Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Adakah filsafat Jawa?
Dimana kedudukan filsafat Jawa diantara filsafat Barat dan Timur?
Filsafat Jawa juga menekankan pentingnya kesempurnaan hidup. Manusia berfikir dan merenungi dirinya dalam rangka menemukan integritas dirinya dalam kaitannya dengan Tuhan.
Kusbandrijo (2007:13) menjelaskan filsafat Barat dan filsafat Jawa memiliki tujuan yang sama, yaitu mengenal diri. Namun demikian, cara pencapaian dan pengembangannya berbeda.
Bagi filsafat Yunani filsafat berarti cinta kearifan (the love of wisdom), sedangkan dalam filsafat Jawa filsafat berarti cinta kesempurnaan (the love of perfection).
Ciptoprawiro (1986:21) juga menegaskan bahwa berfilsafat dalam arti luas, di dalam kebudayaan Jawa berarti ngudi kasampurnan. Manusia mencurahkan seluruh eksistensinya, baik jasmani maupun rohani untuk mencapai tujuan itu. Eksistensi manusia diasumsikan sebagai kenyataan, dari kenyataan itu dipertanyakan dari mana asalnya, ke mana tujuannya.
Pandangan Bagus Burhan mengenai Islam
Bagus Burhan di asuh oleh kakek nya sendiri.untuk memperdalam ilmu agama sang kakek membawa nya di ponpes mbah hasan besari ponorogo. Dalam perjalanan karirnya, ia diangkat sebagai Carik Kadipaten Anom bergelar Mas Pajanganom pada tanggal 28 Oktober 1819. Pada tanggal 9 November 1821 Bagus Burhan menikah dengan Raden Ayu Gombak, putri dari Adipati Cakraningrat. Kelebihan lain dari Bagus Burham yakni mampu menangkap fenomena-fenomena alam
yang belum tentu dimiliki oleh setiap orang. Ramalan Ronggowarsito seringkali terhubung
dengan ramalan Jayabaya. Ramalan Jayabaya terdiri dalam kitab asrar, jayabaya kidung dan lain nya.
Konsep keislaman yang dibangun oleh Bagus Burham juga tertuang pada Serat
Wedhatama yang berisikan tentang konsep Makrifatullah dengan asumsinya bahwa tujuan hidup tertinggi dalam kehidupan sejatinya akan kembali kepada Tuhan sebagai penentu qodrat dan takdir hidup manusia. Pada serat ini dikenalkannya konsep ajaran Kawula Gusti yang merupakan harmonitas sosial. Konsep Kawula Gusti merupakan konsep ketauhidan dengan mengibaratkan Tuhan sebagai raja sedangkan mannusia sebagai Tuhan dengan menjalankan perintah atas
rajanya, maka terciptalah keselarasan dan keseimbangan pada hidup manusia.
Memiliki nama asli Bagus Burhan
Putra dari Raden Mas Pajangswara, cucu Yosodipuro II, pujangga utama kesunanan Surakarta
Menurut Hariwijaya Ranggawarsita telah membagi tujuh bagian mengenai hakikat manusia yaitu:
a. Hayyu artinya hidup, disebut sebagai atma (dalam istilah Jawa), terletak diluar dzat
b. Nur artinya cahaya, disebut pranawa (dalam istilah Jawa)
c. Sir artinya rasa, disebut pramana (dalam istilah Jawa)
d. Roh artinya jiwa, disebut suksma (dalam istilah Jawa)
e. Nafsu artinya angkara (dalam istilah Jawa)
f. Akal artinya budi (dalam istilah Jawa)
g. Jasad artinya badan (dalam istilah Jawa)
Ajaran tasawuf menurut pemikiran
Pemikiran tasawuf Ronggowarsito terpengaruh paham tasawuf wahdatul wujud atau dalam bahasa Jawa dikenal dengan manunggaling Kawula Gusti. Paham wahdatul wujud ini merupakan suatu paham ajaran tasawuf falsafi Ronggowarsito menuangkan ajaran ini ke dalam salah satu karyanya yaitu Serat Wirid Hidayat Jati. Di dalam Wirid Hidayat Jati mengajarkan paham kesatuan manusia dengan Tuhan. Paham ini mengajarkan bahwa manusia berasal dari Tuhan, oleh karena itu, harus berusaha untuk kembali denganTuhan.
1.Serat Jayeng Baya.
2.Paramayoga dan Pustaka Raja Purwa.
3.Serat Cemporet.
4.Serat Kalatidha.
5.Serat Wedhatama.
6.Serat Sabda Jati.
World War II, also known as the Second World War, was a global war that lasted