Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Kelompok 11
Dian Henika V. 2015371024
Raeshita Indrya C. 2015371036
Visky Febia 2015371047
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
7
1
3
5
4
2
6
Miometritis/Metritis adalah radang miometrium. Metritis adalah infeksi uterus setelah persalinan yang merupakan salah satu penyebab terbesar kematian ibu. Penyakit ini tidak berdiri sendiri tetapi merupakan lanjutan dari endometritis.
1. Ampisilin 2 g iv/6 jam
2. Gentamisin 5 mg/kgbb
3. Metronidasol 500 mg
iv/8 jam
4. Profilaksi antitetanus
1. Demam
2. Keluar lochea
berbau/purulent
3. Sakit pinggang
4. Nyeri abdomen
Adnexitis adalah radang yang terjadi di daerah panggul wanita, timbulnya rasa nyeri pada daerah panggul wanita yang berada di daerah tuba falopi sampai ovarium.Rasa nyeri tersebut timbul karena disebabkan oleh bakteri yang mengakibatkan peradangan di struktur tuba falopi dan sekitarnya, bahkan sampai ovarium (indung telur).
Peradangan ini dapat disebabkan oleh adanya infeksi, baik infeksi bakteri, jamur, atau virus. Pemicu infeksi dapat terjadi karena beberapa hal, seperti infeksi menular seksual, infeksi primer pada vagina yang menyebabkan peradangan pada organ kewanitaan, atau penyebaran infeksi dari organ disekitar organ kewanitaan (infeksi usus buntu), penyebaran infeksi hematogen atau melalui darah, dan tindakan aborsi. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut penyakit ini adalah salpingo-ooforitis.
1. Pengobatan dengan anti-
biotik
2. Terapi Jaringan
3. Fisioterapi
4. Terapi Bedah
Kelainan pada ovarium merupakan manifestasi penyimpangan pertumbuhan dan pembentukan organ tubuh.
Penyebab kelainan pada ovarium tidak diketahui dengan pasti, tetapi dapat diduga karena penyimpangan kromosom, pengaruh hormonal, lingkaran endometrium yang kurang subur, kelainan metabolisme, pengaruh obat teratogenik, dan infeksi khususnya infeksi virus.
1. Demam tinggi dengan menggigil,
pasien sakit keras.
2. Nyeri kiri dan kanan di perut bagian
bawah terutama kalau ditekan
3. Mual dan muntah
4. Toucher : nyeri kalau portio
digoyangkan, nyeri kiri dan kanan
dari uterus, kadang-kadang ada
penebalan dari tuba, tuba
yang sehat tak dapat diraba.
Kista Ovarium adalah pembengkakan yang biasanya berisi cairan dan ditemukan didalam atau pada permukaan ovarium. Kista paling umum terjadi disalah satu folikel
atau kantung telur
berkembang.
PCOS adalah penyebab utama intertilitas dan mungkin juga meningkatakan resiko penyakit lain, termasuk diabetes dan kanker rahim. Kelebihan tetosteron berupa timbulnya rambut diwajah menjadi
gejala umum PCOS.
Umumnya kanker ini terbentuk dari sel–sel yang menutupi permukaan ovarium. Kanker berkembang dari sel-sel yang membuat telur dalam ovarium. Seringkali gejala muncul hanya setelah kanker telah menyebar dari situs asli di ovarium (sebuah proses yang dikenal dengan metastasis) ketika ada rasa sakit
dan pembengkakan di organ
lain.
1. Menerapkan Pola Makan
Sehat
2. Kelola Stres
3. Cukup Tidur
4. Menghindari Konsumsi
Alkohol dan Rokok
Adhi Djuanda, dkk. 1987. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ahmad, Mukhlisiana. 2020. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi.
Jawa Barat: Media Sains Indonesia.
Esyuananik dkk. 2022. Asuhan Nifas. Sumatera Barat: PT Global
Eksekutif Teknologi.
Syaputra, Deki dkk. 2022. Ilmu Kebidanan Teori, Aplikasi dan Isu.
Bandung: CV. Media Sains Indonesia.
Urjannah, Lulu. 2019. 30 Hari Bimbingan Positif Hamil. Bandung:
Mujahid Press.
Wiknjosastro, Hanifa. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Parametritis adalah peradangan pada parametrium (jaringan ikat yang berdekatan dengan rahim). Parametritis merupakan peradangan pada parametrium yang merupakan lapisan terluar yang melapisi uterus. Parametritis disebut juga sellulitis pelvika.
1. Infeksi partus
2. Dari endometritis dengan 3 cara:
a. Percontinuitatum: endometritis,
metritis, parametritis;
b. Lymphogen;
c. Haematogen: parametritis,
phelbitis, periphelbitis.
3. Dari robekan servik
Perforasi uterus oleh alat-alat
(sonde, kuret, IUD).
1. Suhu badan meningkat 38°C -40°C
2. Menggigil
3. Nyeri perut bagian bawah dan
terasa kaku
4. Denyut nadi meningkat
5. Terjadi lebih dari hari ke7
postpartum
6. Lochea yang purulent dan
berbau
1. Memberikan antibiotika berspektrum
luas → penicillin dalam dosis tinggi
atau ampicillin
2. Memberikan gentamisin dan
metronidazol Memberikan obat
pereda nyeri seperti pethidine 50-100
mg 1M setiap 6jam
3. Meningkatkan daya tahan tubuh ->
Makanan yang mengandung
za t-zat yang diperlukan.
Peritonitis adalah peradangan pada peritoneum, yaitu selaput tipis yang membatasi dinding perut bagian dalam dan organ-organ perut. Peradangan ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
o Nyeri perut yang makin terasa jika
bergerak atau disentuh
o Perut kembung
o Mual dan muntah
o Demam
o Lemas
o Nafsu makan menurun
o Terus-menerus merasa haus
o Diare
o Sembelit dan tidak bisa buang gas
o Jumlah urine yang keluar sedikit
o Jantung berdebar
1. Penyebaran infeksi dari organ
perut yang terinfeksi
2. Penyakit radang panggul pada
wanita yang masih aktif
melakukan kegiatan seksual
3. Infeksi dari rahim dan
saluran telur
4. Kelainan hati atau
gagal jantung
1. Pemberian antibiotik atau obat anti jamur melalui
infus.
2. Prosedur bedah untuk membuang jaringan yang
terinfeksi, menutup robekan pada organ dalam, dan
mencegah penyebaran infeksi.
3. Pemberian obat pereda nyeri, oksigen, atau transfusi
darah, tergantung gejala yang dialami pasien.
4. Pada pasien yang menjalani CAPD, dokter akan
menyuntikkan obat langsung ke dalam rongga
peritoneum, melalui kateter yang sudah terpasang
sebelumnya. Pasien juga disarankan untuk
menghentikan aktivitas CAPD dan
menggantinya dengan cuci darah biasa
untuk sementara, sampai pasien
sembuh dari peritonitis.
Pada pasien yang menderita sirosis dan asites, dokter akan meresepkan antibiotik. Untuk mencegah peritonitis pada pasien yang menjalani CAPD, yaitu:
o Cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh
kateter
o Bersihkan kulit di sekitar kateter dengan
antiseptik setiap hari
o Simpan perlengkapan CAPD pada tempat yang
higienis
o Kenakan masker selama menjalani proses
CAPD
o Pelajari teknik merawat kateter
CAPD dari perawat
Salpingitis adalah peradangan pada saluran tuba, dipicu oleh infeksi bakteri kondisi ini merupakan penyebab umum ketidaksuburan wanita karena peradangan dapat merusak tuba falopi. Salpingitis kadang disebut penyakit radang panggul (PID).
Salpingitis disebabkan oleh bakteri penginfeksi. Jenis jenis bakteriyang biasanya menyebabkan salpingitis, seperti: Mycoplasma, Staphylococcus, dan Streptococcus. Selain itu salpingitis biasanya juga disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti Gonorrhea, Chlamydia, infeksi puerpereal
dan post abortus.
1. Keputihan yang abnormal
2. Bercak antara periode
3. Periode yang
menyakitkan
4. Sakit saat ovulasi atau
seks
5. Nyeri punggung bawah
1. Antibiotik
2. Tindakan Bedah
3. Mandi teratur
4. Obat untuk penghilang gatal
5. Kompres hangat pada bagian
abdomen yang terasa nyeri
6. Pemberian terapi analgesic
7. Kunjungan ulang 2-3 hari atau jika
keadaan memburuk