Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Departemen Keilmuan dan Penalaran menyediakan Peta Belajar, sebagai salah satu alat pembelajaran sistematis terkait materi yang perlu dipahami dalam lingkup keilmuan administrasi dan dapat digunakan dalam menentukan arah belajar keilmuan administrasi. Peta belajar ini memuat konsep, gambaran umum, dan referensi seputar materi perkuliahan, khususnya dalam lingkup keilmuan administrasi publik.
Dasar
Terapan
Fokus
Dasar
Fokus
Dasar
Fokus
Fokus
Mata Kuliah yang mempelajari pengelolaan administrasi secara spesifik, khususnya administrasi negara beserta berbagai unsur di dalamnya yang fokus pada aspek perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.
1. Sejarah perkembangan administrasi publik
2. Perkembangan paradigma ilmu Administrasi Publik
3. Hubungan administrasi publik dengan ilmu-ilmu lainnya
4. Perubahan sistem Administrasi Negara di Indonesia
Menjelaskan mengenai cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara yang diterapkan untuk memahami fenomena atau memecahkan masalah dalam administrasi negara, yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah pada masa tertentu.
1. Pengertian Paradigma
2. Perkembangan Paradigma Administrasi Negara
3. Paradigma Administrasi Negara Lama
4. Paradigma Administrasi Negara Baru
5. Paradigma Manajemen Publik Baru (New Public Management)
6. Paradigma New Public Service
Menjelaskan tentang teori dan konsep hukum dan hukum Administrasi Negara, ruang lingkup administrasi Negara, hubungan hukum Administrasi Negara dengan hukum tata negara, kedudukan hukum pemerintah, keputusan administrasi negara, peraturan kebijakan, azaz-azaz umum administrasi Negara yang baik, penegakan hukum dan akuntabilitas hukum dalam hukum administrasi Negara Indonesia.
1. Pengertian Hukum Administrasi Negara (HAN)
2. Ruang lingkup & kedudukan HAN dalam sistem hukum Indonesia
3. HAN & Administrasi Negara
4. Sumber formil dan material HAN
5. Hakikat & fungsi HAN
6. Prinsip-prinsip pemerintahan yang baik
7. Perbuatan dan kewenangan pemerintah
8. Perlindungan & penegakan hokum
9. Sanksi dalam HAN
10. Peradilan PTUN
Menjelaskan substansi (hakikat) sebuah keilmuan tertentu. Ilmu-ilmu sosial yang kajiannya tertuju pada hubungan antar manusia, filsafat ilmu bisa menjelaskan dasar-dasar keilmuan seperti basis ontologis, epistemologi, serta dimensi aksiologis (nilai dan kepentingan ilmu). Mata kuliah filsafat ilmu menjadi paradigm atau pendekatan untuk mengetahui sifat mendasar bangunan obyek keilmuan, logika, metode dan cara kerjanya serta etika ilmu pengetahuan
1. Pengertian, ciri-ciri, dan beberapa gaya dalam filsafat
2. Sejarah manusia mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan
3. Filsafat, Sains dan Agama: dimanakah Ilmu Pengetahuan?
4. Aliran-aliran mendapatkan kebenaran: Empirisme, Idealisme, Rasionalisme, dll
5. Kritisisme Immanuel Kant
6. Aksiologi, Epistimologi, dan Ontology
7. Method-method Ilmiah: Subjektivisme dan objektivisme
8. Prinsip Metodologi: Auguste Comte, Karl R. Popper, Thomas S. Kuhn
9. Etika dan Ilmu pengetahuan
10. Dasar-dasar Logika
11. Logika Sesat Pikir
Secara umum menjelaskan sistem administrasi negara, khususnya di Indonesia: pendekatan sistemik, konstruksi nilai, landasan sistem penyelenggaraan negara, serta mampu memahami konsep organisasi negara, kebijakan publik, publicbudgeting, public personel administration, good governance, public enterprise, public servicedangood governance
Menjelaskan latarbelakang pentingnya birokrasi, konsep, sejarah perkembangan birokrasi, patologi, dan penyehatan birokrasi, nilai-nilai etika dan netralitas birokrasi serta peningkatan kinerja dan akuntabilitas melalui reformasi birokrasi
1. Konsep dan teori Birokrasi
2. Birokrasi Klasik dan Kontemporer
3. Konsep Birokratisasi dan street-level Bureucracy
4. Patologi Birokrasi
5. Etika Birokrasi
6. Reformasi Birokrasi
7. Kinerja dan akuntabilitas birokrasi
Mata kuliah yang focus pada konsep, landasan, prinsip dan fungsi etika dalam organisasi/birokrasi dan kemampuan untuk menganalisis berbagai masalah moral dan etis yang muncul dalam organisasi, kebijakan dan pelayanan publik, serta memberikan penghayatan tentang kewajiban dan tugas-tugas khusus yang diemban oleh seorang profesional dalam kegiatan organisasi publik.
1. Konsep dasar etika dan moral
2. Azas-azas umum etika dalam administrasi negara/publik
3. Etika Organisasi Birokrasi
4. Etika Kebijakan Publik
5. Etika Pelayanan Publik
6. Etika Seorang Administrator
7. Masalah-masalah Etika Terapan
8. Konsep Etika dalam Good Governance
9. Konsep dan jenis-jenis Patologi Birokrasi
10. Konsep Seputar Korupsi
Mata kuliah yang membahas tentang konsep makna dan dasar pemikiran sistem administrasi negara Republik Indonesia, keterkaitan antara berbagai sistem administrasi dalam suatu negara, ekologi administrasi negara, serta administrasi pembangunan. Juga menjelaskan berbagai bentuk negara dan sistem/model pemerintahan yang di negara- negara lain
1. Pendekatan teori sistem terhadap administrasi negara
2. Perkembangan sistem administrasi negara Republik Indonesia
3. Lingkungan strategis sistem administrasi negara Republik Indonesia
4. Konsep negara, syarat negara dan bentuk negara
5. Konsep kedaulatan negara dan penerapannya di Indonesia
6. Konsep kekuasaan dan kelembagaan negara serta hubungan antar lembaga-lembaga negara
7. Kebijakan desentralisasi dan sistem pemerintahan daerah
8. Isu-isu mutakhir administrasi dan manajemen pemerintahan Indonesia
Mempelajari dan menganalisis sebuah kebijakan publik dan menjelaskanpokok-pokok subtansi dalam sebuah proses dan studi evaluasi kebijakan publik
1. Pengertian evaluasi kebijakan, ruang lingkup evaluasi kebijakan, tujuan evaluasi kebijakandanalasan perlunya evaluasi kebijakan
2. Ciri-ciri evaluasi kebijakan, Fungsi evaluasi kebijakan, Evaluator kebijakan, Pendekatan- pendekatan evaluasi kebijakan dan perbedaan evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.
3. Aspek-aspek evaluasi kebijakan, tipe evaluasi kebijakan , kriteria evaluasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan Langkah-langkah evaluasi kebijakan, data dan informasi serta metode pengumpulan data
4. Pengertian formulasi kebijakan, syarat-syarat evaluasi formulasi kebijakan dan model-model evaluasi formasi kebijakan
5. Pengertian implementasi kebijakan, metode implementasi kebijakan, tujuan evaluasi implementasi kebijakan, panduan pokok evaluasi implementasi kebijakan, dan model-model implementasi kebijakan
6. Pengertian lingkungan kebijakan, variabel lingkungan kebijakan,, pentingnya evaluasi lingkungankebijakan dan tipe-tipe evaliuasi lingkungan kebijakan
Mempelajari mengenai urgensi, pendekatan dan model-model implementasi kebijakan publik serta berbagai fenomena implementasi kebijakan publik
1. Lingkup dan Perkembangan Studi Implementasi Kebijakan
2. Teori-teori Implementasi Kebijakan Publik
3. Penerapan penelitian implementasi kebijakan public
4. Pengukuran Kinerja Implementasi Kebijakan
5. Model-model Implementasi Kebijakan: Van Horn dan Van Meter, dan Marlee S. Grindle
Formulasi Kebijakan Publik mempelajari konsep dan teknik formulasi kebijakan publik mulai dari perumusan masalah, pengembangan alternatif kebijakan sampai perumusan rekomendasi kebijakandanpenuangannya dalam bentuk peraturan perundangan yang akan digunakan untuk menjelaskan konsepdan mengaplikasikan teknik formulasi kebijakan publik. Selanjutnya peserta menuangkan kompetensi pengetahuan ini dalam bentuk Diskusi Isu Terpilih maupun Studi Kasus.
1. Formulasi Masalah Kebijakan dan tipologi isu kebijakan
2. Teknik-teknik formulasi masalah kebijakan, metode dalam formulasi kebijakan
3. Pengertian Agenda Setting, Proses Agenda Setting, Proses legitimasi dan bentuk-bentuk legitimasi.
4. Pengertian Data dan informasi, Syarat-syarat informasi yang baik, informasi relevan dalamformulasi kebijakan informasi relevan dalam formulasi kebijakan
5. Identifikasi,Pengembangan, Penganalisaan,Pemilihan Alternatif dan Rekomendasi Kebijakan
6. Model-model formulasi kebijakan public.
7. Forecasting, Pengembangan Alternatif kebijakan, Rekomendasi Kebijakan
Merupakan salah satu sub kajian dalam administrasi publik yang membahas konsep-konsep dasar kebijakan publik di antaranya: ruang lingkup dan makna kebijakan publik, sistem kebijakan, pendekatan dan proses kebijakan.
1. Sejarah perkembangan kebijakan publik
2. Konsep dan ruang lingkup kebijakan publik
3. Pendekatan kebijakan publik
4. Model-model kebijakan publik
5. Proses kebijakan publik
6. Identifikasi dan perumusan masalah kebijakan
7. Menyusun agenda kebijakan
8. Formulasi
9. Implementasi
10. Evaluasi
11. Perubahan kebijakan
Mata kuliah Administrasi Pembangunan menjelaskan konsep dan ruang lingkup administrasi pembangunan, ciri-ciri dan posisinya dalam paradigma administrasi public; perspektif administrasi pembangunan, perkembangan dan praktek administrasi pembangunan di Indonesia dan Negara-negara sedang berkembang.
Administrasi Pembangunan merupakan cabang ilmu dari administrasi Publik, berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata social. Hingga dengan berkembangnya admninistrasi pembangunan terbagi berdasarkan dua hal yang mendasar yaitu administrasi untuk pembangunan dan pembangunan untuk administrasi.
Administrasi pembangunan adalah administrasi dari dan untuk pembangunan dan menggunakan pendekatan pembangunan manajemen, karena bersangkutan dengan manajemen pembangunan. Arah manajemen ini mengacu kepada perenceaan, pengorganisasian dan pengendalian. Sedangkan Pembangunan untuk administrasi dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi merupakan perubahan sikap birokrasi.
Terbaginya Administrasi Pembangunan menjadi dua hal dasar berupa administrasi untuk pembangunan dan pembangunan untuk administrasi yang membagi berdasarkan pendekatan beberda yang digunakan maka dapat dikerucutkan untuk matakuliah lanjutan dari administrasi pembangunan mengacu kepada Manajemen dan Birokrasi.
1. Konsep dan teori administrasi pembangunan
2. Ruang lingkup dan ciri-ciri administrasi pembangunan
3. Sejarah perkembangan administrasi pembangunan
4. Perspektif administrasi pembangunan
5. Perbandingan raktek administrasi pembangunan di berbagai negara
Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam seperti halnya peren¬canaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pemba¬ngunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per¬ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”
Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin 1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi mencakup teori-teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan. Paradigma ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994).
Berdasarkan teori tersebut nyatanya kebijakan telah mngatur terkait Penetapan kebijakan pembangunan berpedoman kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 1 angka 3 dan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 76, merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.
kebijakan pembangunan adalah garis haluan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan dengan target-target tertentu demi terwujudnya perubahan ke arah yang lebih baik. Mata kuliah Teori dan Kebijakan Pembangunan mengulas seputar konsep dan teori pembangunan dan penerapannya dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional. Teori pembanguan
Kebijakan umumnya dianggap sebagai pedoman untuk bertindak atau saluran untuk berpikir. Secara lebih khusus kebijakan adalah pedoman untuk melaksanakan suatu tindakan. Kebijakan mengarahkan tindakan untuk mencapai sasaran atau tujuan. Kebijakan menjelaskan bagaimana cara pencapaian tujuan dengan menentukan petunjuk yang harus diikuti.
Pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik dan suatu keadaan jiwa yang diupayakan cara-caranya oleh masyarakat melalui kombinasi berbagai proses sosial, ekonomi, dan kelembagaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
1. Konsep Dasar Teori Pembangunan
2. Konsep Dasar modernisasi,
3. sistem ekonomi dunia
4. dependent development
5. sustainable development
6. Konsep Dasar Teori Kebijakan dan Regulasi Pembangunan
Perencanaan pembangunan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi seperti peristiwa, keadaan, suasana, dan sebagainya. Secara sederhana Perencanaan Pembangunan adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembangunan. Pada Matakuliah Perencanaan Pembangunan membahas mengenai teori & konsep dasar,perencanaan, pembangunan, perencanaan pembangunan, jenis & tahap perencanaan pembngunan, model-model perencanaan dan strategi pembangunan baik nasional maupun daerah serta penyusunan dokumen perencanaan pembangunan (RPJP, RPJM, Renstra, RKP, RKAP
1. Sejarah, konsep dasar, teori serta arti penting perencanaan pembangunan
2. Unsur utama, ruang lingkup dan bentuk perencanaan pembangunan
3. Sistem perencanaan pembangunan di era otonomi daerah
4. Teknik-teknik perencanaan pembangunan daerah
5. Model perencanaan strategis dan perencanaan partisipatif
6. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan (RPJP, RPJM, Renstra, RKP, RKAP)
Manajemen
Manajemen merupakan bidang yang mempelajari mengenai bagaimana mengelola suatu perusahaan atau organisasi.Manajemen juga termasuk dalam bidang bisnis dan ekonomi, tetapi lebih terfokus pada kegiatan mengelola, merencanakan, dan mengatur (manajemen) semua proses dalam organisasi untuk mencapai tujuan.
Matakuliah Ekonomi Makro merupakan matakuliah terapan dari cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan merujuk pada cabang ilmu untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
1. Peran pemerintah dalam perkembangan perekonomian di Indonesia
2. Pengukuran perekonomian indonesia secara makro
3. Aspek-aspek yang mempengaruhi pendapatan nasional
4. Kebijakan pertumbuhan ekonomi
5. Kosep pengangguran dan inflasi dalam perekonomian Indonesia
Birokrasi merupakan salah satu matakuliah terapan yang membahas mengenai struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teraturpada matakuliah ini juga dipelajari mengenai latarbelakang pentingnya birokrasi, konsep, sejarah perkembangan birokrasi, patologi, dan penyehata birokrasi, nilai-nilai etika dan netralitas
1. Konsep dan teori Birokrasi
2. Birokrasi Klasik dan Kontemporer
3. Konsep Birokratisasi dan street-level Bureucracy
4. Patologi Birokrasi
5. Etika Birokrasi
6. Reformasi Birokrasi
7. Kinerja dan akuntabilitas birokrasi
Mata kuliah bertujuan untuk memahami konsep manajemen pengetahuan khususnya dalam penciptaan, akuisisi, pengembangan, mendistribusi, dan menemukan kembali pengetahuan sesuai kebutuhan organisasi
1. Defenisi, sejarah dan manfaat manajemen pengetahuan.
2. Karakteristik, tipologi dan domain manajemen pengetahuan
3. Penangkapan, penciptaan, dan transfer pengetahuan.
4. Strategi penerapan manajemen pengetahuan
5. Sistem pengukuran manajemen pengetahuan
6. Aplikasi teknologi informasi dalam kegiatan manajemen publik
7. Inovasi sektor public berbasis manajemen pengetahuan.
Manajemen meliki makna yang luas, namun secara sederhana jika diartikan menurut pandangan Mary Parker, Manajemen merupakan sebuah seni untuk menyelesai pekerjaan tertentu melalui orang lan, dan dimaknai secara luas Manajemen merupakan sebuah proses untuk mengatur dan mengorganisir sebuah hal dalam pengawasan dan pengendalian , dimana sistem tersebut dibuat untuk sebuah tujuan tertentu. Matakuliah lanjutan mengenai penelitian interdisipliner aspek generik organisasi juga Merupakan perpaduan dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian fungsi manajemen. Matakuliah ini bertujuan untuk mempelajari mengenai latarbelakang, teori dan konsep manajemen publik, karakterisitik dan prinsip manajemen publik, restrukturisasi dan pembaharuan manajemen publik, model new public management, dan pendekatan good governance, new public governance dan new local governance
1. Latarbelakang dan pengertian teori dan konsep manajemen publik.
2. Karakterisitik dan prinsip-prinsip manajemen publik.
3. Restrukturisasi dan pembaharuan manajemen di sektor publik.
4. Model New Public Management
5. Pendekatan good governance
6. Pendekatan new local governance and new public governance
Manajemen Sumberdaya manusia Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat maksimal” merupakan matakuliah yang membahas terkait konsep, teori dan fungsi-fungsi MSDM khususnya sumber daya aparatur pemerintahan. Fungsi-fungsi tersebut meliputi perencanaan SDM, analisis jabatan, rekruitmen, perencanaan karier, motivasi, prestasi dan kompensasi kerja serta audit terhadap kinerja. Didalam pembelajarannya beberapa kasus permasalahan SDM pada sektor organisasi publik dianalisis secara teoritis dan berdasarkan pula pada aturan perundangan-undangan.
1. Pengertian dasar, konsep, teori dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia sektor publik
2. Perencanaan sumber daya manusia di sektor public
3. Analisis jabatan dan klasifikasi pegawai (aparatur)
4. Rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai di sektor public
5. Tindakan afirmasi dalam MSDM sektor public
6. Pelatihan dan pengembangan pegawai
7. Motivasi dan produktivitas/kinerja pegawai
8. Evaluasi, penilaian dan konpensasi pegawai
Manajemen mutu dan produktivitas merupakan salah satu matakuliah yang membahas mengenai standar mutu dan pencapaian mutu produktivitas, mata kuliah ini juga membahas mengenai konsep dan prinsip manajemen mutu serta standar dan system pada tatakelola manajerial.
1. Konsep dasar kuliatas, defnisi kualitas, pentingnya kualitas, dimensi kualitas, prinsip-prinsip kualitas, persfektif kualitas dan system kualitas
modern.
2. Prinsip-prinsip manajemen mutu
3. Standar mutu dan system manajemen mutu ISO 9001-2000
4. Dimensi manusia dalam mutu :loyalitas, serikat kerja, keterlibatan kerja (job involvement)
5. Pengendalian Mutu Terpadu
6. Konsep dasar produktivitas, system produktivitas, metode pengingkatan produktivitas
7. Komponen dasar penentuan produktivitas
8. Produktivitas dan Kewiraushaan Birokrasi
Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai penguasaan teori dan keterampilan praktik dalam menerapkan prinsip-prinsip dan fungsi manajemen dalam pengelolaan suatu perkantoran.
1. Pengertian manajemen perkantoran
2. Efisiensi tata usaha
3. Tata ruang & perencanaan lingkungan kerja
4. Pengaplikasian arsip
5. Praktek kerja lapangan
Mata kuliah yang bertujuan agar mampu menyusun sebuah desain rencana usaha (business plan).
1. Pengertian manajemen kewirausahaan
2. Langkah-langkah mengembangkan usaha
3. Menentukan pasar produk
4. Strategi pemasaran
5. Mempersiapkan dan mengontrol keuangan dalam berwirausaha
Matakuliah manajemen berbasis kinerja lebih fokus pada gambaran tentang manajemen berbasis kinerja di sektor publik yang meliputi sistem dan faktor yang mempengaruhi manajemen kinerja, paradigma NPM sebagai basis pengukuran kinerja, dan berbagai jenis pendekatan yang digunakan dalam mengukur kinerja, anggaran berbasis kinerja, indikator kinerja utama, manajemen kompensasi dan audit kinerja serta penerapan manajemen kinerja di Indonesia yang dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
1. Konsep dasar manajemen berbasis kinerja di sektor publik
2. Manajemen berbasis kinerja dalam paradigma new public management
3. Pengukuran kinerja dan desain sistem pengendalian manajemen sektor publik
4. Pengukuran dengan pendekatan value for money
5. Pengukuran outcome, benefit dan impact
6. Pendekatan balanced scorecard untuk sektor publik
7. Anggaran berbasis kinerja
8. Pengembangan indikator kinerja kunci (key performance indicators)
9. Audit kinerja sektor publik
10. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset milik individu, organisasi, ataupun perusahaan secara lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan. Matakuliah manajemen aset dan barang milik negara/daerah menggambarkan tentang menajemen aset dalam pengertian sempit yakni aset-aset perkantoran dan aset dalam pengertian luas yakni aset kekayaan berupa barang yang dimiliki oleh negara dan daerah
1. Pengertian manajemen, aset, dan barang milik negara/daerah (BMN/D)
2. Manajemen aset dan barang milik negara/daerah
3. Pendekatan value for money dalam kinerja pengelolaan asset
4. Strategi manajemen aset terintegrasi
5. Manajemen aset berkelanjutan
6. Siklus hidup aset, strategi dan penghapusan asset
7. Optimalisasi penggunaan aset daerah
Mata kuliah ini mempelajari mengenai manajemen sebagai ilmu pengetahuan yang dapat membantu, mengatur dan mengorganisir suatu kegiatan atau aktivitas kerja dari suatu sistem, instansi, lembaga atau organisasi tertentu guna mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. Serta teori-teori yang dapat mengembangkan asas-asas manajemen serta menguasai model-model dan fungsi-fungsi manajemen yang pokok-pokok, menguasai konsep kepemimpinan, organisasi dan manajemen organisasi.
1. Definisi manajemen
2. Manajer, fungsi manajemen, tingkat manajemen, keterampilan manajemen
3. Perkembangan pemikiran manajemen
4. Lingkungan manajerial
5. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
6. Perencanaan (planning)
7. Pengorganisasian (organizing)
8. Pengadaan sumber daya (assembling resources)
9. Pengkomunikasian (comunicating)
10. Kepemimpinan (leadership)
11. Pemotivasian (motivating)
12. Pengendalian (controlling)
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dan teori dasar organisasi, jenis dan manfaat organisasi, tujuan, struktur dan desain, budaya dan perubahan organisasi, pengembangan teknologi dan pengawasan organisasi.
1. Arti penting organisasi
2. Teori dan paradigma organisasi
3. Tujuan, fungsi, dan runga lingkup organisasi
4. Struktur dan desain organisasi
5. Konsep efektivitas organisasi
Membahas tentang organisasi dan pengaruh komunikasi dalam kegiatan organisasi. Yaitu antara lain akan membahas tentang peran jaringan kerja komunikasi, aliran informasi dalam organisasi serta teknologi informasi dalam organisasi. Diawali oleh pengertian komunikasi, organisasi, teori-teori organisasi, permasalahan-permasalahan dalam komunikasi organisasi, perubahan individu dan system organisasi serta masalah karir dan etika dalam organisasi.
1. Konsep Komunikasi Organisasi
2. Teori - teori Organisasi
3. Komunikasi Organisasi dan Motivasi
4. Iklim Komunikasi Organisasi
5. Aliran Komunikasi Dalam Organisasi
6. Peran Jaringan Kerja Komunikasi Dalam Organisasi
7. Teknologi informasi dalam organisasi
8. Kekuasaan dan pemberdayaan dalam organisasi
9. Komunikasi dan gaya Kepemimpinan dalam Organisasi
10. Stres, Konflik dan Komunikasi Organisasi
11. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi
12. Analisis dan perubahan Individu Dalam Organisasi
1. John, Litle. 2002. Theories Of Human Communication. Wadsworth Publishing Company
2. Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta
3. Pace, R Wayne dan Faules, Don F. 2000. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya Bandung.
4. Panuju, Redi. 2001. Komunikasi Organisasi dari Konseptual-Teoritik ke Empirik. Pustaka Pelajar. Yogjakarta
Menjelaskan pentingnya budaya organisasi dalam organisasi bisnis dan organisasi publik serta konsep-konsep budaya organisasi secara komprehensif.
1. Konsep budaya organisasi, Peranan manusia sebagai inti organisasi.
2. Strategi implementasi nilai-nilai budaya organisasi, Peranan manusia sebagai inti organisasi
3. Tantangan MSDM terhadap Multibudaya di Era Global, Komitmen organisasi terhadappengembangan SDM
4. Komunikasi dalam budaya organisasi, Budaya pemberdayaan dalam organisasi, Pengelolaanperubahan dalam organisasi
5. Standar sistem dan budaya kualitas, Makna kinerja dan produktivitas
6. Inovasi organisasi, Kreativitas organisasi, Efektivitas organisasi
1. Sutrisno, Edy. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada
2. Suwarto dan Koeshartono. Budaya Organisasi, Kajian Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
3. Suwarto dan Koeshartono. Budaya Organisasi, Kajian Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Menjelaskan konsep dasar perilaku organisasi, dan sejarah perkembangan ilmu perilaku organisasi. Di samping itu, mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai perilaku individu dan kelompok, persepsi, sikap kerja, dan kepuasan kerja para pekerja dalam organisasi. Pada bagian terakhir, mata kuliah ini akan menjelaskan tentang konsep konflik dan stress serta penanganannya dalam organisasi.
1. Pengertian, konsep dasar, dan pentingnya Perilaku Organisasi
2. Sejarah perkembangan ilmu perilaku organisasi
3. Perilaku individu dalam organisasi
4. Persepsi individu dan dimensi-dimensi persepsi
5. Pengertian sikap, dimensi sikap, sikap kerja dan kepuasan kerja
6. Motif dan motivasi
7. Kelompok dalam organisasi
8. Kekuasaan dalam organisasi
9. Konflik dan Manajemen Konflik
10. Stress dan Manajemen Stress
Membahas tentang teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, dinamika kepemimpinan serta pengembangan pemimpin.
1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan
2. Latar belakang munculnya/lahirnya pemimpin
3. Persyaratan yang harus dipenuhi seorang pemimpin
4. Fungsi, peranan, dan aspek utama kepemimpinan
5. Tipe dan gaya kepemimpinan
6. Teori-teori kepemimpinan
7. Pendekatan terhadap model kepemimpinan
8. Kepemimpinan visioner
9. Dinamika kepemimpinan
10. Pengembangan pemimpin
Menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup akuntabilitas publik, publik sector governance dan good governance. Tipe-tipe akuntabilitas dalam sektor publik juga akan dielaborasi sehingga mahasiswa mengetahui dan memahami penerapan akuntabilitas dalam sektor publik.
1. Pengertian & lingkup akuntabilitas publik
2. Paradigma administrasi publik
3. Akutabilitas dalam sektor publik
4. Hamabatan-hambatan akuntabilitas pubik
5. Indikator pencapaian akuntabilitas publik
6. Model untuk menegakkan akuntabilitas publik
7. Akuntabilitas kinerja dalam instansi pemerintah
Mata kuliah yang membahas konsep dan pemanfaatan, serta perkembangan e-government di Indonesia.
1. Pengertian, perkembangan, dan kegunaan electronic government
2. Aplikasi teknologi informasi
3. Relevansi dalam manajemen pemerintah
4. Persyaratan pengembangan electronic government
5. Penjelasan assesing the e-goverment IT infrastucture
6. Penjelasan konsep assignment
7. Mempraktekkan e-gov design dalam implementasi lab
Menjelaskan tentang teori governance, baik dari asal usul scope dan prinsip2 governance. Selain itu dibahas juga varian-varian governance dan kaitannya governance dengan demokrasi, akuntabilitas, partisipasi, dan politisasi birokrasi. Pada bagian akhir kuliah diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis implementasi teori governance dan pemodelan konsep, isu dalam bentuk kegiatan penelitian, dapat mahasiswa dapat menganalisis persoalan-persoalan penerapan governance dengan membandingkan pengalaman beberapa negara dan di beberapa daerah di Indonesia.
1. Perubahan paradigma government vs governance
2. Scope of theory governance
3. Making governance work
4. Variance governance: good governance and democratic governance
5. Dynamic governance
6. Decentralizing governance
7. Governance, democracy and accountability
8. Participatory governance
9. Governance and politic bureucratic
10. Governance: pengalaman beberapa negara
Membahas tentang teori sistem, teori mekanik dan organik, teoricontingency, konsep organisasi, tujuan organisasi, lingkungan organisasi, tipe dan bentuk organisasi, perubahan dan inovasi organisasi, kinerja organisasi, dan pengaruh budaya dalam organisasi.
10. Konsep Birokrasi
11. Konsekuensi Fungsi Birokrasi
12. Reformasi Birokrasi Publik
13. Etika organisasi
14. Budaya organisasi
15. Definisi Konflik
16. Konflik Organisasi
17. Sumber Konflik
18. Resolusi Konflik
1. Sejarah pemikiran teori organisasi
2. Definisi lingkungan organisasi
3. Struktur dan desain organisasi
4. Pengertian kinerja organisasi
5. Model-model pengukuran kinerja
6. Kepemimpinan Organisasi
7. Perubahan dan inovasi organisasi
8. Teknologi organisasi
9. Patologi organisasi
Matakuliah ini mempelajari mengenai konsep dan ruang lingkup manajemen pelayanan publik, ,mampu memahami perkembangan pelayanan publik, menguasai konsep dalam pelayanan publik, memahami konsep manajemen perubahan dalam pelayanan publik, memahami prinsip-prinsip pelayanan publik dan standar pelayanan, menguasai pengelolaan biaya pelayanan, menguasai pengelolaan SDM dan Pelayanan Publik, menguasai konsep, ukuran, dan kepuasan pelanggan, mampu mengelola penanganan keluhan dalam pelayanan publik, menguasai inovasi dan reformasi dalam pelayanan publik, memami konsep manajemen kolaboratif.
1. Definisi pelayanan publik
2. Perubahan Paradigma Pelayanan Publik
3. Ruang Lingkup Pelayanan Publik
4. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik
5. Kualitas Pelayanan Publik
6. Pelayanan Prima
7. Kinerja pelayanan publik
8. Standar pelayanan minimal
9. Regulasi pelayanan publik