Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Adinda Fara . Dyah Setiowati . Muhammad Fadilaturohman . Rebecca Theresia . Satrio Aprilianto
Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan yang akan mempengaruhi pemikiran (kognitif), sikap (afektif), dan perilaku (konatif).
Pancasila sebagai paradigma berarti menjadikan Pancasila sebagai pedoman untuk menghadapi segala aspek serta berbagai permasalahannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, guna mencapai Tujuan Nasional.
Perspektif adalah suatu cara pandang terhadap suatu masalah yang terjadi, atau suatu sudut pandang tertentu yang digunakan dalam melihat suatu fenomena. Masing-masing cara pandang tersebut menghasilkan pendapat yang berbeda-beda
Masyarakat yang diberi pandangan tentang agama Islam adalah agama teroris, maka seseorang akan menjauhi dan memusuhi pemeluk agama Islam, begitu juga sebaliknya.
Ideologi adalah cara pendang yang dilakukan seseorang sebagai pedoman dalam menjalankan kegiatan keseharian. Hal inilah menunjukan bahwa setiap manusia penting untuk memiliki visi sehingga apa yang menjadi tujuan akan terealisasi.
Penerapan ideologi Negara yang selanjutnya adalah Pancasila yang dijadikan sebagai dasar dalam menentukan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di dalam dan luar negeri. Keadaan ini ditunjukan bahwa WNI haruslah memiliki Agama sesuai dengan Sila ke-1 “Ketuhanan yang Maha Esa”. Maka suatu hal yang mutlak bagi WNI untuk memiliki agama.
Paradigma, perpektif dan ideologi memiliki persamaan yaitu sama-sama merupakan cara pandang.
Paradigma merupakan suatu pandangan untuk diri, dimana pandangan yang diterima digunakan sebagai batasan diri.
Perspektif merupakan pandangan terhadap suatu fenomena yang dimiliki seseorang tergantung sisi mana yang ia lihat.
Ideologi adalah suatu pandangan yang digunakan sebagai pedoman yang harus dilakukan.
1. Implikasi Teori Sosial Kritis Terhadap Perkembangan Riset Psikologis
2. Pengaruh Gerakan Feminist Liberal Terhadap Gerakan Perempuan Indonesia
3. Komunitas ANOMAN, Media Hibridisasi Kebudayaan