Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
REAKSI KIMIA
1. Siti Salsabilah Nur Rahma
2. Armin Oga
3. Dewi Rahmawati Rifa
4. Iis Fitriani
5. Andi Ahmad
6. Ayi Tri Hapsari
7. Niken Astarina
DAFTAR ISI
1. REAKSI KIMIA (CIRI DAN FAKTOR)
2. MACAM-MACAM REAKSI KIMIA DAN CONTOH
3. PERSAMAAN KIMIA (CAR MENULIS DAN MENYETARAKAN
REAKSI KIMIA
CIRI-CIRI REKASI KIMIA
FAKTOR MEMPENGARUHI
1. Perubahan Warna.
2. Perubahan Temperatur.
3. Munculnya Gelembung Gas.
4. Perubahan Volume.
5. Terbentuk Endapan.
6. Pemancaran Cahaya.
7. Perubahan Konduktivitas.
8. Perubahan Rasa.
Sifat Zat yang Tekanan, Katalis
Bereaksi,
Reaksi penggabungan adalah reaksi dimana dua buah zat bergabung membentuk zat ketiga. Kasus paling sederhana adalah bila dua unsur bereaksi membentuk senyawa.
Contoh :
Misalnya reaksi antar hidrogen dan oksigen membentuk air
Reaksi Dekomposisi adalah reaksi yang membentuk dua atau lebih zat dari suatu senyawa.
AB → A + B
Contoh :
2 H2O → 2 H2 + O2
2 KClO3 → 2 KCl + 3 O2
FUN FACT !
Reaksi pembakaran adalah reaksi suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi cepat disertai pelepasan kalor membentuk nyala api.
Reaksi pergantian atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana suatu unsur bereaksi dengan senyawa menggantikan unsur yang terdapat dalam senyawa itu.
Contoh :
Misalnya, jika lempeng logam tembaga dicelupkan kedalam larutan perak nitrat, kristtal logam perak dihasilkan. Persamaan reaksinya adalah :
Cu(s) + 2AgNO3(aq) → 2Ag(s) + Cu(NO3)2(aq)
Reaksi metatesis atau reaksi pertukaran ganda adalah reaksi yang melibatkan pertukaran bagian dari pereaksi. Jika pereaksi adalah senyawa ionik dalam bentuk larutan, bagian yang bertukaran adalah kation dan anion dari senyawa.
Contoh :
Misalnya larutan kalium iodida yang tak berwarna dicampurkan dengan larutan timbal (II) nitrat yang juga tak berwarna. Persamaan reaksinya:
2KI(aq) +Pb(NO3)2(aq) → 2KNO3(aq) + PbI2(s)
Jika ditinjau berdasarkan produk yang dihasilkan,maka reaksi metatesis masih dapat dibedakan menjadi beberapa jenis reaksi,antara lain sbb:
1) Reaksi pembentukan endapan
Contoh: AgNO3(aq) + NaCl(aq) → AgCl(s) + NaNO3(aq)
2) Reaksi pembentukan gas
Contoh: Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
3) Reaksi penetralan
Contoh: NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(aq)
Reaksi Asam Basa (Reaksi Penetralan) didalam Ilmu Kimia adalah suatu Reaksi Kimia yang melibatkan Reagen (Zat atau Senyawa Kimia) Asam dan Reagen Basa yang dapat menghasilkan Garam dan Air.
Dalam pengolahan air limbah, metode netralisasi kimia sering diterapkan untuk mengurangi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh limbah setelah dilepaskan ke lingkungan.
Jenis-jenis reaksi Asam-Basa
1. Reaksi asam kuat dan basa kuat, bersifat netral atau pH = 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH netral:
HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O (l)
2. Reaksi asam kuat dan basa lemah, bersifat asam atau pH < 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH asam:
HCl(aq) + NH3(aq) → NH4Cl(aq)
3. Reaksi asam lemah dan basa kuat, bersifat basa atau pH > 7.
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH basa:
HC2H3O2(aq) + NaOH(aq) → NaC2H3O2(aq) + H2O (l)
4. Reaksi asam lemah dan basa lemah, bersifat netral atau pH = 7[2].
Contoh reaksi asam basa yang menghasilkan pH netral:
HC2H3O2(aq) + NH3(aq) → NH4 C2H3O2(aq)
Elektrokimia adalah cabang dari ilmu kimia yang berhubungan dengan energi listrik. Elektrokimia terdiri dari sel volta dan sel elektrolisis.
1. Sel volta/sel galvanik
Sel volta merupakan reaksi yang dalam prosesnya menghasilkan listrik.
Selanjutnya ada kesepakatan untuk menuliskan notasi sel/lambang/diagram sel elektrokimia yaitu sebagai berikut:
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Anode katode
Ket : | menyatakan perubahan zat pada anode Zn mengalami oksidasi menjadi Zn2 pada katoda Cu2+ menjadi Cu.
|| menyatakan jembatan garam.
Beberapa hal penting tentang tentang sel volta :
- Notasi atau Diagram sel : anode | ion || ion | katode
- Elektron mengalir dari anode (E0 kecil) ke katode (E0 besar).
- Potensial elektrode adalah perbedaan potensial pada suatu sel yang terbentuk dari dua elektrode standar.(Petrucci, Harwood, Herring dan Madura:2011)
- Harga potensial listrik atau potensial sel dari sel volta: E0 = E0 reduksi – E0oksidasi= E0katode - E0anode
- Deret volta adalah urutan kecenderungan logam mengalami reaksi reduksi.
CONTOH SEL VOLTA
1. Accumulator(Aki)
2. Baterai Kering (Sel Leclanche)
Reaksi redoks atau disebut reaksi reduksi-oksidasi adalah istilah yang menjelaskan perubahan bilangan oksidasi dalam sebuah reaksi kimia.
BILANGAN OKSIDASI
Jumlah muatan negatif dan positif dalam atom, yang secara tidak langsung menunjukkan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan ke atom lain.
Biloks unsur Cl pada HCLO3
REAKSI REDUKSI
Reaksi reduksi adalah reaksi yang terjadi penurunan bilangan oksidasi melalui penangkapan elektron atau pelepasan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.
CONTOH :
REAKSI OKSIDASI
Reaksi oksidasi adalah reaksi yang terjadi peningkatan bilangan oksidasi melalui pelepasan elektron atau penambahan oksigen pada suatu molekul, atom, maupun ion.
CONTOH :
REAKSI NONREDOKS
Merupakan reaksi yang tidak melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi. Tidak terjadi penambahan maupun pengurangan bilangan oksidasi dari sistem.
CONTOH :
REAKSI AUTOREDOKS
Dalam reaksi redok dikenal reaksi autoredoks atau bisa disebut pula reaksi disproporsionasi, yaitu merupakan reaksi dimana suatu zat dapat mengalami reaksi reduksi dan oksidasi
CONTOH :
CARA PENYETARAAN REAKSI REDOKS :
b.o. Mn + 4 x b.o. O = -1
b.o. Mn = -1 + 8
= +7
-1
+1
Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus kimia yang memberikan informasi identitas dan kuantitas zat-zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika.
Contoh :
Aluminium oksida direaksikan dengan larutan asam klorida membentuk larutan aluminium klorida dan air.
Persamaan kata-kata: aluminium oksida padat + larutan asam klorida → larutan aluminium klorida + air
Persamaan rumus kimia: Al2O3(s) + HCl(aq) → AlCl3(aq) + H2O(l) (belum setara)
Persamaan reaksi setara: Al2O3(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2O(l)
Persamaan reaksi belum setara:
C(s) + O2(g) → CO(g)
Jumlah atom C = 1 → 1 (sudah sama)
Jumlah atom O = 2 → 1 (belum sama)
Persamaan reaksi setara:
2C(s) + O2(g) → 2CO(g)
Jumlah atom C = 2 → 2 (sudah sama)
Jumlah atom O = 2 → 2 (sudah sama)
Suatu reaksi kimia dikatakan setara atau telah sempurna apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.
1 Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
2 Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama (memenuhi hukum kekekalan massa).
3 Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu dan tekanannya sama).
4 Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
5 Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia.
1. CARA LANGSUNG
Cara langsung artinya melihat persamaan reaksi kemudian jumlah atomnya langsung disamakan secara coba-coba.
C2H4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)
C2H4(g) + O2(g) → 2CO2(g) + H2O(l)
C2H4(g) + O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(l)
Jumlah atom ruas kiri
Atom C = 2
Atom H = 4
Atom O = 3 × 2 = 6
Jumlah atom ruas kanan
Atom C = 2 × 1 = 2
Atom H = 2 × 2 = 4
Atom O = (2 × 2) + (2 × 1) = 4 + 2 = 6
C2H4(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(l)
2. CARA TIDAK LANGSUNG
Cara tidak langsung adalah cara menyetarakan persamaan reaksi kimia dengan menggunakan persamaan matematika yang disebut juga dengan cara “permisalan”.
Al2(SO4)3(aq) + CaCl2(aq) → AlCl3(aq) + CaSO4(aq)
a Al2(SO4)3(aq) + b CaCl2(aq) → c AlCl3(aq) + d CaSO4(aq)
Pers. (1) 2a = c (mencari harga c)
2 × 1 = c
c = 2
Pers. (2) 3a = 1d (mencari harga d)
3 × 1 = d
d = 3
Pers. (4) 1b = 1d (mencari harga b)
b = 3
Kiri Kanan
Jumlah atom Al : 2a = 1c ….. Pers. (1)
Jumlah atom S : 3a = 1d ….. Pers. (2)
Jumlah atom O : 12a = 4d ….. Pers. (3)
Jumlah atom Ca : 1b = 1d ….. Pers. (4)
Jumlah atom Cl : 2b = 3c ….. Pers. (5)
a Al2(SO4)3(aq) + b CaCl2(aq) → c AlCl3(aq) + d CaSO4(aq)
Al2(SO4)3(aq) + 3 CaCl2(aq) → 2 AlCl3(aq) + 3 CaSO4(aq)
Jumlah atom ruas kiri
Atom Al = 2
Atom S = 3
Atom O = 12
Atom Ca = 3
Atom Cl = 6
Jumlah atom ruas kanan
Atom Al = 2
Atom S = 3
Atom O = 12
Atom Ca = 3
Atom Cl = 6
menjadi
Aturan! Maksimal 3 pertanyaan
1. kenapa terjadi reaksi kimia ? (melarni_D)
2. jelaskan asam basa
3. mengapa pada reaksi dekomposisi atomnya dipisah? (purnama_D)