Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI LINTAS/ANTAR BUDAYA
Apa itu Adaptasi Lintas Budaya?
Adaptasi Lintas Budaya yaitu ketika orang-orang dari satu budaya berpindah ke budaya berbeda untuk mempelajari:
Young Yun Kim adalah seorang profesor di Departemen Komunikasi di Universitas Oklahoma, Norman, Amerika Serikat. Dia lahir dan besar di Seoul, Korea Selatan, di mana dia memperoleh gelar BA dari Universitas Nasional Seoul. Pada tahun 1970, dia pindah ke Amerika Serikat dan menyelesaikan gelar MA dalam komunikasi ucapan di Universitas Hawaii di bawah sponsor Institut Komunikasi East-West Center.
Dia melanjutkan studinya dan menyelesaikan gelar Ph.D. gelar dalam komunikasi dari Northwestern University di Evanston, Illinois. Setelah lulus, Prof. Kim mengajar di Governors State University di Illinois sebelum pindah ke University of Oklahoma pada tahun 1988, di mana dia telah membantu mengembangkan program lulusan Lintas Budaya yang diakui secara nasional. Prof. Kim mengajar mata kuliah sarjana, pascasarjana, dan tesis doktoral langsung di bidang komunikasi antarbudaya / interetnis / antar-ras.
Latar
Penelitian Kim ke dalam adaptasi lintas budaya dimulai pada tahun 1970-an melalui survei imigran Korea di daerah Chicago. Ini kemudian diperluas untuk mempelajari imigran lainnya dan kelompok pengungsi di Amerika Serikat termasuk Indian Amerika, Jepang dan Meksiko Amerika, serta pengungsi Asia Tenggara. Selain mempelajari kelompok imigran, Young Yun Kim meneliti kelompok mahasiswa yang belajar di luar negeri di Amerika Serikat, serta mahasiswa internasional di Jepang, ekspatriat Korea di Amerika Serikat dan ekspatriat Amerika di Korea Selatan.
Pembukaan teorinya ditemukan dalam sebuah artikel berjudul, "Toward an Interactive Theory of Communication – Acculturation leading to a complete rendition of the theory in Communication and Cross-Cultural Adaptation”. Dimana Kim menyatakan bahwa dalam teori adaptasi lintas budaya transformasi manusia hanya membutuhkan satu jalur, yaitu asimilatif.
Teori Kim mendalilkan bahwa proses zero-sum dimana asimilasi atau "adaptasi" hanya terjadi sejauh pendatang baru kehilangan karakteristik identitas budaya asli mereka, seperti bahasa, adat istiadat, kepercayaan dan nilai-nilai.
Bagan kunci Adaptasi Lintas Budaya menurut Young Yun Kim :