Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Sistem Ekskresi Manusia

by: Fajrul Falah, S.Pd

Kompetensi Dasar:

3.10

Menganalisis sistem ekskresi pada manusia dan memahami hgangguan pada sistem ekskresi serta upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi

4.10

Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri

Tujuan:

  • Mengidentifikasi organ penyusun sistem ekskresi pada manusia
  • Menjelaskan proses pengeluaran zat sisa pada sistem ekskresi manusia
  • Menganalisis gangguan pada sistem ekskresi manusia dan upaya menjaga kesehatan sistem ekskresi manusia

Eksresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair maupun zat gas.

Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu bahkan meracuni tubuh.

Pengertian

Selain merupakan organ pernapasan, paru-paru juga merupakan organ penyusun sistem ekskresi manusia.

Paru-Paru

Karbon dioksida

Uap Air

HATI

Hati

UREA MERUPAKAH HASIL PEROMBAKAN PROTEIN DI DALAM HATI

Urea

Asam Urat

Asam Urat merupakan hasil perombakan asam nukleat yang dilakukan di dalam hati

Bilirubin dihasilkan dari perombakan hemoglobin yang telah usang (rusak)

Bilirubin

Kulit

Epidermis

Epidermis

Tersusun atas 3 laisan:

  • Lapisan tanduk

(stratum korneum)

  • Lapisan granula

(stratum granulosum)

  • Stratum germinativum

Dermis

Dermis

Pada lapisan dermis terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah, pembuluh limfa, saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea), dan kelenjar keringat (glandula sudorifera).

Kelenjar keringat akan menyerap air, ion-ion, NaCl, dan urea

dari dalam darah yang kemudian dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Lapisan hipodermis bukan merupakan bagian

dari kulit, namun merupakan kumpulan jaringan ikat yang berfungsi

melekatkan kulit pada otot. Lapisan hipodermis banyak tersusun atas

jaringan lemak sehingga juga berfungsi menjaga suhu tubuh

Hipodermis

Ginjal merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolise dalam bentuk air seni (urine).

Urine yang dikeluarkan oleh ginjal mengandung air, urea, dan garam mineral.

Secara umum ginjal tersusun dari kulit ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis)

Ginjal

Nefron

Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal karena nefron merupakan unit penyusun utama ginjal dan unit yang berperan

penting dalam proses penyaringan darah. Sebuah nefron terdiri atas sebuah komponen penyaring atau badan Malpighi yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap badan Malpighi mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman

Pembentukan Urine

Pembentukan Urine

Urine yang sudah terbentuk dari nefron selanjutnya akan disalurkan ke pelvis renalis (rongga ginjal). Kemudian urine akan keluar dari ginjal melalui ureter, kemudian menuju kandung kemih yang merupakan tempat penyimpanan urine sementara. Proses pengeluaran urine dari kandung kemih disebabkan

oleh adanya tekanan di dalam kandung

kemih sehingga urine dapat keluar

dari tubuh melalui uretra

Pengeluaran Urine

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi