Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) merupakan penyakit utama penyebab kesakitan dan kematian bayi dan balita. Namun perhatian dunia selama ini dikenal sebagai the forgetten pandemic. Angka kematian yang sangat tinggi tersebut dikarenakan kebanyakan penderita adalah anak-anak serta kurangnya kesadaran akan dampak ISPA bagi anak-anak. ± 13 juta anak balita di dunia meninggal setiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di beberapa Negara berkembang di Asia dan Afrika .
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2019, ISPA di Indonesia merupakan masalah kesehatan yang utama di buktikan dengan prevalensi ISPA di Indonesia sebanyak 25,0 %.kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan membuat setidaknya 144.219 ribu warga terkena Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
Berdasarkan hasil dari studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tanggal 20 Januari 2020, didapatkan hasil penderita ISPA berdasarkan data Pusat Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Indonesia, 2019), angka penderita ISPA di Kalimantan Tengah yaitu sebanyak 11.758 jiwa, ada 5 daerah di Kalimantan Tengah yang memiliki penderita ISPA tertiinggi.
Menurut informasi yang dari Seksi Wabah dan Bencana Dinkes Kota Palangka Raya (KALTENG, 2019) penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di kalangan masyarakat meningkat dalam beberapa pekan terakhir pada tahun 2019. Jumlah penderita ISPA berdasarkan laporan dari Puskesmas Kota Palangka Raya masih tingginya kasus ISPA pada balita terutama pada BLUD UPT Puskesmas Pahandut .
Berdasarkan uraian latar belakang maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana Gambaran Penderita Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya Periode Tahun 2019".
Tujuan Umum :
Untuk mengetahui Gambaran Penderita Ispa Pada Balita Umur 1-5 Tahun Di Puskesmas Pahandut Palangka Raya Periode Tahun 2019.
Tujuan Khusus :
Mengetahui gambaran klien balita ISPA berdasarkan:
Usia
jenis kelamin
tanda & gejala
Status Gizi
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat, yaitu bahan masukan bagi khususnya mengenai pengetahuan masyarakat di wilayah kerjanya tentang ISPA serta dapat meningkatkan program penyuluhan dan penyebaran informasi lebih lanjut kepada masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan.
ISPA adalah penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom).
Infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus atau bakteri. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek, batuk kering atau berdahak.. (Balitbangkes KemenKes RI, 2013). .
Anak usia 1-3 tahun disebut balita, sedangkan 3-5 tahun disebut prasekolah keduanya merupakan istilah umum dari balita
( Sutomo, 2010).
Usia
Status Gizi
jenis kelamin
tanda & gejala
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Status Gizi
4. Tanda & Gejala
ISPA
(Infeksi Saluran Pernafasan Akut)
Pada Balita
Variabel
Hasil Ukur
Skala
No
Alat Ukur
Definisi Operasional
Usia 1-5 Tahun
Ordinal
1
Usia
Format Isian Penelitian
Lama hidup responden dalam hitungan tahun sampai dengan ulang tahun terakhir saat kunjungan ke puskesmas/pengisian data
Nominal
2
Jenis Kelamin
Format Isian Penelitian
Jenis kelamin adalah yang membedakan seks balita laki-laki dengan balita perempuan
1. Laki-laki
2. perempuan
3
Status Gizi
Ordinal
Format Isian Penelitian
Kondisi fisik anak balita yang ditentukan dengan melakukan pengukuran antropometri Berat Badan menurut (BB/U) kemudian di interprestasikan dengan standar WHO - NCHS dengan menggunakan indikator BB/U
1. Gizi buruk
2. Gizi kurang
3. Gizi baik
4. Gizi lebih
4
Tanda & Gejala
Nominal
Format Isian Penelitian
Penentuan jenis penyakit oleh BLUD Puskesmas Pahandut berdasarkan tanda dan gejala dengan menggunakan pemeriksaan fisik.
1. Demam
2. Batuk
3. Pilek
JENIS PENELITIAN Metode Dekskriptif
Tempat dan Waktu Penelitian
BLUD UPT Puskesmas Pahandut Palangka Raya. 6 - 12 Februari 2020
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Semua pasien Balita dengan ISPA berjumlah 1.673 pasien.
Teknik Pengambilan Data
teknik total sampling
ANALISA DATA
Analisa univariat
METODE PENGUMPULAN DATA
Data Sekunder