Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Using TRIZ methods in friction stir welding design
Welding is an extremely important joining
method in the manufacturing process
Menyelesakan permasalahan untuk metoda penyambungan, welding & fixture
"Proses FSW ditemukan oleh The Welding Institute (TWI) di tahun 1991 sebagai sebuah teknik penyambungan keadaan-padat"
"Friction Stir Welding (FSW) merupakan sebuah proses yang mempunyai keunggulan dalam efisiensi energi, ramah terhadap lingkungan, dan versatile dibandingkan dengan fusion welding"
penyambungan yang diperoleh dari proses pencairan sambungan logam induk dan elektroda yang nantinya
membeku membentuk logam las
" alat bantu produksi yang digunakan pada proses manufaktur"
TRIZ proses pemecahan masalah yang tersusun rapi dan mempunyai high-power. Aplikasi TRIZ yang diterapkan
dalam industri merupakan pengganti dari metode trial and-error yang tidak sistematis dalam mencari solusi masalah
1. Proses welding membutuhkan temperatur yang tepat & dicontrol untuk mencapai titik leleh material untuk mendapatkan hasil yang baik
2. Masalah timbul karena konduktifitas thermal tinggi
3. Efek lingkungan
Parameter yang diambil adalah
#20-Energy spent by a non-moving object (Improvement)
#27-Reliability (Worsening)
*technical contradiction
Memilih #36-Phase transitions untuk di improve
1. ARC WELDING : MENENTUKAN MELTING POINT DARI MATERIAL
2. Mengunakan FWS Karena meningkatkan material physical & welding strength 60%
Menentukan metoda welding untuk mengurangi terjadinya distorsi untuk meningkatkan kualitas welding
prepare pada saat sebelum melakukan pengelasan
Arc welding membutuhkan groove sebagai tempat untuk filler agar dapat full jointing, & membutuhkan flux / innert gas untuk melindungi kampuh las (pemborosan)
1.Parameter yang diambil adalah
#23-Waste of substancet (Improvement)
#32-Manufacturability (Worsening)
2.Parameter yang diambil adalah
#33- Convenience of use (Improvement)
#14-Strength (Worsening)
*technical contradiction
#33-homogeneity
Untuk material yang mempunyai thickness yang tipis mengunakan penetration welding, Material yang tebal mengunakan FSW
#15-Dynamics
FWS dipilih karena tidak membutuhkan bahan tambah, akan tetapi akan kesulitan apabila mempunyai profile yang rumit, banyak variasi dan hanya sedikit
#40-Composite materials
Mengunakan metoda lain seperti adhesive bonding, brazing dan soldering
The internal box
ukuran harus di perhatikan
membuat fixture yang dapat menjaga ukuran didaerah dalah setelah proses FSW
fungsi utama fixture
1. Dapat clamping Benda kerja
2. Memposisikan benda kerja
3. Mengontrol ukuran
#8-Volume of non-moving object. (improve)
#33-Convenience of use (Worsening)
Karena tidak ada technical contradiction maka akan mengunakan "single enginering inventive principle"
Jadi dari tabel diatas diambil
"TAKING OUT"
sebagai prinsip utama
untuk solusi diambil 3 yaitu :
1.Segmentation
2.dynamization
3.preliminary action
Dari Hasil untuk
Untuk mengurangi berat dari "ship" mengunakan alumunium alloy dan banyak dilakukan proses welding
* mengunakan gas tungsten arc welding (GTAW)
*Banyak posisi welding yang tidak perlu yang membuat berat bertambah
1) Parameter yang diambil adalah
#12-Shape
#29-Accuracy of manufacture (Improvement)
#14-Strength”
#23-Waste ofsubstance.”
(Worsening)
2) Parameter yang diambil adalah
#14-Strength (Improvement)
#32-Manufacturability (Worsening)
*technical contradiction
“3-Local quality”
*WELDING MENGUNAKAN FSW
*menganti material base mengunakan ( I beam with aluminum extrusion material)
*Menurunkan jumlah welding
“10 Preliminary action”
*Menganti RIB mengunakan by aluminum extrusion I beam
Design dari fuel yang akan dinaikan kapasitasnya mengunakan
material : 6061 aluminum alloy
Berat kosong : 60 kg
Thickness of main housing : 6 m
Terdiri dari 27 part
Proses awal mengunakan GTAW.
Menyebabkan multi-direction distortion yang membuat ukuran tidak sesuai dengan persyaratan
1
5 area yang mengunakan proses FSW membutuhkan fixture yang berbeda, apabila membuat semua akan membutuhkan biaya yang besar,
TRIZ digunakan untuk mendesign fixture yang dapat digunakan untuk beberapa posisi, mudah dimanufaktur, mudah dirubah & efektif dalam clamping
1
2
1) Parameter yang diambil adalah
#35-Adaptability (Improvement)
#33-Convenience of use (Worsening)
2) Parameter yang diambil adalah
#32-Manufacturability(Improvement)
#13-Stability of object
#26-Amount of substance (Worsening)
*technical contradiction
1-Segmentation
Fixture dibagi menjadi beberapa komponen kemudian diassy
15-Dynamization
Membagi beberapa komponen dan Menentukan posisi part
* Mendesign fixture dengan metoda " brick plate structure" dan mengunakan "hole site" assy
Untuk setiap posisi welding mempunyai "hole side" yang berbeda
Pada jurnal ini mengunakan TRIZ dan memberikan saran untuk konsep yang diperlukan proses FSW
1.Dari beberapa kasus mendapatkan contoh untuk effective welding process control ,best welding parameter, appropriate process design, method selection, clamping method, untuk mendapatkan hasil welding yang tepat, cepat, efektif & sesuai dengan standar
2.Proses welding berbeda dari proses pemesinan (milling). Karena Desain clamping tidak memiliki prinsip dasar titik, garis, dan permukaan seperti proses machining. Tapi dengan Triz dapat memberi solusi untuk metoda clamping
3.Dengan TRIZ dapat mengurangi metoda trial & error
4. TRIZ dapat mengurangi ketergantungan proses pengelasan pada tenaga operator ahli welding di masa depan
5. TRIZ dapat mengurangi waktu untuk melakukan R&D