Kajian Media
Global
Pesan Kultural: Produksi & Reproduksi
Ideologi dan Kebudayaan
Marce Lay
Destika Anggun
Ledyva Yolanda
Ideologi
- 3 Definisi tentang ideologi menurut KBBI :
1. Kumpulan konsep yang bersistem yang dijadikan asas
2. Cara berpikir seseorang atau suatu golongan
3. Paham atau teori, dan tujuan yang berpadu merupakan suatu program sosial politik.
KEY
MESSAGE
Ideologi
- Terry Eagleton (2007:20) "ideologi adalah cara-cara merasa, menilai, memandang, dan mempercayai yang berhubungan dengan kekuatan sosial." Sehingga ideologi yang dimaksud disini adalah cara berpikir, merasakan, dan bertindak dari sebuah kelas sosial.
- Sejarah perjuangan masyarakat selama ini adalah sejarah perjuangan kelas dimana Marx melihat efek kapitalisme dan kehadiran kaum borjuis dalam masyarakat. Relasi tradisional dalam budaya masyarakat berganti menjadi relasi “pembayaran tunai” yang melihat relasi antar manusia sebatas pada relasi ekonomi saja.
"Marxisme merupakan teori tentang masyarakat dan usaha dari masyarakat untuk mengubahnya, jadi termasuk perilaku perjuangan umat manusia, perjuangan laki-laki dan perempuan untuk membebaskan diri dari penindasan "
(Eagleton, 2002: 3)
“Kritik Marxis bukanlah sekadar ‘sosiologi sastra’ yang menaruh perhatian pada bagaimana novel-novel diterbitkan dan apakah mereka mencantumkan kelas buruh di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjelaskan karya sastra dengan lebih sepenuhnya; dan ini berarti mencurahkan perhatian sensitif terhadap bentuk-bentuknya, aliran-alirannya, dan makna-maknanya. Namun selain itu ini juga berarti menangkap dan memahami bentuk-bentuk, aliran-aliran, dan makna-makna tersebut sebagai produk dari suatu sejarah khusus.”
Terdapat dua pengertian hegemoni yang berbeda :
"Menekankan pentingnya peranan reprensif dari negara dan masyarakat-masyarakat kelas. Pemikiran Marx beranggapan kebudayaan kehidupan manusia semata-mata merupakan cerminan dari dasar ekonomi masyarakat."
"Gramsci menyebut ekonomi jenis ini sebagai materialisme vulgar. Hegemoni Marxis merupakan hegemoni negara. Sementara hegemoni Gramsci berbeda, Gramsci tidak setuju dengan konsep Marxis yang lebih kasar dan ortodoks mengenai “dominasi kelas” dan lebih setuju dengan konsep “kepemimpinan moral”.
- Seorang kritikus Marxis, Terry Eagleton, menyebut para pemikir postmo sebagai kaum liberal yang menggunakan postmodernisme dan poststrukturalisme sebagai strategi untuk membungkam daya kritis. Postmodernisme tidak memberikan jalan keluar bagi kebuntuan relasi antara pengetahuan/kebenaran dan realitas.
- "Secara umum, Eagleton merasa kecewa terhadap ideologi borjuis yang telah terbukti menelantarkan kaum miskin dan lemah ke dalam marginalitas sosial politik. Sebagaimana Jameson, Eagleton juga mengusulkan kritik politik. "
- Definisi postmodernisme menurut Eagleton adalah pengambilan mengenai ide dari modernisme dengan mempertajam terhadap kritik dan jarak, karena postmodernisme dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, termasuk di dalamnya adalah masalah kebudayaan.
"Reproduksi budaya merupakan penegasan budaya asli ke tempat tinggal yang baru. Sedangkan Proses reproduksi budaya adalah proses aktif yang melatarbelakangi seseorang melakukan adaptasi terhadap budaya yang berbeda."
"Proses reproduksi budaya dapat terjadi melalui mobilitas sosial yang dilakukan oleh seseorang, dari mobilitas sosial tersebut terjadi perubahan dalam wilayah tempat tinggal, latar belakang budaya, yang akhirnya menjadi warna bagi budaya."
Teori kebudayan dengan begitu didefinisikan sebagai stu...
Teori kebudayan dengan begitu didefinisikan sebagai studi tentang relasi-relasi antarelemen dalam hidup sosial. Menurut Raymond Williams (1965), “kita perlu membedakan tiga tingkat kebudayaan, bahkan dalam definisi yang paling umum.
- Ada kebudayaan yang hidup pada waktu dan tempat tertentu (lived culture) yang hanya bisa dinikmati secara penuh oleh mereka yang hidup pada waktu dan tempat itu pula.
- Ada kebudayaan yang terekam dalam segala bentuknya, mulai dari karya seni hingga faktafakta keseharian: ini disebut kebudayaan suatu periode (culture of the periode)
- Ada juga faktor yang menghubungkan kebudayaan yang hidup pada suatu waktu tertentu dan kebudayaan di suatu periode, ini disebut kebudayaan tradisi yang terseleksi (culture of the selective tradition).
Materialisme Kultural Pada periode ’70-an
- Pemikiran Williams mulai bergeser dari kulturalisme kiri ke neo-Gramscianisme
Materialisme Kultural Pada periode ’70-an
- Ada cara pembacaan atas Gramsci yang berbeda antara Williams dengan Stuart Hall, yang menyangkut pendangan atas hegemoni sebagai sebagai budaya atau hegemoni sebagai struktur, dan strategi apa yang harus diambil dalam aksi counter-hegemony.
- Hegemoni sebagai budaya adalah masalah produksi material, reproduksi, dan konsumsi. Hegemoni sebagai struktur adalah masalah penafsiran tekstual.
Dengan materialisme kultural, Williams sekaligus menegaskan kembali bah...
Dengan materialisme kultural, Williams sekaligus menegaskan kembali bahwa kebudayaan haruslah dimengerti dalam representasi dan praktek praktek sehari-hari dalam konteks kondisi-kondisi material produksinya.
- Pertama, institusi-institusi yang memproduksi kesenian dan kebudayaan.
- Kedua, formasi-formasi pendidikan, gerakan, dan faksi-faksi dalam produksi kebudayaan.
- Ketiga, bentuk-bentuk produksi, termasuk segala manifestasinya.
- Keempat, identifikasi dan bentuk-bentuk kebudayaan, termasuk kekhususan produk-produk kebudayaan, tujuan-tujuan estetisnya.
- Kelima, reproduksinya dalam perjalanan ruang dan waktu. Dan keenam, cara pengorganisasiannya
Perang Kebudayaan
"Ungkapan "Perang Kebudayaan" memberi kesan tentang pertempuran teratur antara kalangan populis dan elitis, para penjaga kanon dan pemuja perbedaan, orang kulit putih dan orang yang terpinggirkan secara tidak adil."
"The Idea of Culture" - Terry Eagleton
"Sebagaimana telah dikatakan Adorno, jika ia diberi kesempatan untuk melihat perang kebudayaan, maka perang kebudayaan merupakan tiga bagian dari sebuah kebebasan yang gagal dijumlahkan."
"Itu bermakna, perang kebudayaan setidak-tidaknya melalui tiga cara :
- antara kebudayaan sebagai keadaban,
- kebudayaan sebagai identitas, dan
- kebudayaan sebagai perniagaan atau postmodern.
Kebudayaan Sebagai Keadaban
- Benturan dalam kebudayaan merupakan bagian dari politik dunia di zaman milenium baru. Meskipun kebudayaan bukan kekuasaan yang bersifat politis, namun ia sangat bersangkut-paut dengan sebuah dunia tempat penggabungan kekayaan tiga orang terkaya di dunia yang akan sama dengan gabungan kekayaan 60 juta orang termiskin.
- Kebudayaan tinggi menurut Eagleton adalah : sebilah senjata ideologis yang paling sedikit bermakna yang merupakan inti kebenaran dari ilusi. Kebudayaan tinggi tidak lebih tinggi atau lebih penting dibandingkan pendidikan dan seksualitas.
- Visi tentang nasionalisme klasik ini berasal dari dunia yang tersusun atas partikuler unik dan mandiri yang dikenal sebagai bangsa, yang masing masing partikuler akan mengukir jalannya sendiri menuju perwujudan diri.
Kebudayaan Sebagai Identitas
- Apa yang terjadi di masa kita bukan hanya bahwa pengertian tentang kebudayaan ini terkunci dalam perselisihan sengit dengan kebudayaan sebagai identitas.
- Selalu ada percekcokan antara versi kebudayaan yang liberal dan komunalis, antara dunia selatan dan dunia utara.
- Kebudayaan sebagai estetika dan kebudayaan sebagai antropologi kini tidak semata-mata merupakan percekcokan akademis namun sebuah poros geopolitis.
- Singkatnya, paradoks politik identitas adalah bahwa orang membutuhkan sebuah identitas agar dapat merasa merdeka dari kungkungan identitas.
Kebudayaan Sebagai Postmodernisasi
- Postmodernisme secara progresif telah mengikis batas-batas antara seni minoritas dan seni massa atau populer. Kebudayaan postmodern mungkin antiningrat, namun penghinaan demotiknya bisa berdampingan dengan dukungan terhadap nilai-nilai konservatif.
- Tidak ada derajat nilai yang keras hati selain bentuk komoditas, sebuah bentuk yang hampir tidak mendapat dukungan dalam masyarakat konservatif. Semakin kebudayaan diperdagangkan, maka disiplin pasar ini semakin memaksa para produsennya untuk melenggang masuk.
- Pasar sebagai mekanisme terbaik penjamin masyarakat, sangat bebas dan reaksioner. Kebudayaan komersial bisa membengkokkan nilai - nilai dalam sebuah paket yang sangat antielitis, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh kebudayaan tinggi.
Benturan Peradaban pada era Globalisasi
GLOBALIZATION
Pasca perang dingin dunia akan memasuki Dunia Baru dimana budaya dan etnisitas adalah hal yang sangat rentan untuk menimbulkan konflik. Konflik karena budaya atau latar belakang adalah konflik yang sangat mudah menyebar dan sangat berbahaya.
- Dengan budaya ataupun lat...
- Dari konflik di Poso, Sampit, Ambon, hingga pembatalan konser Lady Gaga yang terjadi beberapa waktu lalu juga disebabkan karena perbedaan budaya.
- Dengan budaya ataupun latar belakang yang sama, manusia bisa lebih cepat menyatu. Saat ini orang-orang menggunakan politik sebagai alat untuk menyatakan identitas mereka.
- Dalam dunia baru saat ini, politik lokal adalah etnisitas (suku/budaya), sedangkan politik global adalah peradaban. Huntington membagi peradaban di dunia saat ini menjadi 8 kategori yaitu Western, Confucian, Islamic, Japanese, Hindu, Slavic-Orthodox, Latin America, dan Africa.
- Ditambah lagi dengan kemajuan teknologi dan media komunikasi yang sangat pesat, membuat kita semakin mudah berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, tentu saja dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
Media, Kebudayaan, & Globalisasi
- Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat (Edward Burnett Tylor)
STRUGGLES
- Globalisasi merupakan salah satu kemajuan dari peradaban manusia yang tidak dapat dihindari. Pada titik - titik tertentu, terjadi benturan antar budaya karena memudarnya batasan -batasan dalam era globalisasi.
Challenges
- Globalisasi : Proses pengecilan dunia atau menjadikan dunia sebagaimana layaknya sebuah perkampungan kecil
- Upaya penyatuan masyarakat dunia dari sisi gaya hidup, orientasi, dan budaya
- Barker (2004) koneksi global ekonomi, sosial, budaya dan politik yang semakin mengarah ke berbagai arah di seluruh penjuru dunia dan merasuk ke dalam kesadaran kita. Produksi global atas produk lokal dan lokalisasi produk global.
“Perang kebudayaan” adalah saat suatu kekuatan polit...
“Perang kebudayaan” adalah saat suatu kekuatan politik atau ekonomi melakukan penyerangan atau teror halus terhadap prinsip-prinsip dan unsur-unsur kebudayaan umat lain. Serangan tersebut bertujuan merealisasikan keinginannya dan menundukkan umat dimaksud di bawah kendalinya. Dalam konteks perang ini, dengan cara paksa, memberlakukan keyakinan dan kebudayaan baru sebagai ganti kebudayaan dan keyakinan lama umat itu.
Perang kebudayaan dilakukan berdasarkan dua pilar :
- Pertama, menggantikan budaya lokal dengan budaya asing.
- Kedua, melakukan serangan budaya terhadap nilai-nilai yang menyangga negara dan bangsanya dengan berbagai cara dan sarana.
Samuel P Huntington : " suatu ketika akan datang masa dimana kebudaya...
Samuel P Huntington : " suatu ketika akan datang masa dimana kebudayaan-kebudayaan yang satu akan saling bersaing dengan kebudayaan-kebudayaan yang lain."
- Cara yang paling terkenal adalah melalui 3F, yaitu F...
- Serangan propaganda ini dilakukan dengan metode-metode yang sangat halus, sehingga tidak terasa oleh masyarakat pada umumnya.
- Media-media ini, dalam berbagai film, berita dan laporan, secara tidak langsung, menyerang dan melecehkan kebudayaan dan peradaban bangsa-bangsa lain.
- Cara yang paling terkenal adalah melalui 3F, yaitu Fun (kesenangan), food(makanan) dan fashion (pakaian). Budaya barat menawarkan gaya hidup yang penuh dengan kesenagan, dimana tidak mempermasalahkan aturan moral dan agama
Media dan Budaya
"Media dalam penerapannya mensosialisasikan budaya melalui konten. Dalam penyampaiannya media menggunakan teks, teks dalam media tidak hanya menyampaikan fakta dan makna, tapi melakukan hyper realita untuk dapat lebih mempersuasi audiens."
Seni menjadi spesies dari komoditas, dan diadaptasi dalam produksi industri. Produk budaya sendiri bersifat "Saleable & Exchangeable".
"Mengonstruksi realitas berarti mengonstruksi representasi atas dunia sosial, posisi-posisi dalam dunia sosial, serta membentuk cara pandang atas dunia sosial."
"Budaya memanipulasi individu dengan sukses karena nature & society diproduksi dalam konstruksi budaya."
"Entertainment Industry di Korea mengikutsertakan nilai, pola hidup, kehidupan sosial, sistem, tradisi serta kepercayaan yang dianut oleh orang Korea. Hal ini mulai dinikmati oleh masyarakat global."
Competitors
- Imperialisme Budaya dapat dilihat dari dominasi barat atas media diseluruh dunia. Barat sebagai perwakilan kekuatan modal, dengan kekuatan modalnya menguasai pemberitaan di dunia. Dengan akses diseluruh dunia, kecanggihan teknologi, kekuatan modal dan luasnya jaringan, media barat menjadi sangat mengesankan bagi dunia ketiga.
- Kehebatan media barat dengan propaganda massif yang terus menerus di konsumsi oleh negara dunia ketiga akan berbuah menjadi pengekoran, yakni peniruan secara vulgar apa-apa saja yang mereka lihat dan ditayangkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses peniruan ini terjadi tanpa sadar & dapat menghancurkan budaya asli negara dunia ketiga