Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Gambaran Penderita ISPA Pada Balita Umur 1-5 Tahun di BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Periode Tahun 2019

Proposal Penelitian

Diajukan untuk Pelaksaan Sidang Proposal Penelitian Persyaratan dalam Menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah

Disusun:

DENA MEIA MAHARANI

NIM PO.62.20.1.17.209

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN

PALANGKA RAYA

TAHUN 2020

BAB I

PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

A. Latar Belakang

ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian bayi dan balita. Namun perhatian dunia selama ini dikenal sebagai the forgetten pandemic. Angka kematian yang sangat tinggi tersebut dikarenakan kebanyakan penderita adalah anak-anak serta kurangnya kesadaran akan dampak ISPA bagi anak-anak. ± 13 juta anak balita di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di beberapa Negara berkembang di Asia dan Afrika .

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2019, ISPA di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang utama di buktikan dengan prevalensi ISPA di Indonesia sebanyak 25,0 %.kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan membuat setidaknya 144.219 ribu warga terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2020, didapatkan hasil penderita ISPA berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Indonesia, 2019), angka penderita ISPA di Kalimantan Tengah yaitu sebanyak 11.758 jiwa, ada 5 daerah di Kalimantan Tengah yang memiliki penderita ISPA tertiinggi.

Menurut informasi yang dari Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Kota Palangka Raya (KALTENG, 2019) penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di kalangan masyarakat meningkat dalam beberapa pekan terakhir pada tahun 2019. Jumlah penderita ISPA berdasarkan laporan dari Puskesmas Kota Palangka Raya masih tingginya kasus ISPA pada balita terutama pada BLUD UPT Puskesmas Pahandut .

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana Gambaran Penderita Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Periode Tahun 2019".

Rumusan Masalah

C. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan Umum :

Untuk mengetahui Gambaran Penderita Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di Puskesmas Pahandut Palangka Raya Periode Tahun 2019.

Tujuan Khusus :

Mengetahui gambaran klien balita ISPA berdasarkan:

Usia

jenis kelamin

tanda & gejala

Status Gizi

D. Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat, yaitu bahan masukan bagi khususnya mengenai pengetahuan masyarakat di wilayah kerjanya tentang ISPA serta dapat meningkatkan program penyuluhan dan penyebaran informasi lebih lanjut kepada masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan.

Manfaat Penelitian

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Konsep Dasar ISPA

ISPA adalah penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom).

Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak.. (Balitbangkes KemenKes RI, 2013). .

Konsep Dasar

ISPA

2. Konsep Dasar Balita

Anak usia 1-3 tahun disebut balita, sedangkan 3-5 tahun disebut prasekolah keduanya merupakan istilah umum dari balita

( Sutomo, 2010).

Konsep Dasar Balita

3. Gambaran Karakteristik Balita Dengan ISPA

Gambaran Karakteristik Balita

Usia

Status Gizi

jenis kelamin

tanda & gejala

Kerangka konsep

Kerangka Konsep Penelitian

1. Usia

2. Jenis Kelamin

3. Status Gizi

4. Tanda & Gejala

ISPA

(Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

Pada Balita

DEFINISI OPERASIONAL

Variabel

Hasil Ukur

Skala

No

Alat Ukur

Definisi Operasional

Usia 1-5 Tahun

Ordinal

1

Usia

Format Isian Penelitian

Lama hidup responden dalam hitungan tahun sampai dengan ulang tahun terakhir saat kunjungan ke puskesmas/pengisian data

Nominal

2

Jenis Kelamin

Format Isian Penelitian

Jenis kelamin adalah yang membedakan seks balita laki-laki dengan balita perempuan

1. Laki-laki

2. perempuan

3

Status Gizi

Ordinal

Format Isian Penelitian

Kondisi fisik anak balita yang ditentukan dengan melakukan pengukuran antropometri Berat Badan menurut (BB/U) kemudian di interprestasikan dengan standar WHO - NCHS dengan menggunakan indikator BB/U

1. Gizi buruk

2. Gizi kurang

3. Gizi baik

4. Gizi lebih

4

Tanda & Gejala

Nominal

Format Isian Penelitian

Penentuan jenis penyakit oleh BLUD Puskesmas Pahandut berdasarkan tanda dan gejala dengan menggunakan pemeriksaan fisik.

1. Demam

2. Batuk

3. Pilek

BAB III

METODE PENELITIAN

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Rancangan Penelitian

JENIS PENELITIAN Metode Dekskriptif

Tempat dan Waktu Penelitian

BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya. 6 - 12 Februari 2020

POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Semua pasien Balita dengan ISPA berjumlah 1.673 pasien.

Teknik Pengambilan Data

teknik total sampling

ANALISA DATA

Analisa univariat

METODE PENGUMPULAN DATA

Data Sekunder

TERIMAKASIH :)

TERIMAKASIH

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi