Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

sturktur atom dan ikatan kimia

Nazilatun Nurul Afifiah/22051611568

partikel dasar penyusun atom

nuklida

nuklida

nuklida adalah inti atom suatu unsur yang mengandung proton danneutron.

notasi atom

notasi atom

jumlah proton,neutron,dan elektro dari suatu atom dapat dinyatakan dengan lambang atom

penyusun atom

partikel penyusun atom

atom terdiri atas partikel- partikel sub atom, yaitu proton, elektron dan neutron.proton dan neutron terletak di inti atom (nukleon), sedangkan elektron terletak di luar inti atom yang mengelilingi inti atom.

bilangan kuantum

bilangan kuantum

bilangan kuantum utama

bilangan kuantum utama (n)

menunjukkan kulit atom dan tingkat energi atom

bilangan kuantum azimuth

bilangan kuantum azimuth (l)

bilangan kuantum magnetik

bilangan kuantum magnetik (m)

menunjukkan orientasi orbital dalam sub kulit (nomor orbital)

bilangan kuantum spin

bilangan kuantum spin (s)

menunjukkan arah rotasi atau putaran elektron

diagram orbital

diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom dan umumnya hanya dituliskan untuk elektron valensi.hal hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan orbital:

diagram orbital

orbital-orbital dilambangkan dengan kotak

orbital-orbital dilambangkan dengan kotak

elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak

elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak.

banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik

banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik

orbital yang energinya sama dilambangkan dengan sekelompok kotak yang bersisian

untuk orbital-orbital yang berenergi sama dilambangkan dengan sekelompok kotak yang bersisian,sedangkan orbital dengan tingkat energi yang berbeda digambarkandengan kotak yang terpisah

satu kotak orbital berisi 2 elekrton

satu kotak orbital berisi 2 elektron,satu tanda panah mengarah ke atas dan satu lagi ke bawah yang menggambarkan spin elektron

konfigurasi elektron

konfigurasi elektron adalah gambaran penataan elektron di dalam kulit atom.

menurut bohr

menurut Bohr

atom terdiri atas berbagai macam kulit (tingkat energi). makin jauh dari inti, makintinggi tingkat energi kulit.

menurut mekanika kuantum

menurut mekanika kuantum

dalam penulisan konfigurasi elektron, jumlah elektron ditulis sebagai angka kecil di sisi kanan atas lambang orbital. beberapa kaidah yang hatus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron, yaitu:

-prinsip aufbau

-aturan hund

-larangan pauli

kaidah oktet dan duplet

kaidah oktet dan duplet

ikatan kimia terjadi antar atom untuk mencapai konfigurasi stabil seperti unsur-unsur gas mulia yang mempunyai 8 elektron kulit terluar (kaidah oktet) dan 2 elektron di kulit terluar (kaidah duplet)

ikatan ion

ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antara ion positif (+) dari unsur logam dan ion negatif (-) dari unsur non logam

ikatan ion

ciri-ciri

ciri-ciri ikatan ion

-terjadi karena serah terima elektron

-terbentuk antara unsur logam dengan non logam

-mempunyai beda keelektronegatifan yang besar

sifat-sifat

sifat-sifat senyawa ion

-titik didih dan titik lelehnya tinggi

-keras,tetapi rapuh/mudah patah

-penghantar panas yang baik

-berwujud padat pada suhu kamar

-larut dalam air, tetapi tidak larut dalam senyawa organik.

ikatan kovalen

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama.

ikatan kovalen

ciri-ciri

ciri-ciri ikatan kovalen

-terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron

-terbentuk antara unsur nonlogam dengan nonlogam

-memiliki perbedaan keelektronegatifan yang kecil

sifat-sifat

sifat-sifat senyawa kovalen

-pada suhu kamar,umumnya berupa gas,cairan,atau padatan dengan titik leleh rendah

-gaya antar molekulnya lemah

-larut dalam pelarut nonpolar

-padatan,leburan,atau larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik

macam-macam

sifat-sifat senyawa ion

berdasarkan jumlah pasangannya

-ikatan kovalen tunggal

-ikatan kovalen rangkap dua

-ikatan kovalen rangkap 3

berdasarkan kepolaran ikatan

-ikatan kovalen polar

-ikatan kovalen nonpolar

-ikatan kovalen koordinasi

ikatan logam

ikatan logam

ikatan logam adalah ikatan antar logam dalam logam.ikatan logam berpengaruh terhadap titik leleh suatu logam.semakin banyak elektron valensi maka ikatan logam semakin kuat.hal ini menyebabkan titik leleh logam semakin tinggi.

gaya tarik menarik antarmolekul (gaya van der waals)

gaya antarmolekul

semakin tinggi titik didih atau titik lelehnya,maka semakin kuat gaya tarik antarmolekulnya sehingga semakin sulit untuk memutuskan ikatannya.

dipol-dipol

dipol-dipol

terjadi antar molekul kovalen polar

dipol terimbas

dipol terimbas

terjadi antara molekul kovalen polar dengan non polar

dispersi london

dispersi london

terjadi antarmolekul kovalen non polar

ikatan hidrogen

ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara atom H dengan atom yang sangat elektronegatif (F, O,N) dari molekul yang berlainan

ikatan hidrogen

geometri bentuk molekul

bentuk molekul menggambarkan susunan atom dalam molekul kovalen.bentuk molekul dapat ditentukan dengan cara:

geometri bentuk molekul

Teori domain elektron

Teori domain elektron

teori domain elektron adalah suatu cara meramalakan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut:

-antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak

-tolakan antar pasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan pasangan elektron ikatan > tolakan antar pasangan elektron ikatan.

-bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.

merumuskan tipe molekul

merumuskan tipe molekul (AXnEm)

a) menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (A)

b) menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (X)

c) menentukan jumlah pasangan elektron bebas (E)

Hibridisasi

hibridisasi

peleburan orbital orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang energinya setingkat atau setara.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi