Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
serangan mendadak pasukan Jepang pada 7 Desember 1941. Jepang ingin mendorong Amerika Serikat ke dalam kesepakatan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap mereka. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Jepang malah mendorong AS ke dalam konflik global besar-besaran.
24 Januari dalam sejarah Indonesia ditandai dengan penaklukan kota Balikpapan oleh tentara Jepang.Pada saat itu, Jepang menganggap Selat Makassar adalah jalur yang penting dan harus ditaklukkan. Cara yang diambil adalah dengan menguasai terlebih dahulu kota Tarakan dan Balikpapan yang merupakan dua kota penting di sekitar Selat Makassar.Pada tanggal 29 Januari 1942, pasukan Jepang merebut kota Pontianak di Kalimantan Barat setelah melakukan serangan udara dan pendaratan di beberapa titik di sekitar kota. Pasukan Belanda yang berada di kota tidak mampu menahan serangan Jepang dan akhirnya mundur ke daerah pedalaman. Penaklukan Pontianak oleh pasukan Jepang adalah bagian dari invasi Jepang ke Indonesia pada masa Perang Dunia II.
Pada tanggal 3 Februari 1942, balatentara Jepang bergerak menuju Samarinda dari Sanga-Sanga. Jepang menunjukkan trik sikap bersahabat kepada rakyat. Tepat di depan duduknya Assistent Resident, ditancapkan sebuah bambu yang dipasangi bendera merah-putih-biru milik Belanda dengan posisi sangat miring sehingga ujung bendera menyapu tanah. Hal ini dilakukan sebagai isyarat menyerah tanpa perlawanan guna menyelamatkan nyawa mereka sehingga rakyat mempercayai Jepang akan membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Setelah itu tanggal 3 Februari 1942, Samarinda diduduki Jepang dan 5 tanggal 5 Februari 1942, sesampainya di Kotabangun, tentara Jepang melanjutkan penyerbuannya ke lapangan terbang Samarinda II yang waktu itu masih dikuasai oleh tentara Hindia Belanda (KNIL). Berhasil direbutnya lapangan terbang itu tanggal 10 Februari 1942 menandakan pula Banjarmasin diduduki oleh tentara Jepang
Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia tahun 1942, tentara Jepang sempat membagi Indonesia menjadi tiga wilayah. Pembagian tiga wilayah di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa dan Madura, dan Kalimantan dan Indonesia Timur. Wilayah pertama adalah Sumatera, yang dipimpin oleh Angkatan Darat Tentara ke-25 atau Tomi Shudan, yaitu Yamashita dengan pusat kekuasaan di Bukittinggi. Jepang memilih untuk menduduki Sumatera karena di sana terkenal dengan kekayaan sumber daya alam yang besar. Pemerintah Jepang mengutus angkatan darat untuk mengawasi wilayah Sumatera, karena satu pulau menyatu dalam daratan sehingga akan jauh lebih ringan jika dipantau oleh Angkatan Darat. Invasi Sumatra adalah serangan oleh pasukan Kekaisaran Jepang terhadap Hindia Belanda yang terjadi dari 14 Februari hingga 28 Maret 1942. Invasi ini merupakan bagian dari Perang Pasifik di Asia Tenggara selama Perang Dunia II dan menyebabkan direbutnya Pulau Sumatra. Invasi Sumatra direncanakan terjadi sebelum invasi Jawa untuk menghancurkan sayap barat Sekutu dan memberi akses ke Jawa.
Pada tanggal 13 Februari 1942 pagi hari, tentara Jepang menyerang Kota Palembang. Jepang dapat menguasai Sungai Grong dan Plaju, inilah awal cerita penderitaan warga Sumatera Selatan (Sumsel) akan kekejaman penjajahan Jepang. Mereka berhasil menguasai Palembang pada tanggal 16 Februari 1942.
Pada 1 Maret 1942, dengan dipimpin Jenderal Hitoshi Imamura, Jepang dapat menguasai wilayah penting di Jawa, yaitu Teluk Banten, Eretan Wetan di Jawa Barat, dan Kragan di Jawa Tengah.
Sampai akhirnya, Jepang berhasil menguasai Batavia pada 5 Maret 1942 dan memukul mundur pasukan Belanda ke Lembang, Jawa Barat. Merasa terdesak dengan kedudukan Jepang, akhirnya Belanda takluk tanpa syarat.
Pada 26 February Divisi k 48 pasukan Jepang mendarat di sekitar kecamatan Kragan, bersama dengan detasemen sakeguchi untuk mengambil Surabaya dan cilacap. Sementara itu Divisi ke 2 beserta pasukan utama mendarat di Teluk Banten. Di waktu yang sama detasemen Shoji mendarat di desa Eretan dan mengambil lapangan udara Kalijati sambil bekerja sama dengan divis ke 2. Setelah pengambilan Batavia Divisi ke 2 dan detasemen Shoji langsung mengarah ke Bandung. Dan akhirnya setelah pertempuran sengit di perlintasan Ciater Jepang Dapat mengambil Bandung.
Perjanjian Kalijati yang diteken tanggal 8 Maret 1942 di Kalijati, dekat Subang, Jawa Barat. merupakan tanda resmi menyerahnya Belanda kepada Jepang dalam Perang Asia Timur Raya atau yang menjadi rangkaian dari Perang Dunia II. Lantaran Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang, maka kekuasaan atas wilayah koloni mereka yakni Hindia Belanda alias Nusantara atau Indonesia diserahkan kepada pemerintah militer Dai Nippon.
Dalam perjanjian itu, Belanda sepakat untuk menyerahkan wilayah Indonesia kepada Jepang. Dengan demikian, Perjanjian Kalijati merupakan awal dari masa pendudukan Jepang di Tanah Air, mulai 1942-1945.