Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Departemen Keilmuan dan Penalaran menyediakan Peta Belajar, sebagai salah satu alat pembelajaran sistematis terkait materi yang perlu dipahami dalam lingkup keilmuan administrasi dan dapat digunakan dalam menentukan arah belajar keilmuan administrasi. Peta belajar ini memuat konsep, gambaran umum, dan referensi seputar materi perkuliahan, khususnya dalam lingkup keilmuan administrasi publik.

Dasar

Ilmu Administrasi

Terapan

Fokus

Dasar

Fokus

Dasar

Fokus

Fokus

Administrasi Publik

1. Administrasi Publik

Mata Kuliah yang mempelajari pengelolaan administrasi secara spesifik, khususnya administrasi negara beserta berbagai unsur di dalamnya yang fokus pada aspek perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian untuk mencapai tujuan akhir yang telah ditetapkan.

Referensi

Referensi

  • Anggara, Sahya. 2012. Ilmu Administrasi Negara. Bandung: Pustaka Setia.
  • Darmadi, Damai & Sukidin. 2009. Administrasi Publik. Yogyakarta : LaksBang PRESSindo.
  • Denhardt, R.B. 1984. Theories of Public Administration. California: Brooks/Cole Publishing Company.
  • Frederickson, H.G. 1997. The Spirit of Public Administration. San Francisco: Josey-Bass Publishers
  • Henry, Nicholas. 2010. Public Administration and Public Affairs.
  • Keban, Jeremias T. Enam Dimensi Administrasi Publik : Konsep, Teori dan isu. Yogyakarta: Gava Media, 2006.
  • Pamudji.1987, Ekologi Administrasi Negara, Bina Aksara, Jakarta
  • Thoha, Miftah. 2008, Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Jakarta: Kencana.
  • Suharyanto, Hadriyanus. 2005. Administrasi Publik. Yogyakarta: Media Wacana.
  • Nigro, Felix A & Nigro Liyod G. New Public Administration.
  • Utomo, Warsito. 2009. Administrasi Publik Baru Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bahan Kajian

1. Sejarah perkembangan administrasi publik

2. Perkembangan paradigma ilmu Administrasi Publik

3. Hubungan administrasi publik dengan ilmu-ilmu lainnya

4. Perubahan sistem Administrasi Negara di Indonesia

Bahan Kajian

Paradigma Administrasi

Paradigma

Menjelaskan mengenai cara pandang, nilai-nilai, metode-metode, prinsip dasar, atau cara yang diterapkan untuk memahami fenomena atau memecahkan masalah dalam administrasi negara, yang dianut oleh suatu masyarakat ilmiah pada masa tertentu.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian Paradigma

2. Perkembangan Paradigma Administrasi Negara

3. Paradigma Administrasi Negara Lama

4. Paradigma Administrasi Negara Baru

5. Paradigma Manajemen Publik Baru (New Public Management)

6. Paradigma New Public Service

Referensi

Referensi

  • Dwiyanto, Agus. 2006. Reorientasi Ilmu Administrasi Publik: Dari Government ke Governance (Kumpulan Tulisan dalam buku Dari Administrasi Negara ke Administrasi Publik). Gamapress. Yogyakarta
  • Thoha, Miftah .2008. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Kencana Prenada Media Group.Jakarta.
  • Thoha, Miftah .2008. Ilmu Administrasi Publik Kontemporer. Kencana Prenada Media Group.Jakarta.
  • Utomo Warsito .2006. Administrasi Publik Baru Indonesia : perubahan padadigma dariadministrasi Negara ke administrasi public. Pustaka Pelajar. Yogyakarta

Hukum Administrasi Negara

HAN

Menjelaskan tentang teori dan konsep hukum dan hukum Administrasi Negara, ruang lingkup administrasi Negara, hubungan hukum Administrasi Negara dengan hukum tata negara, kedudukan hukum pemerintah, keputusan administrasi negara, peraturan kebijakan, azaz-azaz umum administrasi Negara yang baik, penegakan hukum dan akuntabilitas hukum dalam hukum administrasi Negara Indonesia.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian Hukum Administrasi Negara (HAN)

2. Ruang lingkup & kedudukan HAN dalam sistem hukum Indonesia

3. HAN & Administrasi Negara

4. Sumber formil dan material HAN

5. Hakikat & fungsi HAN

6. Prinsip-prinsip pemerintahan yang baik

7. Perbuatan dan kewenangan pemerintah

8. Perlindungan & penegakan hokum

9. Sanksi dalam HAN

10. Peradilan PTUN

Referensi

Referensi

  • Rakhmat, M. Hukum Administrasi Negara Indonesia, LoGoz Publishing, Bandung, 2014.
  • Muh. Jufri Dewa, 2011, Hukum Administrasi Negara, Dalam Perpektif Pelayanan Publik, Kendari, Unhalu Press. Ridwan HR, 2006, Hukum Administrasi Negara, Yogyakarta, UII Press,
  • Prayudi Atmosudirdjo, 1995, Hukum Administrasi Negara, Jakarta, Ghalia Indonesia
  • S.F. Marbun, Deno Kamelus. Dkk., 2002, Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Neegara, Yogyakarta, UII Press
  • S.F. Marbun, 2003, Peradilan Administrasi dan Upaya Administratif di Indonesia, Yogyakarta, UII Press
  • S.F. Marbun dan Christine ST Kansil, 2005, Modul Hukum Administrasi Negara, Pradnya Paramita
  • S.F. Marbun dan Mahfud MD, tt, Pokok-Pokok Hukum Administrasi Negara

Filsafat Administrasi

Filsafat Administrasi

Menjelaskan substansi (hakikat) sebuah keilmuan tertentu. Ilmu-ilmu sosial yang kajiannya tertuju pada hubungan antar manusia, filsafat ilmu bisa menjelaskan dasar-dasar keilmuan seperti basis ontologis, epistemologi, serta dimensi aksiologis (nilai dan kepentingan ilmu). Mata kuliah filsafat ilmu menjadi paradigm atau pendekatan untuk mengetahui sifat mendasar bangunan obyek keilmuan, logika, metode dan cara kerjanya serta etika ilmu pengetahuan

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian, ciri-ciri, dan beberapa gaya dalam filsafat

2. Sejarah manusia mencari kebenaran dan ilmu pengetahuan

3. Filsafat, Sains dan Agama: dimanakah Ilmu Pengetahuan?

4. Aliran-aliran mendapatkan kebenaran: Empirisme, Idealisme, Rasionalisme, dll

5. Kritisisme Immanuel Kant

6. Aksiologi, Epistimologi, dan Ontology

7. Method-method Ilmiah: Subjektivisme dan objektivisme

8. Prinsip Metodologi: Auguste Comte, Karl R. Popper, Thomas S. Kuhn

9. Etika dan Ilmu pengetahuan

10. Dasar-dasar Logika

11. Logika Sesat Pikir

Referensi

Referensi

  • Anas dan Ilham, Filsafat Ilmu: Orientasi Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis Keilmuan, Bandung, Rosda Karya, 2018
  • Ardian, Donny Gahrial. Menyoal Obyektivisme Sains, Dari David Hume sampai Thomas S. Kuhn, Bandung: Teraju, 2002.
  • Irving M. Copi, Carl Cohen, dan Kenneth McMahon. Introduction to Logic (14th edition). United States of America, Pearson, 2014.
  • Kattsoff, Louis O., 1986, Pengantar Filsafat, alih bahasa Soejono Soemargono, Tiara Wacana, Yogyakarta. Mustansyir, Rizal dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Pustaka Pelajar. Yogyakarta, 2003
  • Suriasumantri, Jujun S. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, cet. xiv, 2001 Filsafat
  • Tim Dosen Filsafat Ilmu UGM, Filsafat Ilmu Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Yogyakarta: Liberty, 1996
  • Tim Redaksi Driyarkara (ed.) Hakikat Pengetahuan: Cara Kerja Ilmu-ilmu, Jakarta: Gramedia, 1993

SANKRI

SANKRI

Secara umum menjelaskan sistem administrasi negara, khususnya di Indonesia: pendekatan sistemik, konstruksi nilai, landasan sistem penyelenggaraan negara, serta mampu memahami konsep organisasi negara, kebijakan publik, publicbudgeting, public personel administration, good governance, public enterprise, public servicedangood governance

Bahan kajian

Bahan Kajian

  • Sistem dalam Administrasi Negara: Konseptual SANI, Unsur Sistem Administrasi Negara dan Administrasi negara sebagai suatu sistem
  • Sistem penyelenggaraan negara dan sistem penyelenggaraan pemerintahan
  • Landasan Penyelenggaraan Administrasi Negara Indonesia
  • Unsur-Unsur Pokok Sistem Administrasi Negara
  • Organisasi Negara Dan Organisasi Pemerintahan
  • Kebijakan Publik
  • Public Budgeting
  • Public Personal Administration
  • Public governance dalam sistem administrasi negara

Referensi

Referensi

  • Naskah UUD 1945 Pasca Amandemen
  • Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. 2005. Sistem Administrasi Negara Kesatuan RepublikIndonesia (SANKRI)
  • Lembaga Administrasi Negara. 2017. Prospektif SANKRI 2025. Jakarta: PKSANHAN

BIROKRASI

BIROKRASI

Menjelaskan latarbelakang pentingnya birokrasi, konsep, sejarah perkembangan birokrasi, patologi, dan penyehatan birokrasi, nilai-nilai etika dan netralitas birokrasi serta peningkatan kinerja dan akuntabilitas melalui reformasi birokrasi

Bahan Kajian

1. Konsep dan teori Birokrasi

2. Birokrasi Klasik dan Kontemporer

3. Konsep Birokratisasi dan street-level Bureucracy

4. Patologi Birokrasi

5. Etika Birokrasi

6. Reformasi Birokrasi

7. Kinerja dan akuntabilitas birokrasi

Referensi

Referensi

  • Albrow, M. 2005. Birokrasi (Terjemahan). Yogjakarta: PT.Tiara Wacana.
  • Blau, Peter M. & Meyer, Marshall W., 1987. Birokrasi dalam Masyarakat Modern (terjemahan), UI-Press, Jakarta.
  • Halevy_Eva Etzioni. 1983. Birokrasi dan Demokrasi (terjemahan). London: Routledge
  • Lipsky, Michael. 2010. Street level bureaucracy; Dilemmas of the Individual in Public Service. New York: Sage Foundation
  • Caiden, GE., 1991, Administrative Reform Comes of Age, Walter de Gruyter, New York.
  • Thoha, Miftah, 2008. Birokrasi Pemerintah Indonesiadi Era Reformasi. Jakarta: Kencana
  • Dwiyanto, Agus, dkk. 2002, Reformasi Birokrasi di Indonesia, Gramedia. Jakarta.
  • Osborne, David & Ted Gaebler. 1992. Memangkas Birokrasi. Jakarta: PPM
  • Said, M. Mas’ud. 2007. Birokrasi di Negara Birokratis; Makna, Masalah dan Dekonstruksi Birokrasi Indonesia. Malang: UMM Press.
  • Zauhar, Soesilo. 2002. Reformasi Administrasi: Konsep, dimensi dan Strategi. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Harindja, Denny B.C. 1999. Birokrasi Nan-Pongah Belajar dari Kegagalan Orde Baru. Yogyakarta: Refleksi Sosial

Etika Administrasi

Etika Administrasi

Mata kuliah yang focus pada konsep, landasan, prinsip dan fungsi etika dalam organisasi/birokrasi dan kemampuan untuk menganalisis berbagai masalah moral dan etis yang muncul dalam organisasi, kebijakan dan pelayanan publik, serta memberikan penghayatan tentang kewajiban dan tugas-tugas khusus yang diemban oleh seorang profesional dalam kegiatan organisasi publik.

Bahan Kajian

Bahan

Kajian

1. Konsep dasar etika dan moral

2. Azas-azas umum etika dalam administrasi negara/publik

3. Etika Organisasi Birokrasi

4. Etika Kebijakan Publik

5. Etika Pelayanan Publik

6. Etika Seorang Administrator

7. Masalah-masalah Etika Terapan

8. Konsep Etika dalam Good Governance

9. Konsep dan jenis-jenis Patologi Birokrasi

10. Konsep Seputar Korupsi

Referensi

  • Haryatmoko. 2013. Etika Publik untuk Integritas Pejabat Publik dan Politisi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 2
  • Kumorotomo, Wahyudi. 2015. Etika Administrasi Negara. Jakarta: PT. raja Grafindo Persada
  • Graham, Gordon. 2015. Teori-Teori Etika. Bandung: Nusa Media
  • Dwiyanto, Agus. 2015. Reformasi Birokrasi Kontekstual. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  • Abineno, J.L.Ch.1996.Sekitar Etika dan Soal-Soal Etis.Jakarta:Gunung Mulia
  • Bertens, K. 2011. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Fernanda, Desi. 2006. Modul Diklat Prajabatan Gol. III.Etika Organisasi Pemerintahan LAN RI
  • Soeprapto, Riyadi. 2006. Etika Birokrasi dan Akuntabilitas Publik.Malang:Riyadi Press
  • Syaribulan, dkk. Modul Mata Kuliah Etika Administrasi Negara

Ekologi Administrasi

Ekologi Administrasi

Mata kuliah yang membahas tentang konsep makna dan dasar pemikiran sistem administrasi negara Republik Indonesia, keterkaitan antara berbagai sistem administrasi dalam suatu negara, ekologi administrasi negara, serta administrasi pembangunan. Juga menjelaskan berbagai bentuk negara dan sistem/model pemerintahan yang di negara- negara lain

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pendekatan teori sistem terhadap administrasi negara

2. Perkembangan sistem administrasi negara Republik Indonesia

3. Lingkungan strategis sistem administrasi negara Republik Indonesia

4. Konsep negara, syarat negara dan bentuk negara

5. Konsep kedaulatan negara dan penerapannya di Indonesia

6. Konsep kekuasaan dan kelembagaan negara serta hubungan antar lembaga-lembaga negara

7. Kebijakan desentralisasi dan sistem pemerintahan daerah

8. Isu-isu mutakhir administrasi dan manajemen pemerintahan Indonesia

Referensi

Referensi

  • Türke, Ralf-Eckhard. 2008. Governance: Systemic Foundation and Framework. Zurich: Physica-Verlag A Springer Company
  • Hamilton, David K. 2013. Measuring the Effectiveness of Regional Governing Systems, A Comparative Study of City Regions in North America. New York: Springer
  • Budiman, Arief. 2002. Teori Negara: Negara, Kekuasaan, dan Indeologi. Jakarta: Gramedia
  • Tim PKSANHAN. 2017. Kajian Prospective SANKRI 2025. Jakarta: PKSANHAN – Lembaga Administrasi Negara RI
  • Asshiddiqie, Jimly. 2006. Perkembangan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi. Jakarta: Sekretariat MK-RI
  • Syafie, Inu Kencana. 2016. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). Cetakan ke 10, Jakarta: Bumi Aksara
  • Muluk, Khairul MR. 2009. Peta Konsep Desentralisasi dan Pemerintahan Daerah. Surabaya: ITS Press.
  • Thoha, Miftah, 2003. Birokrasi dan politik di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, Jakar
  • Suhady, Idup & A.M. Sinaga. 2006. Wawasan Kebangsaan Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: LAN
  • Budiardjo, Miriam. 2007. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia 3
  • Keban, Yeremias T. 2014. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori & Isu. Edisi Ketiga, Yogyakarta: Gava Media
  • Subardjo, 2014. Teori-teori dalam kehidupan Negara. Yogyakarta: GBW Offset
  • KASN, 2018. Buku Saku Sistem Merit Manajemen ASN. Jakarta: Advokasi KASN

Evaluasi

Mempelajari dan menganalisis sebuah kebijakan publik dan menjelaskanpokok-pokok subtansi dalam sebuah proses dan studi evaluasi kebijakan publik

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian evaluasi kebijakan, ruang lingkup evaluasi kebijakan, tujuan evaluasi kebijakandanalasan perlunya evaluasi kebijakan

2. Ciri-ciri evaluasi kebijakan, Fungsi evaluasi kebijakan, Evaluator kebijakan, Pendekatan- pendekatan evaluasi kebijakan dan perbedaan evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.

3. Aspek-aspek evaluasi kebijakan, tipe evaluasi kebijakan , kriteria evaluasi kebijakan, dan evaluasi kebijakan Langkah-langkah evaluasi kebijakan, data dan informasi serta metode pengumpulan data

4. Pengertian formulasi kebijakan, syarat-syarat evaluasi formulasi kebijakan dan model-model evaluasi formasi kebijakan

5. Pengertian implementasi kebijakan, metode implementasi kebijakan, tujuan evaluasi implementasi kebijakan, panduan pokok evaluasi implementasi kebijakan, dan model-model implementasi kebijakan

6. Pengertian lingkungan kebijakan, variabel lingkungan kebijakan,, pentingnya evaluasi lingkungankebijakan dan tipe-tipe evaliuasi lingkungan kebijakan

Referensi

  • Nugroho, Riant. 2014. Public Policy. Edisi V Gramedia. Jakarta
  • Wibawa, Samodra.1994. Evaluasi Kebijakan Publik. Raja Grafindo Persada. Jakarta
  • Jones,Charles O. 1991. Pengantar Kebijakan Publik. Rajawali Press.

Implementasi

Implementasi

Mempelajari mengenai urgensi, pendekatan dan model-model implementasi kebijakan publik serta berbagai fenomena implementasi kebijakan publik

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Lingkup dan Perkembangan Studi Implementasi Kebijakan

2. Teori-teori Implementasi Kebijakan Publik

3. Penerapan penelitian implementasi kebijakan public

4. Pengukuran Kinerja Implementasi Kebijakan

5. Model-model Implementasi Kebijakan: Van Horn dan Van Meter, dan Marlee S. Grindle

Referensi

Referensi

  • Handbook Analisis Kebijakan Publik (Teori, Politik dan Metode)” – Frank Fischer, Gerald J. Miller & Mara S. Sidney, 2015, Bandung: Nusa Media.
  • Public Policy: Pengantar Teori dan Praktek Analisis Kebijakan– Wayne Parsons, 2008, Jakarta: Kencana.
  • Pengantar Analisis Kebijakan Publik – William N. Dunn, 2005, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  • Kebijakan Publik” – Riant D. Nugroho, 2018, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  • Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis” – Dwiyanto Indiahono, 2017, Yogyakarta: Gava Media.
  • Analisis Kebijaksanaan” – Solichin Abdul Wahab, 2016, Jakarta: Bumi Aksara.
  • Analisis Kebijakan Publik: Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik” – Joko Widodo, 2012, Malang: Media Nusa Creative.
  • Kebijakan Publik (Teori, Proses dan Studi Kasus)” – Budi Winarno, 2012, Yogyakarta: CAPS.
  • Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi” – Subarsono, 2006, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Formulasi

Formulasi

Formulasi Kebijakan Publik mempelajari konsep dan teknik formulasi kebijakan publik mulai dari perumusan masalah, pengembangan alternatif kebijakan sampai perumusan rekomendasi kebijakandanpenuangannya dalam bentuk peraturan perundangan yang akan digunakan untuk menjelaskan konsepdan mengaplikasikan teknik formulasi kebijakan publik. Selanjutnya peserta menuangkan kompetensi pengetahuan ini dalam bentuk Diskusi Isu Terpilih maupun Studi Kasus.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Formulasi Masalah Kebijakan dan tipologi isu kebijakan

2. Teknik-teknik formulasi masalah kebijakan, metode dalam formulasi kebijakan

3. Pengertian Agenda Setting, Proses Agenda Setting, Proses legitimasi dan bentuk-bentuk legitimasi.

4. Pengertian Data dan informasi, Syarat-syarat informasi yang baik, informasi relevan dalamformulasi kebijakan informasi relevan dalam formulasi kebijakan

5. Identifikasi,Pengembangan, Penganalisaan,Pemilihan Alternatif dan Rekomendasi Kebijakan

6. Model-model formulasi kebijakan public.

7. Forecasting, Pengembangan Alternatif kebijakan, Rekomendasi Kebijakan

Referensi

Referensi

  • Dunn, William N. 2000. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Edisi kedua (terjemahan), GadjahMada University Press, Yogyakarta
  • Nugroho,Riant.2008.Kebijakan publi: formulasi, implementasi, dan evaluasi
  • Subarsono, A.G. 2006. Analisis Kebijakan Publik Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta Wahab,Solichin Abdul.1997. Analisis Kebijaksanaan : Dari Formulasi ke ImplementasiKebijaksanaanNegara. Bumi Aksara. Jakarta

Kebijakan publik

Kebijakan

Merupakan salah satu sub kajian dalam administrasi publik yang membahas konsep-konsep dasar kebijakan publik di antaranya: ruang lingkup dan makna kebijakan publik, sistem kebijakan, pendekatan dan proses kebijakan.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Sejarah perkembangan kebijakan publik

2. Konsep dan ruang lingkup kebijakan publik

3. Pendekatan kebijakan publik

4. Model-model kebijakan publik

5. Proses kebijakan publik

6. Identifikasi dan perumusan masalah kebijakan

7. Menyusun agenda kebijakan

8. Formulasi

9. Implementasi

10. Evaluasi

11. Perubahan kebijakan

Referensi

  • John W. Kingdon. (2014). Agendas, Alternative and Public Policies (2nd edition). Pearson Education Limited, England.
  • Michael Hill. (2005). The Public Policy Process (4th edition). England, Pearson Education Limited.
  • Michael Hill and Peter Hupe. (2002). Implementing Public Policy: Governance in Theory and Practice. London, SAGE Publication.
  • Thomas A. Birkland. (2015). A Introduction to the Policy Process (3rd edition). New York, Routledge.
  • Thomas R. Dye. (2017). Understanding Public Policy (15th edition). Pearson.
  • Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The Policy Implementation Process. Administration & Society, 6 (4), 44

Administrasi Pembangunan

2. Administrasi Pembangunan

Mata kuliah Administrasi Pembangunan menjelaskan konsep dan ruang lingkup administrasi pembangunan, ciri-ciri dan posisinya dalam paradigma administrasi public; perspektif administrasi pembangunan, perkembangan dan praktek administrasi pembangunan di Indonesia dan Negara-negara sedang berkembang.

Penjelasan

Administrasi Pembangunan merupakan cabang ilmu dari administrasi Publik, berkembang karena adanya kebutuhan di negara-negara yang sedang membangun untuk mengembangkan lembaga-lembaga dan pranata-pranata social. Hingga dengan berkembangnya admninistrasi pembangunan terbagi berdasarkan dua hal yang mendasar yaitu administrasi untuk pembangunan dan pembangunan untuk administrasi.

Administrasi pembangunan adalah administrasi dari dan untuk pembangunan dan menggunakan pendekatan pembangunan manajemen, karena bersangkutan dengan manajemen pembangunan. Arah manajemen ini mengacu kepada perenceaan, pengorganisasian dan pengendalian. Sedangkan Pembangunan untuk administrasi dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi merupakan perubahan sikap birokrasi.

Terbaginya Administrasi Pembangunan menjadi dua hal dasar berupa administrasi untuk pembangunan dan pembangunan untuk administrasi yang membagi berdasarkan pendekatan beberda yang digunakan maka dapat dikerucutkan untuk matakuliah lanjutan dari administrasi pembangunan mengacu kepada Manajemen dan Birokrasi.

Fokus Pembelajaran

Fokus Pembelajaran

1. Konsep dan teori administrasi pembangunan

2. Ruang lingkup dan ciri-ciri administrasi pembangunan

3. Sejarah perkembangan administrasi pembangunan

4. Perspektif administrasi pembangunan

5. Perbandingan raktek administrasi pembangunan di berbagai negara

Resensi

Resensi

  • Riggs, Fred. 1976, Administrasi Pembangunan di Negara Berkembang, Jakarta, LP3ES
  • Suwarsono dan Alvin Y.So, 1994, Perubahan sosial dan pembangunan, Jakarta, LP3ES
  • Riggs, Fred W. 1971, Administrasi Pembangunan : Batas-batas, Strategi Pembangunan Kebijakan dan Pembaharuan Administrasi. Jakarta, Rajawali Press.

Teori Pembangunan

Teori Pembangunan

Mengenai pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam seperti halnya peren¬canaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu kesepakatan bahwa pemba¬ngunan merupakan proses untuk melakukan perubahan (Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Siagian (1994) memberikan pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan per¬ubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (nation building)”

Paradigma

Paradigma

Teori pembangunan dalam ilmu sosial dapat dibagi ke dalam dua paradigma besar, modernisasi dan ketergantungan (Lewwellen 1995, Larrin 1994, Kiely 1995 dalam Tikson, 2005). Paradigma modernisasi mencakup teori-teori makro tentang pertumbuhan ekonomi dan perubahan sosial dan teori-teori mikro tentang nilai-nilai individu yang menunjang proses perubahan. Paradigma ketergantungan mencakup teori-teori keterbelakangan (under-development) ketergantungan (dependent development) dan sistem dunia (world system theory) sesuai dengan klassifikasi Larrain (1994).

Peraturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah

Berdasarkan teori tersebut nyatanya kebijakan telah mngatur terkait Penetapan kebijakan pembangunan berpedoman kepada peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional pasal 1 angka 3 dan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah pasal 76, merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Resensi

  • Anngara Sahya. 2016. Administrasi Pembangunan Teori dan Praktik.CV Pustaka Setia
  • Kartasasmita, Ginandjar, 1997, Administrasi Pembangunan: Perkembangan Pemikiran dan Praktiknya di Indonesia. Jakarta, LP3ES.
  • Riggs, Fred W. 1971, Administrasi Pembangunan : Batas-batas, Strategi Pembangunan Kebijakan dan Pembaharuan Administrasi. Jakarta, Rajawali Press.

Kebijakan Pembangunan

kebijakan pembangunan adalah garis haluan yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan dengan target-target tertentu demi terwujudnya perubahan ke arah yang lebih baik. Mata kuliah Teori dan Kebijakan Pembangunan mengulas seputar konsep dan teori pembangunan dan penerapannya dalam perumusan kebijakan pembangunan nasional. Teori pembanguan

Kebijakan

Kebijakan

Kebijakan umumnya dianggap sebagai pedoman untuk bertindak atau saluran untuk berpikir. Secara lebih khusus kebijakan adalah pedoman untuk melaksanakan suatu tindakan. Kebijakan mengarahkan tindakan untuk mencapai sasaran atau tujuan. Kebijakan menjelaskan bagaimana cara pencapaian tujuan dengan menentukan petunjuk yang harus diikuti.

Pembangunan

Pembangunan

Pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik dan suatu keadaan jiwa yang diupayakan cara-caranya oleh masyarakat melalui kombinasi berbagai proses sosial, ekonomi, dan kelembagaan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Konsep Dasar Teori Pembangunan

2. Konsep Dasar modernisasi,

3. sistem ekonomi dunia

4. dependent development

5. sustainable development

6. Konsep Dasar Teori Kebijakan dan Regulasi Pembangunan

Referensi

Referensi

  • Deyo, Frederick. C. Ed. 1987. The Political Economy of the New Asian Industrialism. Itacha, NY: Cornel University Press
  • Dunn, William. N. 1981. Public Policy Analysis: An Introduction. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall
  • Gavrov, S., & Klyukanov, I. (2015). Modernization, Sociological Theories of International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 707–713. doi:10.1016/b978-0-08-097086-8.32094-3
  • Greig, A., David Hulme, Mark Turner. 2007. Challenging Global Inequality: Development Theory and Practice in the 21st Century. York: NY: Palgrave MacMilland
  • Michael P. Todaro, 1995 Ekonomi untuk Negara Berkembang: Suatu Pengantar Tentang Prinsip-Prinsip, Masalah dan Kebijakan Pembangunan, cetakan Pertama, Bumi Aksara, Jakarta, hlm. 138

Perencanaan Pembangunan

Perencanaan Pembangunan

Perencanaan pembangunan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi seperti peristiwa, keadaan, suasana, dan sebagainya. Secara sederhana Perencanaan Pembangunan adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam proses pembangunan. Pada Matakuliah Perencanaan Pembangunan membahas mengenai teori & konsep dasar,perencanaan, pembangunan, perencanaan pembangunan, jenis & tahap perencanaan pembngunan, model-model perencanaan dan strategi pembangunan baik nasional maupun daerah serta penyusunan dokumen perencanaan pembangunan (RPJP, RPJM, Renstra, RKP, RKAP

Fokus Pembelajaran

Fokus Pembelajaran

1. Sejarah, konsep dasar, teori serta arti penting perencanaan pembangunan

2. Unsur utama, ruang lingkup dan bentuk perencanaan pembangunan

3. Sistem perencanaan pembangunan di era otonomi daerah

4. Teknik-teknik perencanaan pembangunan daerah

5. Model perencanaan strategis dan perencanaan partisipatif

6. Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan (RPJP, RPJM, Renstra, RKP, RKAP)

Resensi

  • Alisjahbana, Armida Salsiah & Endah Murniningtyas. 2018. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia: Konsep, Target dan Strategi
  • Implementasi. Bandung: Unpad Pres Sjafrizal, 2016. Perencanaan Pembangunan Daerah Dalam Era Otonomi. Jakarta: Rajagrafindo Persada
  • Nursini, 2010. Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Daerah; Teori & Aplikasi. Makassar: FE-UH

Manajemen

Manajemen

Manajemen merupakan bidang yang mempelajari mengenai bagaimana mengelola suatu perusahaan atau organisasi.Manajemen juga termasuk dalam bidang bisnis dan ekonomi, tetapi lebih terfokus pada kegiatan mengelola, merencanakan, dan mengatur (manajemen) semua proses dalam organisasi untuk mencapai tujuan.

Pengantar Ekonomi Makro

Pengantar Ekonomi Makro

Matakuliah Ekonomi Makro merupakan matakuliah terapan dari cabang ilmu ekonomi yang mempelajari dan merujuk pada cabang ilmu untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Fokus Pembelajaran

1. Peran pemerintah dalam perkembangan perekonomian di Indonesia

2. Pengukuran perekonomian indonesia secara makro

3. Aspek-aspek yang mempengaruhi pendapatan nasional

4. Kebijakan pertumbuhan ekonomi

5. Kosep pengangguran dan inflasi dalam perekonomian Indonesia

Resensi

Resensi

  • Muana Nanga: Makro Ekonomi: Teori, Masalah, & Kebijakan. Jakarta: Rajawali Pers, 2001
  • Hal Hill: Ekonomi Indonesia. Jakarta: Murai Kencana. 2002
  • Tulus Tambunan: Perekonomian Indonesia. Jakarta: Graha Ilmu 2000
  • Dumairy: Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga. 1996
  • Henry Faizal Noor: Manajemen Investasi dan Keuangan. Jakarta: STIA-LAN. 2005

Birokrasi

Birokrasi merupakan salah satu matakuliah terapan yang membahas mengenai struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teraturpada matakuliah ini juga dipelajari mengenai latarbelakang pentingnya birokrasi, konsep, sejarah perkembangan birokrasi, patologi, dan penyehata birokrasi, nilai-nilai etika dan netralitas

Fokus Pembelajaran

1. Konsep dan teori Birokrasi

2. Birokrasi Klasik dan Kontemporer

3. Konsep Birokratisasi dan street-level Bureucracy

4. Patologi Birokrasi

5. Etika Birokrasi

6. Reformasi Birokrasi

7. Kinerja dan akuntabilitas birokrasi

Resensi

Resensi

  • Albrow, M. 2005. Birokrasi (Terjemahan). Yogjakarta: PT.Tiara Wacana.
  • Blau, Peter M. & Meyer, Marshall W., 1987. Birokrasi dalam Masyarakat Modern (terjemahan), UI-Press, Jakarta.
  • Halevy_Eva Etzioni. 1983. Birokrasi dan Demokrasi (terjemahan). London: Routledge
  • Lipsky, Michael. 2010. Street level bureaucracy; Dilemmas of the Individual in Public Service. New York: Sage Foundation
  • Caiden, GE., 1991, Administrative Reform Comes of Age, Walter de Gruyter, New York.
  • Thoha, Miftah, 2008. Birokrasi Pemerintah Indonesiadi Era Reformasi. Jakarta: Kencana
  • Dwiyanto, Agus, dkk. 2002, Reformasi Birokrasi di Indonesia, Gramedia. Jakarta.
  • Osborne, David & Ted Gaebler. 1992. Memangkas Birokrasi. Jakarta: PPM

Manajemen Pengetahuan

1. Manajemen Pengetahuan

Mata kuliah bertujuan untuk memahami konsep manajemen pengetahuan khususnya dalam penciptaan, akuisisi, pengembangan, mendistribusi, dan menemukan kembali pengetahuan sesuai kebutuhan organisasi

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Defenisi, sejarah dan manfaat manajemen pengetahuan.

2. Karakteristik, tipologi dan domain manajemen pengetahuan

3. Penangkapan, penciptaan, dan transfer pengetahuan.

4. Strategi penerapan manajemen pengetahuan

5. Sistem pengukuran manajemen pengetahuan

6. Aplikasi teknologi informasi dalam kegiatan manajemen publik

7. Inovasi sektor public berbasis manajemen pengetahuan.

Referensi

Referensi

  • Sangkala. 2007.Knowledge Managemen. Jakarta: Raja Grafindo
  • Nurul Indarti & Dhiani Dyahjatmayanti .2014. Manajemen Pengetahuan: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
  • Kimiz Dalkir. 2005. Knowledge Management: Theory and Practice. Amsterdam: Elsevier

Manajemen Publik

2. Manajemen Publik

Manajemen meliki makna yang luas, namun secara sederhana jika diartikan menurut pandangan Mary Parker, Manajemen merupakan sebuah seni untuk menyelesai pekerjaan tertentu melalui orang lan, dan dimaknai secara luas Manajemen merupakan sebuah proses untuk mengatur dan mengorganisir sebuah hal dalam pengawasan dan pengendalian , dimana sistem tersebut dibuat untuk sebuah tujuan tertentu. Matakuliah lanjutan mengenai penelitian interdisipliner aspek generik organisasi juga Merupakan perpaduan dari perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian fungsi manajemen. Matakuliah ini bertujuan untuk mempelajari mengenai latarbelakang, teori dan konsep manajemen publik, karakterisitik dan prinsip manajemen publik, restrukturisasi dan pembaharuan manajemen publik, model new public management, dan pendekatan good governance, new public governance dan new local governance

Fokus Pembelajaran

Fokus Pembelajaran

1. Latarbelakang dan pengertian teori dan konsep manajemen publik.

2. Karakterisitik dan prinsip-prinsip manajemen publik.

3. Restrukturisasi dan pembaharuan manajemen di sektor publik.

4. Model New Public Management

5. Pendekatan good governance

6. Pendekatan new local governance and new public governance

Resensi

Resensi

  • Bovaird, Tony and Elke Lofler, 2005. Public Management and Governance, London, Routledge,
  • Ferlie, E., dkk. 2002. The New Public Management, Current trends and future prospects. London: Roudledge.
  • Hughes, E.O. 1994. Public Management and Administration. New York, St. Martin’s Press

Manajemen Sumber Daya Manusia

3. MSDM

Manajemen Sumberdaya manusia Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat maksimal” merupakan matakuliah yang membahas terkait konsep, teori dan fungsi-fungsi MSDM khususnya sumber daya aparatur pemerintahan. Fungsi-fungsi tersebut meliputi perencanaan SDM, analisis jabatan, rekruitmen, perencanaan karier, motivasi, prestasi dan kompensasi kerja serta audit terhadap kinerja. Didalam pembelajarannya beberapa kasus permasalahan SDM pada sektor organisasi publik dianalisis secara teoritis dan berdasarkan pula pada aturan perundangan-undangan.

Fokus Pembelajaran

1. Pengertian dasar, konsep, teori dan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia sektor publik

2. Perencanaan sumber daya manusia di sektor public

3. Analisis jabatan dan klasifikasi pegawai (aparatur)

4. Rekrutmen, seleksi dan penempatan pegawai di sektor public

5. Tindakan afirmasi dalam MSDM sektor public

6. Pelatihan dan pengembangan pegawai

7. Motivasi dan produktivitas/kinerja pegawai

8. Evaluasi, penilaian dan konpensasi pegawai

Resensi

Resensi

  • Dessler, Gary. 2016. Human resource management. Fifteenth Edition. Boston: Pearson
  • Daly, John L., 2015. Human resource management in the public sector: policies and practices. New York: Routledge
  • Berman, Evan M., J.S. Bowman, J. P. West, M. R. Van Wart. 2016. Human Resource Management in Public Service: Paradoxes, Processes, and
  • Problems. Fifth Edition. Los Angles: Sage
  • Pynes, Joan E. 2009. Human resources management for public and nonprofit t organizations: a strategic approach. Third edition. San Francisco. Jose Bass

Manajemen Mutu dan Produktivitas

4. Manajemen Mutu dan Produktivitas

Manajemen mutu dan produktivitas merupakan salah satu matakuliah yang membahas mengenai standar mutu dan pencapaian mutu produktivitas, mata kuliah ini juga membahas mengenai konsep dan prinsip manajemen mutu serta standar dan system pada tatakelola manajerial.

Fokus Pembelajaran

Fokus Pembelajaran

1. Konsep dasar kuliatas, defnisi kualitas, pentingnya kualitas, dimensi kualitas, prinsip-prinsip kualitas, persfektif kualitas dan system kualitas

modern.

2. Prinsip-prinsip manajemen mutu

3. Standar mutu dan system manajemen mutu ISO 9001-2000

4. Dimensi manusia dalam mutu :loyalitas, serikat kerja, keterlibatan kerja (job involvement)

5. Pengendalian Mutu Terpadu

6. Konsep dasar produktivitas, system produktivitas, metode pengingkatan produktivitas

7. Komponen dasar penentuan produktivitas

8. Produktivitas dan Kewiraushaan Birokrasi

Resensi

Resensi

  • Abuhav. 2017. Complete Quality Management System. Florida: CRC Press
  • Pyzdek, T and Keller, P. 2013. Hand Bookfor Quality Management. New York: MC Graw Hall
  • Osborne, D and Gaebler, T. 1993. Reinventing Government. Washington: plume
  • Christopher, J. 2018. Productivity and Efficiency Analysis. Berling: Springer
  • William, F. 2015. Mutu dan Produktivitas Berkelas Dunia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
  • Prasojo, L. 2016. Manajemen Mutu. Yogyakarta: UNY Press
  • Sutarto, H. 2015. Manajemen Mutu Terpadu Teori dan Penerapan. Yogyakarta: UNY Press
  • Tjiptono, F dan Diana, A. 2003. Total Quality Management. Yogyakarta: Penerbit Andi
  • Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju

Manajemen Perkantoran

5. Manajemen Perkantoran

Merupakan mata kuliah yang membahas mengenai penguasaan teori dan keterampilan praktik dalam menerapkan prinsip-prinsip dan fungsi manajemen dalam pengelolaan suatu perkantoran.

Bahan Kajian

1. Pengertian manajemen perkantoran

2. Efisiensi tata usaha

3. Tata ruang & perencanaan lingkungan kerja

4. Pengaplikasian arsip

5. Praktek kerja lapangan

Referensi

Referensi

  • Rusdiana & Zaqiah, Y. 2013. Manajemen Perkantoran Modern. Bandung: Insan Komunika
  • Suparjati. 2000. Tata Usaha dan Kearsipan. Malang: Kanisius
  • Mandulangi, J. 2018. Praktek Kearsipan. Manado: Politeknik Negeri Manado
  • Halimah, M. 2014. Administrasi Perkantoran. Tanggerang: Universitas Terbuka
  • Ramdhani, A. 2014. Manajemen Perkantoran. Bandung: CV Pustaka Setia
  • chmad, Z. 2007. Manajemen Perkantoran. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Manajemen Kewirausahaan

6. Manajemen Kewira-

usahaan

Mata kuliah yang bertujuan agar mampu menyusun sebuah desain rencana usaha (business plan).

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian manajemen kewirausahaan

2. Langkah-langkah mengembangkan usaha

3. Menentukan pasar produk

4. Strategi pemasaran

5. Mempersiapkan dan mengontrol keuangan dalam berwirausaha

Referensi

Referensi

  • Idrus, S. 2019. Manajemen Kewirausahaan. Malang: Media Nusa Creative
  • Rusdiana. 2018. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia
  • Anada, R & Rafida, T. 2016. Pengantar Kewirausahaan. Medan: Perdana Mulya Sarana
  • Sumarwan, U. 2015. Pemasaran Strategik. Bogor: IPB Press
  • Keith Simerson. 2011. Strategic Plan. Saigon: Praeger
  • William Starlings. 2016. Performance and Design Organization. Amsterdam: University of Bridgeport
  • Gregor, D. 1957. An Uneasy Look at Performance appraisal. Cambridge: Harvard Review Business
  • Nelly, A and Gregory, M. 1995. Performance Measurement System Design. Internastional journal of operation and production management

Manajemen Berbasis Kinerja

7. Manajemen Berbasis Kinerja

Matakuliah manajemen berbasis kinerja lebih fokus pada gambaran tentang manajemen berbasis kinerja di sektor publik yang meliputi sistem dan faktor yang mempengaruhi manajemen kinerja, paradigma NPM sebagai basis pengukuran kinerja, dan berbagai jenis pendekatan yang digunakan dalam mengukur kinerja, anggaran berbasis kinerja, indikator kinerja utama, manajemen kompensasi dan audit kinerja serta penerapan manajemen kinerja di Indonesia yang dikenal sebagai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Konsep dasar manajemen berbasis kinerja di sektor publik

2. Manajemen berbasis kinerja dalam paradigma new public management

3. Pengukuran kinerja dan desain sistem pengendalian manajemen sektor publik

4. Pengukuran dengan pendekatan value for money

5. Pengukuran outcome, benefit dan impact

6. Pendekatan balanced scorecard untuk sektor publik

7. Anggaran berbasis kinerja

8. Pengembangan indikator kinerja kunci (key performance indicators)

9. Audit kinerja sektor publik

10. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Referensi

Referensi

  • Armstrong, Michael, 2006. Performance management: key strategies and practical guidelines. 3rd ed. London: Kogan Page
  • Marr, Bernard. 2008. Managing and Delivering Performance; How government, public sector and no for-profit organizations can measure and manage what really matters. Amsterdam: Elsevier
  • Boyne, George A., Kenneth J. Meier, Laurence J. O’Toole Jr. and Richard M. Walker 2006. Public Service Performance Perspectives on Measurement and Management. Cambridge: Cambridge university press
  • Michiel S. de Vries, Juraj Nemec, & David Špaček. 2019. Performance-based budgeting in the public sector. Macmillan: Springer
  • Parmenter, David. 2015. Key performance indicators: developing, implementing, and using winning KPIs. USA: Wiley
  • Mahmudi, 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN
  • Mahsun, Mohamad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik.Yogyakarta.BPFE
  • Kaplan, R. S. dan David P. Norton. 2000. Balance Scorecard: Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Terjemahan: Pasla Yosi Peter R. Jakarta: Erlangga
  • Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Manajemen Aset

8. Manajemen Aset

Manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset milik individu, organisasi, ataupun perusahaan secara lebih efektif untuk mencapai suatu tujuan. Matakuliah manajemen aset dan barang milik negara/daerah menggambarkan tentang menajemen aset dalam pengertian sempit yakni aset-aset perkantoran dan aset dalam pengertian luas yakni aset kekayaan berupa barang yang dimiliki oleh negara dan daerah

Fokus Pembelajaran

1. Pengertian manajemen, aset, dan barang milik negara/daerah (BMN/D)

2. Manajemen aset dan barang milik negara/daerah

3. Pendekatan value for money dalam kinerja pengelolaan asset

4. Strategi manajemen aset terintegrasi

5. Manajemen aset berkelanjutan

6. Siklus hidup aset, strategi dan penghapusan asset

7. Optimalisasi penggunaan aset daerah

Resensi

Resensi

  • Siregar, D. 2004. Manajemen Aset. Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah
  • Sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
  • Hariyanto, Eko Budi. 2018. “Strategic Assets Management: Fokus Pemanfaatan Aset Negara Dengan Pendekatan Resource Based View (RBV)”.
  • Jurnal Akuntansi Syariah AKTSAR, Volume 1 Nomor 1, Juni 2018, Halaman 113-129.
  • Yusuf, M. 2013. Delapan (8) Langkah Pengelolaan Aset Daerah, Menuju Pengelolaan Keuangan Daerah Terbaik. Salemba Empat. Jakarta
  • Ernie Wittwer, Jason Bittner, and Char Kasprzak, 2003. Asset Management and City Government. Midwest Regional University Transportation
  • Center, University of Wisconsin-Madison
  • AAMCoG. 2012. Guide to Integrated Strategic Asset Management: Australian Asset Management Collaborative Group (AAMCoG) and
  • Cooperative Research Centre for Integrated Engineering Asset Management (CIEAM) Brisbane, QLD.

Azas-azas Manajemen

Mata kuliah ini mempelajari mengenai manajemen sebagai ilmu pengetahuan yang dapat membantu, mengatur dan mengorganisir suatu kegiatan atau aktivitas kerja dari suatu sistem, instansi, lembaga atau organisasi tertentu guna mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. Serta teori-teori yang dapat mengembangkan asas-asas manajemen serta menguasai model-model dan fungsi-fungsi manajemen yang pokok-pokok, menguasai konsep kepemimpinan, organisasi dan manajemen organisasi.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Definisi manajemen

2. Manajer, fungsi manajemen, tingkat manajemen, keterampilan manajemen

3. Perkembangan pemikiran manajemen

4. Lingkungan manajerial

5. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

6. Perencanaan (planning)

7. Pengorganisasian (organizing)

8. Pengadaan sumber daya (assembling resources)

9. Pengkomunikasian (comunicating)

10. Kepemimpinan (leadership)

11. Pemotivasian (motivating)

12. Pengendalian (controlling)

Referensi

Referensi

  • Robbins, Stephen P.& Mary A. Coulter. Management (14th edition). Pearson, 2015.
  • Handoko, T. Hani. Manajemen (edisi II). Yogyakarta : BPFE, 1990
  • Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen : Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta : CV Haji Masagung, 1987
  • Reksohadiprodjo, Sukanto dan T Hani Handoko.Organisasi Perusahaan : Teori, Struktur dan Perilaku (edisi II). Yogyakarta: BPFE, 1987.
  • Kadarman, A. M dan Jusuf Udaya, Pengantar Ilmu Managemen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991.
  • Stoner, James A.F. (terjemahan). Manajemen. Jilid II. Jakarta : Erlangga,
  • Drubin, Andrew J. Essential of Management. South western College Pub.

Teori Organisasi Publik

Organisasi

Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dan teori dasar organisasi, jenis dan manfaat organisasi, tujuan, struktur dan desain, budaya dan perubahan organisasi, pengembangan teknologi dan pengawasan organisasi.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Arti penting organisasi

2. Teori dan paradigma organisasi

3. Tujuan, fungsi, dan runga lingkup organisasi

4. Struktur dan desain organisasi

5. Konsep efektivitas organisasi

Referensi

Referensi

  • Amitai Etzioni, 1985. Organisasi-organisasi Modern (Terjemahan), UI-Press, Jakarta.
  • Stephen P. Robbins, 1994. Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi (Terjemahan), Arcan, Jakarta
  • Kusdi. 2011. Teori Organisasi dan Administrasi, Jakarta: Salemba Humanika..
  • Gibson, J. L., Ivancevich, J.M. & Donnelly, Jr. J, 1996. Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses. Penerjemah: Nunuk Adiarni. Jakarta: Bina Aksara.
  • Azhar Kasim, 1993. Pengukuran Efektivitas Dalam Organisasi, Jakarta: LPFE-UI.
  • Henry Mintzberg , 1979. The Structuring of Organizations a Synthesis of the Research. Englewood Cliffs N.J.: Prentice-Hall

Komunikasi Organisasi

Komunikasi

Membahas tentang organisasi dan pengaruh komunikasi dalam kegiatan organisasi. Yaitu antara lain akan membahas tentang peran jaringan kerja komunikasi, aliran informasi dalam organisasi serta teknologi informasi dalam organisasi. Diawali oleh pengertian komunikasi, organisasi, teori-teori organisasi, permasalahan-permasalahan dalam komunikasi organisasi, perubahan individu dan system organisasi serta masalah karir dan etika dalam organisasi.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Konsep Komunikasi Organisasi

2. Teori - teori Organisasi

3. Komunikasi Organisasi dan Motivasi

4. Iklim Komunikasi Organisasi

5. Aliran Komunikasi Dalam Organisasi

6. Peran Jaringan Kerja Komunikasi Dalam Organisasi

7. Teknologi informasi dalam organisasi

8. Kekuasaan dan pemberdayaan dalam organisasi

9. Komunikasi dan gaya Kepemimpinan dalam Organisasi

10. Stres, Konflik dan Komunikasi Organisasi

11. Distorsi Pesan Dalam Komunikasi Organisasi

12. Analisis dan perubahan Individu Dalam Organisasi

Referensi

Referensi

1. John, Litle. 2002. Theories Of Human Communication. Wadsworth Publishing Company

2. Muhammad, Arni. 2005. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara. Jakarta

3. Pace, R Wayne dan Faules, Don F. 2000. Komunikasi Organisasi Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

4. Panuju, Redi. 2001. Komunikasi Organisasi dari Konseptual-Teoritik ke Empirik. Pustaka Pelajar. Yogjakarta

Budaya Organisasi

Budaya

Menjelaskan pentingnya budaya organisasi dalam organisasi bisnis dan organisasi publik serta konsep-konsep budaya organisasi secara komprehensif.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Konsep budaya organisasi, Peranan manusia sebagai inti organisasi.

2. Strategi implementasi nilai-nilai budaya organisasi, Peranan manusia sebagai inti organisasi

3. Tantangan MSDM terhadap Multibudaya di Era Global, Komitmen organisasi terhadappengembangan SDM

4. Komunikasi dalam budaya organisasi, Budaya pemberdayaan dalam organisasi, Pengelolaanperubahan dalam organisasi

5. Standar sistem dan budaya kualitas, Makna kinerja dan produktivitas

6. Inovasi organisasi, Kreativitas organisasi, Efektivitas organisasi

Referensi

Referensi

1. Sutrisno, Edy. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada

2. Suwarto dan Koeshartono. Budaya Organisasi, Kajian Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya

3. Suwarto dan Koeshartono. Budaya Organisasi, Kajian Konsep dan Implementasi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya

Perilaku organisasi

Perilaku

Menjelaskan konsep dasar perilaku organisasi, dan sejarah perkembangan ilmu perilaku organisasi. Di samping itu, mata kuliah ini akan menjelaskan mengenai perilaku individu dan kelompok, persepsi, sikap kerja, dan kepuasan kerja para pekerja dalam organisasi. Pada bagian terakhir, mata kuliah ini akan menjelaskan tentang konsep konflik dan stress serta penanganannya dalam organisasi.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian, konsep dasar, dan pentingnya Perilaku Organisasi

2. Sejarah perkembangan ilmu perilaku organisasi

3. Perilaku individu dalam organisasi

4. Persepsi individu dan dimensi-dimensi persepsi

5. Pengertian sikap, dimensi sikap, sikap kerja dan kepuasan kerja

6. Motif dan motivasi

7. Kelompok dalam organisasi

8. Kekuasaan dalam organisasi

9. Konflik dan Manajemen Konflik

10. Stress dan Manajemen Stress

Referensi

  • Thoha, Miftah, 2016, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada, Jakarta
  • Winardi, 2015, Manajemen Perilaku Organisasi, Prenadamedia Group, Jakarta
  • Pareek, Udai, 1984, Perilaku Keorganisasian, Midas Surya Grafindo, Jakarta
  • Robbins, Stephan P, Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi, Erlangga, Jakarta
  • Davis, Keith, 1989, Perilaku Dalam Organisasi, Erlangga, Jakarta

Kepemimpinan

Kepemimpinan

Membahas tentang teori kepemimpinan, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, dinamika kepemimpinan serta pengembangan pemimpin.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian pemimpin dan kepemimpinan

2. Latar belakang munculnya/lahirnya pemimpin

3. Persyaratan yang harus dipenuhi seorang pemimpin

4. Fungsi, peranan, dan aspek utama kepemimpinan

5. Tipe dan gaya kepemimpinan

6. Teori-teori kepemimpinan

7. Pendekatan terhadap model kepemimpinan

8. Kepemimpinan visioner

9. Dinamika kepemimpinan

10. Pengembangan pemimpin

Referensi

Referensi

  • Wirawan. 2014. Kepemimpinan: Teori, Psikologi, Perilaku Organisasi, Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  • Dubrin, Andrew J. 2005. Leadership Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media
  • Rivai, Veithsal. 2004. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Raja Garafindo Persada
  • Safaria, Triantoro. 2004. Kepemimpinan. Yogyakarta: Graha Ilmu
  • Wibowo. 2018. Kepemimpinan: Pemahaman Dasar, Pandangan Konvensional, Gagasan Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  • Clinton, J. Robert. 1992. Pengembangan Kepemimpinan. Bandung: Para Navigator Indonesia
  • Badu, Syamsu Q & Djafri Novianty. 2017. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Gorontalo: Ideas Publishing

Akuntabilitas

Menjelaskan tentang pengertian dan ruang lingkup akuntabilitas publik, publik sector governance dan good governance. Tipe-tipe akuntabilitas dalam sektor publik juga akan dielaborasi sehingga mahasiswa mengetahui dan memahami penerapan akuntabilitas dalam sektor publik.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian & lingkup akuntabilitas publik

2. Paradigma administrasi publik

3. Akutabilitas dalam sektor publik

4. Hamabatan-hambatan akuntabilitas pubik

5. Indikator pencapaian akuntabilitas publik

6. Model untuk menegakkan akuntabilitas publik

7. Akuntabilitas kinerja dalam instansi pemerintah

Referensi

Referensi

  • Kusumasar, B & Dwipurianti, S. 2015. Akuntabilitas Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
  • Rakhmat. 2018. Administrasi dan Akuntabilitas Publik. Yogyakarta: Andi Offset
  • B.J Daly. 1996. Public Accountability. London:
  • Basri, H and Nabiha, S. 2014. Accountability of Local Goverment. Jornal Vol 3 (1). Asia Pacific Jornal of Accountung and Finance. Malaysia
  • Tjiptoherijanyo, P dan Manurung, M. 2010. Paradigma Administrasi Publik dan Perkembangannya. Jakarta: Rineka Cipta
  • Raba, M. 2020. Akuntabilitas Konsep dan Implementasi. Malang: UMM Press
  • Godbole, M. 2003. Public Accountabfility and Transparency. Haiderabad: Sangam Book Ltd

E-Government

Mata kuliah yang membahas konsep dan pemanfaatan, serta perkembangan e-government di Indonesia.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Pengertian, perkembangan, dan kegunaan electronic government

2. Aplikasi teknologi informasi

3. Relevansi dalam manajemen pemerintah

4. Persyaratan pengembangan electronic government

5. Penjelasan assesing the e-goverment IT infrastucture

6. Penjelasan konsep assignment

7. Mempraktekkan e-gov design dalam implementasi lab

Referensi

Referensi

  • Traunmuller, R and Wimmer, M. 2004. Electronic Government. Berlin: Springer
  • Gronlud, A. 2002. Electronic Goverment: Design, Aplications & Management. London: IGI Global
  • Haugan,G. 2011. Project Management Fundamentals. UK: Management Concept
  • Howes, N. 2001. Modern Project Management: succesfully integrating project management knowladge areas and processes. New York: AMACOM
  • Gordon, L and Loeb, M. 2005. Managing Cyber Security Resources. New Yok: MC Grow Hill
  • Contuci,P and Omicini, A and Pianini, D and Sirbu, A. 2019. The Future of Digital Democracy. Berlin: Springer Richardus, E and Dudy, R. 2005. e-Government In Action. Jakarta: Penerbit Andi
  • Richardus, E. 2002. Electronic Government. Yogyakarta: Penerbit Andi

E- Governance

E-Governance

Menjelaskan tentang teori governance, baik dari asal usul scope dan prinsip2 governance. Selain itu dibahas juga varian-varian governance dan kaitannya governance dengan demokrasi, akuntabilitas, partisipasi, dan politisasi birokrasi. Pada bagian akhir kuliah diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis implementasi teori governance dan pemodelan konsep, isu dalam bentuk kegiatan penelitian, dapat mahasiswa dapat menganalisis persoalan-persoalan penerapan governance dengan membandingkan pengalaman beberapa negara dan di beberapa daerah di Indonesia.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Perubahan paradigma government vs governance

2. Scope of theory governance

3. Making governance work

4. Variance governance: good governance and democratic governance

5. Dynamic governance

6. Decentralizing governance

7. Governance, democracy and accountability

8. Participatory governance

9. Governance and politic bureucratic

10. Governance: pengalaman beberapa negara

Referensi

Referensi

  • Ali Farazmand, 2009. Bureaucracy and Administration. London: CRC Press
  • John Gerring & Strom C. Thacker, 2008. A Centripetal Theory of Democratic Governance. Cambridge: Cambridege University Press.
  • Stephen P. Osborne, 2010. The New Public Governance? : Emerging Perspectives on the Theory and Practice of Public Governance. London: Routledge.
  • Kristof van Assche, Raoul Beunen & Matijn Duineveld, 2010. Evolutionary Governance Theory: An Introduction. New York: Springer.
  • Agus Dwiyanto, 2011. Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi. Jakarta: Gramedia.

Teori Organisasi

Teori

Membahas tentang teori sistem, teori mekanik dan organik, teoricontingency, konsep organisasi, tujuan organisasi, lingkungan organisasi, tipe dan bentuk organisasi, perubahan dan inovasi organisasi, kinerja organisasi, dan pengaruh budaya dalam organisasi.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

10. Konsep Birokrasi

11. Konsekuensi Fungsi Birokrasi

12. Reformasi Birokrasi Publik

13. Etika organisasi

14. Budaya organisasi

15. Definisi Konflik

16. Konflik Organisasi

17. Sumber Konflik

18. Resolusi Konflik

1. Sejarah pemikiran teori organisasi

2. Definisi lingkungan organisasi

3. Struktur dan desain organisasi

4. Pengertian kinerja organisasi

5. Model-model pengukuran kinerja

6. Kepemimpinan Organisasi

7. Perubahan dan inovasi organisasi

8. Teknologi organisasi

9. Patologi organisasi

Referensi

Referensi

  • Gibson, Ivancevich, dan Donelly. 1990. Organisasi: Perilaku, Struktur, dan proses. Ed. Agus Dharma. Erlangga. Jakarta.
  • Jay M. Shafritz, J. Steven Ott. 1987. Classics Of Organization Theory (second edition). Brooks/ColePublishing Company. Pacific Grove-Calivornia.
  • Mansyur Achmad. 2010. Teori-Teori Mutakhir Administrasi Publik. Penerbit Rangkang Education.Jogyakarta
  • Sutarto. 2000. Dasar-Dasar Organisasi. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta.
  • Wilfridus B. Elu, Agus Joko Purwanto. 2016. Inovasi dan Perubahan Organisasi. Penerbit Universitas Terbuka. Jakarta

Pelayanan Publik

Pelayanan

Matakuliah ini mempelajari mengenai konsep dan ruang lingkup manajemen pelayanan publik, ,mampu memahami perkembangan pelayanan publik, menguasai konsep dalam pelayanan publik, memahami konsep manajemen perubahan dalam pelayanan publik, memahami prinsip-prinsip pelayanan publik dan standar pelayanan, menguasai pengelolaan biaya pelayanan, menguasai pengelolaan SDM dan Pelayanan Publik, menguasai konsep, ukuran, dan kepuasan pelanggan, mampu mengelola penanganan keluhan dalam pelayanan publik, menguasai inovasi dan reformasi dalam pelayanan publik, memami konsep manajemen kolaboratif.

Bahan Kajian

Bahan Kajian

1. Definisi pelayanan publik

2. Perubahan Paradigma Pelayanan Publik

3. Ruang Lingkup Pelayanan Publik

4. Prinsip-prinsip Pelayanan Publik

5. Kualitas Pelayanan Publik

6. Pelayanan Prima

7. Kinerja pelayanan publik

8. Standar pelayanan minimal

9. Regulasi pelayanan publik

Referensi

Referensi

  • Denhardt and Robert B. Denhardt. 2003. The New Public Service Serving not Steering, M.E. Sharpe, New York.
  • Moenir, H. A.S. 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.
  • M.Hanan Rahmadi. 2007. Pengembangan Evaluasi Kualitas Pelayanan Publik: Survey Pengguna Layanan Dan Indeks Pelayanan
  • Nurmandi, Achmad. 2010., Manajemen Pelayanan Publik, Sinergi Visi Utama, Yogyakarta
  • Osborne, D. & Plastrik, P. 2004. Memangkas Birokrasi: Lima strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha: (Terj. Abdul Rosyid & Ramelan), PPM, Jakarta.
  • Prasojo, Eko. 2006. Kinerja Pelayanan Publik, Yappika, Jakarta.
  • Ratmiko & Winarsih, A.S., 2006., Manajemen Pelayanan: Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizenz Charter dan Estándar Pelayanan Prima, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
  • Rahmayanti, Nina., 2010., Manajemen Pelayanan Prima, Graha Ilmu, Yogyakarta.
  • Zeithaml, V.A. Parasuraman & L.L. Berry. 1990. Delivering Quality Services: Balancing Customer Perceptions and Expectation. The Free Press. New York.
  • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009, tentang Pelayanan Publik.
Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi