Loading…
Transcript

16/05/2019

AIHA

Ricky Setiadi Yusuf

AIHA

Anemia Hemolitik Imun

INTRO

TODAY'S OUTLINE

1

Definisi dan Klasifikasi

2

TODAY'S OUTLINE

Epidemiologi

3

Etiopatofisiologi

4

Manifestasi Klinik

5

Tatalaksana

OUTLINE

6

Prognosis Komplikasi

7

Klasifikasi mendetil

ABOUT AIHA

ABOUT

DEFINISI

DEFINISI

Anemia hemolitik imun / AIHA merupakan suatu kelainan yang menyebabkan usia eritrosit memendek karena tubuh memiliki antibodi terhadap eritrosit sehingga eritrosit mudah lisis.

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

General

AIHA

OVERVIEW

EPIDEMIOLOGI

EPIDEMIOLOGI

  • Epidemiologinya 0,8 / 100.000 per tahun dan prevalensinya 17 / 100.000, lebih dari 70% kasus baru ditemukan pada usia diatas 40 tahun
  • Puncak dari angka kejadian anemia ini diusia 60 hingga 70 tahun dan perbandingan laki-laki : wanita = 40 : 60

ETIOPATOFISIOLOGI

ETIOPATOFISIOLOGI

Rusaknya eritrosit yang diperantarai oleh antibodi dapat terjadi melalui aktivasi sistem komplemen, aktivasai mekanisme, atau campuran dari keduanya.

Aktivasi mekanisme seluler: IgG yang tidak berikatan dengan komplemen atau berikatan dengan komplemen tapi tidak terjadi aktivasi komplemen maka sel darah merah tersebut akan dihancurkan oleh sel-sel retikuloendotelial

AKTIVASI SISTEM KOMPLEMEN

Jalur klasik diperankan oleh IgG dan IgM

Tipe dingin IgM

Tipe hangat IgG

ETIOLOGI

Etiologi dari penyakit ini sampai sekarang belum diketahui secara pasti, namun dipercaya bahwa penyakit ini muncul akibat penyakit sekunder akibat virus, penyakit autoimun lain, keganasan atau karena obat. Beberapa penyakit yang sering disertai dengan AIHA adalah leukemia limfositik kronik, limfoma non Hodgkin, gamopati IgM, limfoma Hodgkin, tumor solid, kista dermoid ovarium, SLE (Systemic Lupus Erythemathosus), kolitis ulseratif, dan beberapa penyakit lainnya.

MANIFESTASI KLINIS

MANIFESTASI KLINIS

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tatalaksana

TATALAKSANA

  • Kortikosteroid dengan dosis 1-1,5 mg/kgBB/hari dalam 2 minggu dengan melihat perkembangannya. Apabila respons terhadap obat tersebut baik maka dapat diturunkan dosisnya 10-20 mg/hari.
  • Spelenektomi
  • Imunosupresan seperti azathioprin 50-200 mg/hari, siklofosfamid 50-150 mg/hari.
  • Apabila terjadi anemia berat dan mengancam jiwa maka dapat juga dilakukan transfusi darah dengan memperhatikan hemoglobin, dikatakan berat apabila Hb < 7 g/dL.

Prognosis & Komplikasi

PROGNOSIS & KOMPLIKASI

  • Hanya sebagian kecil pasien yang sembuh secara komplit dan sebagian besar besar memiliki perjalanan penyakit yang berlangsung kronik namun terkendali.
  • Komplikasi yang ditimbulkan dapat terjadi Deep Vein Thrombosis (DVT), emboli paru, infark lien, dan kejadian kardiovaskular lain. Mortalitasnya selama 5-10 tahun sebesar 15-25%

Klasifikasi mendetil

1. AIHA tipe hangat

2. AIHA tipe dingin

3. AIHA diinduksi obat

4. Paroxysmal Cold Hemoglobinuria

5. AIHA alloimun transfusi

CLASSIFICATION

TIPE HANGAT

Tanda dan Gejala

- Gejala anemia perlahan-lahan

- Ikterik

- Demam

- Pada beberapa kasus disertai nyeri abdomen

- Hemoglobinuria

- Hepatosplenomegali pada beberapa pasien

- Limfadenopati pada beberapa pasien

HANGAT

Pemeriksaan laboratorium

- Hb < 7 g/dL

- Coomb direk dan indirek positif

- Autoantibodi terdapat dalam serum dan dapat dipisahkan dengan sel eritrosit

- Peningkatan retikulosit

- Peningkatan bilirubin

- Peningkatan LDH

- Penurunan haptoglobin

- Sferosit terlihat pada apusan darah

Laboratorium

Terapi, Prognosis, & Komplikasi

Terapi

- Terapi utama: Prednison per oral atau metilprednisolon intravena (IV) 1 mg/kg/hari sampai Hb >10 g/dL

- Terapi kedua: splenektomi dan Rituxan

Prognosis dan komplikasi

Pada umumnya sama dengan AIHA

TIPE DINGIN

Tanda dan Gejala

DINGIN

- Anemia ringan dengan Hb 9-12 g/dL

- Akrosianosis

- Muncul saat dingin

- Splenomegali

- Infeksi Mycoplasma atau Mononucleosis

- Berkaitan dengan penyakit limfoproliferatif (IgM monoclonal gamopati dan limfoma)

Laboratorium

- Anemia ringan

- Sferositosis

- Polikromatosia

- Tes Coomb positif

Terapi

- Hindari udara dingin (pastikan tetap hangat)

- Chlorambucil 2-4 mg/hari

Prognosis cukup baik

Terapi & Prognosis

DIINDUKSI OBAT

Laboratorium

anemia, retikulositosis, MCV tinggi, tes Coomb positif, leukopenia, trombositopenia, hemoglobinemia, dan hemoglobinuria

Terapi

INDUKSI OBAT

menghentikan pemakaian obat yang memicu timbulnya AIHA. Dapat juga diberikan kortikosteroid dan transfusi apabila berat.

Innocent Bystander

antibodi melekat pada neoantigen yang terbentuk pada ikatan lemah obat dan eritrosit. Antibodi yang mengikat kompleks obat dan eritrosit memperkuat ikatan tersebut sehingga mengaktivasi sistem komplemen, aktivasi tersebut dapat memicu hemolisis intravaskular. Contoh obat: quinine, quinidine, dan isoniazid.

Induksi Autoantibodi

obat-obat tertentu apabila masuk ke dalam darah maka akan mengaktifkan autoantibodi yang melekat ke eritrosit. Contoh obat: alpha-metildopa, L-DOPA, dan procainamide.

Oksidasi Hemoglobin

akibat adanya trauma oksidatif pada eritrosit sehingga eritrosit dapat rusak. Trauma oksidatif timbul karena adanya zat oksidatif yang masuk ke dalam tubuh. Contoh obat: nitrofurantoin, phenazopyridine, dan aminosalicylic acid.

Hapten

obat akan melapisi eritrosit sehingga antibodi akan dibentuk. Terbentuknya antibodi memicu proses opsonisasi dan selanjutnya eritrosit yang telah teropsonisasi dihancurkan di limpa. Contoh obat: penisilin dan sefalosporin

PAROXYSMAL COLD HEMOGLOBINURI

Tanda dan Gejala

PAROXYSMAL COLD HEMOGLOBINURIA

- Hemolisis paroksismal disertai menggigil

- Panas

- Mialgia

- Sakit kepala

- Hemoglobinuria yang lama

Laboratorium

- Hemoglobinuria

- Sferositosis

- Eritrofagositosis

- Tes Coomb’s positif

Terapi: menghindari faktor pencetus

Prognosis dan komplikasi: prognosis baik apabila menghindari faktor pencetus

Terapi & Prognosis

ALLOIMUN TRANSFUSI

Tanda dan Gejala

- Pernah melakukan transfusi dengan berlainan golongan darah

- Sesak napas

- Demam kadang disertai menggigil

- Nyeri pinggang

- Mual

- Muntah

- Syok

ALLOIMUN TRANSFUSI

Terapi

menghindari transfusi darah dengan lain golongan darah dan terapi suportif

Terapi

OUTRO

KESIMPULAN

  • Penanganan dari AIHA autoantibodi baik tipe hangat dan tipe dingin dapat dilakukan dengan pemberian kortikosteroid
  • Prognosis pada penyakit ini relatif baik dan komplikasinya dapat terjadi beberapa penyakit yang melibatkan organ lain
  • AIHA merupakan anemia yang disebabkan oleh penghancuran eritrosit secara cepat yang tidak sesuai dengan umur eritrosit
  • Klasifikasi AIHA yaitu tipe dingin, tipe hangat, paroxysmal cold hemoglobinuria, AIHA diiundiksi oleh obat, dan AIHA karena alloimun transfusi

DAFTAR PUSTAKA

1. Tefferi A. Concise Review for Clinicians Anemia in Adults: A Contemporary Approach to Diagnosis [Internet]. Vol. 78, Mayo Clinic Proceedings. 2003 [cited 2019 May 6]. Available from: https://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025-6196(11)62849-8/pdf

2. O’Neil Jean. Diagnosing and Classifying Anemia in Adult Primary CAre [Internet]. 2017 [cited 2019 May 6]. Available from: https://mdedge-files-live.s3.us-east-2.amazonaws.com/files/s3fs-public/Document/July-2017/CR02708028.PDF

3. Centor RM, Carson JL. Annals On Call - Outcomes of Patients Discharged With Anemia. Ann Intern Med [Internet]. 2019 Mar 19 [cited 2019 May 6];170(6):OC1. Available from: http://annals.org/article.aspx?doi=10.7326/A19-0001

4. Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, K. MS, Setiyohadi B, Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. 2014.

5. Chaudhary RK, Das SS. Autoimmune hemolytic anemia: From lab to bedside. Asian J Transfus Sci [Internet]. 2014 Jan [cited 2019 May 10];8(1):5–12. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24678166

6. Zeerleder S. Autoimmune Haemolytic Anaemia - a practical guide to cope with a diagnostic and therapeutic challenge [Internet]. [cited 2019 May 11]. Available from: http://www.njmonline.nl/getpdf.php?id=1045

7. Wang T-F. Approach to Anemia [Internet]. [cited 2019 May 6]. Available from: https://ccme.osu.edu/WebCastsFiles/781Approach to Anemia Final - 4.pdf

8. Go RS, Winters JL, Kay NE. How I Treat How I treat autoimmune hemolytic anemia. 2017 [cited 2019 May 13]; Available from: www.bloodjournal.org