Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
nuklida adalah inti atom suatu unsur yang mengandung proton danneutron.
jumlah proton,neutron,dan elektro dari suatu atom dapat dinyatakan dengan lambang atom
atom terdiri atas partikel- partikel sub atom, yaitu proton, elektron dan neutron.proton dan neutron terletak di inti atom (nukleon), sedangkan elektron terletak di luar inti atom yang mengelilingi inti atom.
menunjukkan kulit atom dan tingkat energi atom
menunjukkan orientasi orbital dalam sub kulit (nomor orbital)
menunjukkan arah rotasi atau putaran elektron
diagram orbital menunjukkan sebaran elektron dalam orbital-orbital pada suatu atom dan umumnya hanya dituliskan untuk elektron valensi.hal hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan orbital:
elektron dilambangkan sebagai tanda panah dalam kotak.
banyaknya kotak ditentukan berdasarkan bilangan kuantum magnetik
satu kotak orbital berisi 2 elektron,satu tanda panah mengarah ke atas dan satu lagi ke bawah yang menggambarkan spin elektron
konfigurasi elektron adalah gambaran penataan elektron di dalam kulit atom.
atom terdiri atas berbagai macam kulit (tingkat energi). makin jauh dari inti, makintinggi tingkat energi kulit.
dalam penulisan konfigurasi elektron, jumlah elektron ditulis sebagai angka kecil di sisi kanan atas lambang orbital. beberapa kaidah yang hatus diketahui dalam penentuan konfigurasi elektron, yaitu:
-prinsip aufbau
-aturan hund
-larangan pauli
ikatan kimia terjadi antar atom untuk mencapai konfigurasi stabil seperti unsur-unsur gas mulia yang mempunyai 8 elektron kulit terluar (kaidah oktet) dan 2 elektron di kulit terluar (kaidah duplet)
ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk antara ion positif (+) dari unsur logam dan ion negatif (-) dari unsur non logam
-terjadi karena serah terima elektron
-terbentuk antara unsur logam dengan non logam
-mempunyai beda keelektronegatifan yang besar
-titik didih dan titik lelehnya tinggi
-keras,tetapi rapuh/mudah patah
-penghantar panas yang baik
-berwujud padat pada suhu kamar
-larut dalam air, tetapi tidak larut dalam senyawa organik.
Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi antara dua atau lebih atom non logam dengan pemakaian elektron secara bersama. Kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama.
-terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron
-terbentuk antara unsur nonlogam dengan nonlogam
-memiliki perbedaan keelektronegatifan yang kecil
-pada suhu kamar,umumnya berupa gas,cairan,atau padatan dengan titik leleh rendah
-gaya antar molekulnya lemah
-larut dalam pelarut nonpolar
-padatan,leburan,atau larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik
berdasarkan jumlah pasangannya
-ikatan kovalen tunggal
-ikatan kovalen rangkap dua
-ikatan kovalen rangkap 3
berdasarkan kepolaran ikatan
-ikatan kovalen polar
-ikatan kovalen nonpolar
-ikatan kovalen koordinasi
semakin tinggi titik didih atau titik lelehnya,maka semakin kuat gaya tarik antarmolekulnya sehingga semakin sulit untuk memutuskan ikatannya.
terjadi antar molekul kovalen polar
terjadi antara molekul kovalen polar dengan non polar
terjadi antarmolekul kovalen non polar
ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik yang terjadi antara atom H dengan atom yang sangat elektronegatif (F, O,N) dari molekul yang berlainan
bentuk molekul menggambarkan susunan atom dalam molekul kovalen.bentuk molekul dapat ditentukan dengan cara:
teori domain elektron adalah suatu cara meramalakan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. prinsip-prinsip dasar dari teori domain elektron adalah sebagai berikut:
-antardomain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak menolak
-tolakan antar pasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan pasangan elektron ikatan > tolakan antar pasangan elektron ikatan.
-bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat.
a) menentukan jumlah elektron valensi atom pusat (A)
b) menentukan jumlah pasangan elektron ikatan (X)
c) menentukan jumlah pasangan elektron bebas (E)
peleburan orbital orbital dari tingkat energi yang berbeda menjadi orbital-orbital yang energinya setingkat atau setara.