat kompleks hipotaktik.
2. Kata rujukan
Pengertian kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang telah diungkapkan sebelumnya. Kata rujukan dibedakan menjadi beberapa, yaitu sebagai berikut.
a) Rujukan benda atau hal.
b) Rujukan tempat.
c) Rujukan personil/orang atau yang diperlakukan seperti orang.
3. Konjungsi/penghubung
Konjungsi disebut juga sebagai kata penghubung atau kata sambung. Dengan kata lain, konjungsi adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antar kalimat. Konjungsi terbagi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Konjungsi koordinatif.
b) Konjungsi subordinatif.
4. Kata sifat
Kata sifat ialah kelompok kata yang mampu menjelaskan atau mengubah kata benda atau kata ganti menjadi lebih spesifik. Hal tersebut karena kata sifat mampu menerangkan kuantitas dan kualitas dari kelompok kelas kata benda atau kata ganti. Ciri-ciri kata sifat, yaitu sebagai berikut.
a) Kata sifat terbentuk karena adanya penambahan imbuhan ter- yang mengandung makna paling.
b) Kata sifat dapat diterangkan atau didahului dengan kata lebih, agak, paling, sangat, dan cukup.
c) Kata sifat juga dapat diperluas dengan proses pembentukan seperti ini:se- + redupliasi (pengulangan kata) + -nya. Contoh: sehebat-hebantnya, setinggi-tingginya, dan lain-lain.
5. Kata kerja
Verba atau kata kerja (bahasa Latin:verbun, "kata") adalah kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengelaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat. Ciri-ciri kerja, yaitu sbegaia berikut.
a) Biasanya bukan kata pertama dalam suatu kalimat.
b) Dapat didahului oleh kata-kata, sepert: akan, hendak, sedang, sudah, dan hampir.
c) Tidak didahului oleh awalan ter yang berarti paling.
6. Kata keterangan
Kata keterangan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
a) Kata keterangan waktu.
Kata keterangan tempat.
KELOMPOK 5
Aidil Fitri Setiawan
Arif reyhan Febrian
Deva Mia Nurmalasari
Ismail Zulkarnaen
Renren Rahmawati
Tenisya Dewi Anita