Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Loading…
Transcript

KESEIMBANGAN HAK DAN KEWAJIBAN

KELOMPOK 10:

PUTRI ERDIANI (C1B022062)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Asep Machpudin, S.E.,M.M

PENGERTIAN

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.

PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN

Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

CONTOH

contoh hak yaitu:

1. hak mendapatkan pengajaran

2. hak mendapatkan nilai dari dosen

3. hak mendapatkan kasih sayang

contoh kewajiban yaitu:

1. menghormati dan menghargai dosen

2. melaksanakan tata tertib di kampus

3.melaksanakan tugas yang diberikan dosen dengan sebaik baiknya

CONTOH

Peranan Hak dan Kewajiban Dalam Mewujudkan Keseimbangan Bagi Warga Negara

PERANAN

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan maupun tulisan dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Harus menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju. Yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.

HAK

Hak Warga Negara Indonesia

• Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak. (pasal 27 ayat 2)

• Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. (PASAL 28A)

• Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1)

• Hak atas kelangsungan hidup.

• Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnyadan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidupmanusia. (pasal 28C ayat 1)

• Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2)

• Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adilserta perlakuan yang sama di depan hukum. (pasal 28D ayat 1)

• Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

KEWAJIBAN

• Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945

• Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

• Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1

• Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang.Pasal 28J ayat 2

• Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945

Kewajiban Warga Negara Indonesia

Hak dan Kewajiban

1. Pasal 26 ayat (1) “Yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsaIndonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undangsebagai warga negara”. Dan pada ayat (2) “Syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang”.

2. Pasal 27 ayat (1) “Segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya didalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu”. Pada ayat (2) “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.

3. Pasal 28 “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran denganlisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”.

4. Pasal 30 ayat (1) “Hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara”. Dan ayat (2) “Menyatakan pengaturan lebih lanjut diaturdengan undang-undang”.

Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945

Pelanggaran dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pelaksanaan hak dan kewajiban yang tidak seimbang dan berat sebelah hanya akan menimbulkan pertikaian, konflik, permusuhan dan kekerasan. Dalam pelaksaan hak dan kewajiban kita sebagai warga negara tentu saja tidak berjalan mulus, masih banyak warga negara yang melakukan pelanggaran hak dan mengingkari kewajibannya sebagai warga negara.

PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN

Pelanggaran Hak

Pelanggaran Hak Warga Negara

Pelanggaran Hak adalah perbuatan yang baik disengaja atau lalai melawan hukum,mengurangi, menghalangi atau mencabut hak seseorang sebagai warga negara, danakan dihukum secara adil berdasarkan hukum yang berlaku. Pelanggaran Hak Warga Negara ini tercipta akibat kurangnya pengawasan serta tidak berjalannya hukumsecara maksimal.

Berikut macam-macam pelanggaran Hak:

1. Penangkapan dan penahanan seseorang tanpa berdasarkan hukum

2. Pembungkaman kebebasan pers dengan cara pencabutan SIUP

3. Kasus pelanggaran HAM.

4. Pembatasan hak berserikat dan berkumpul serta menyatakan pendapat.

Berikut contoh kasus pelanggaran Hak Warga Negara:

1. Hukuman mati

2. Tragedi Trisakti

3. Penggusuran rumah

Pengingkaran Kewajiban

Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pengingkaran Kewajiban adalah pola tindakan warga negara yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana memiliki kewajibannya sendiri sebagai warga negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Warga negara kita masih banyak yang belum menyadari betapa pentingnya kewajiban yang harus dijalani sebagai warga negara demi kemajuan negara.

Berikut ini beberapa macam kewajiban:

1. Kewajiban mutlak, yaitu kewajiban hak yang tertuju kepada diri sendiri

2. Kewajiban publik, yaitu kewajiban mematuhi hak publik dan kewajiban perdata timbul yang dari perjanjian berkorelasi dengan hak perdata.

3. Kewajiban positif dan Negatif, yaitu kewajiban yang menghendaki dilakukan sesuatu sedangkan kewajiban negatif, tidak melakukan sesuatu.

4. Kewajiban universal atau umum, yaitu kewajiban yang ditujukan kepada semua warga negara atau secara umum.

5. Kewajiban primer adalah kewajiban yang tidak timbul dari perbuatan melawan hukum.

Berikut contoh kasus pengingkaran Kewajiban Warga Negara:

1. Tidak membayar pajak

2. Melanggar peraturan perundangan

3. Melakukan perbuatan anarkis

4. Melanggar lalu lintas

5. Melakukan kekerasan, dan

6. Tidak menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Upaya Mencegah

Upaya Mencegah Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara:

1. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara

2. Menegakkan secara adil dan tidak diskriminatif

3. Meningkatkan kerja sama secara harmonis

4. Memperkuat rasa persatuan

5. Meningkatkan rasa cinta tanah air, dan

6. Sadar diri akan pentingnya hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Upaya Mencegah Pelanggaran Hak Dan Pengingkaran Kewajiban

  • Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.
  • Contoh: hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari dosen dan sebagainya.

Kesimpulan

KESIMPULAN

• Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contoh: melaksanakan tata tertib di kampus, melaksanakan tugas yang diberikan dosen dengan sebaik baiknya dan sebagainya.

APAKAH ADA PERTANYAAN???

CLOSING

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi