2
1
4
3
6
5
7
In fact, the research design is the conceptual structure within which research is conducted; it constitutes the blueprint for the collection, measurement and analysis of data. (Kothari:2004)
Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam perencanaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model atau blue print penelitian.
Kebutuhan Desain Penelitian
Bagi keseluruhan desain penelitian menjadi bagian-bagian berikut:
metode pemilihan objek yang akan diamati
kondisi di mana observasi harus dilakukan;
pertanyaan tentang berapa banyak objek yang harus diamati dan bagaimana informasi dan data yang dikumpulkan akan dianalisis;
teknik dimana prosedur yang ditentukan dalam sampling, desain statistik dan observasi dapat dilakukan.
penyelesaian desain penelitian dalam kenyataannya merupakan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan hal-hal berikut :
Features Research Design
rencana
strategi
menentukan sumber & jenis informasi yang relevan dengan masalah penelitian
pendekatan mana yang akan digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
keterampilan peneliti
Sarana dalam memperoleh informasi
Desain penelitian harus, setidaknya, mengandung
(a) pernyataan yang jelas tentang masalah penelitian;
(b) prosedur dan teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi;
(c) populasi yang akan dipelajari;
(D) metode yang akan digunakan dalam memproses dan menganalisis data
mengetahui masalah yang akan diteliti
Latar Belakang Masalah yang akan diteliti
waktu dan anggaran biaya
tujuan dari masalah yang akan diteliti
Research design in case of exploratory research studies.
Research design in case of descriptive and diagnostic research studies
Research design in case of hypothesis-testing research studies. We take up each category separately.
disebut sebagai studi penelitian formulatif. Sifat dari penelitian ini adalah kreatif, fleksibel, terbuka, dan semua sumber dianggap penting sebagai sumber informasi.
Umumnya, tiga metode dalam konteks desain penelitian untuk studi tersebut
(A) survei literatur;
(B) survei pengalaman; dan
(C) survei insight-stimulation
Penelitian eksploratif (explorative research) adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menemukan suatu pengetahuan baru yang sebelumnya belum ada.
peristiwa yang menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoretis untuk menjelaskannya. Penelitian deskriptif tidak jarang melahirkan apa yang disebut insight-stimulating. Peneliti terjun ke lapangan tanpa dibebani atau diarahkan oleh teori. Ia tidak bermaksud menguji teori sehingga perspektifnya tidak tersaring. Ia bebas mengamati objeknya, menjelajah, dan menemukan wawasan-wawasan baru sepanjang jalan. Penelitiannya terus-menerus mengalami reformulasi dan redireksi ketika informasi-informasi baru ditemukan.
menggambarkan karakteristik individu tertentu, atau kelompok
menentukan frekuensi terjadinya sesuatu atau hubungannya dengan hal lain
Hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan desain penelitian deskriptif atau diagnostic
dikenal sebagai studi eksperimental atau desain eksperimen
menguji hipotesis hubungan kausal antar variabel
Biasanya eksperimen memenuhi persyaratan ini
Tiga prinsip dasar desain eksperimental
(1) Prinsip Replikasi;
(2) Prinsip Pengacakan;
(3) Prinsip Pengendalian Lokal.
Ronald Fisher adalah pemberi landasan bagi banyak aspek dalam statistika modern, khususnya di bidang statistika inferensi, yang mempelajari teori estimasi dan uji hipotesis. Ia juga dikenal sebagai orang yang mampu menyatukan dua kutub perdebatan di awal perkembangan genetika modern: antara kutub genetika kuantitatif dan genetika kualitatif (genetika Mendel).
Sir Ronald Aylmer Fisher,
(lahir 17 Februari 1890 –
meninggal 29 Juli 1962 pada umur 72 tahun
merupakan pengulangan eksperimen agar menghasilkan taksiran yang lebih baik. Meningkatkan ketepatan penelitian.
untuk meningkatkan validitas dan mengurangi bias utamanya dalam hal pembagian kelompok dan perlakuan. kesahihan (validity) atas pendugaan tak bias dari kekeliruan percobaan, nilai tengah perlakuan serta perbedaan diantara satuan percobaan
melakukan penimbangan, bloking, dan pengelompokan dan unit-unit percobaan yang digunakan. Hal ini bermanfaat untuk membuat prosedur yang lebih akurat, & efisien.
desain eksperimen penting
A. Desain eksperimental Informal
B. Desain eksperimental Formal
Dua kelompok atau daerah (area uji dan daerah kontrol) yang dipilih dan perawatan dimasukkan ke dalam daerah uji satunya