Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

UNSUR UNSUR IKLIM & CUACA

Suhu Udara

Suatu keadaan atau tingkatan panas dan dinginnya atmosfer

Suhu Udara

Pengukuran menggunakan termometer dengan skala Celcius, Reamur, dan Fahrenheit Persebaran:

Secara horizontal: Tertinggi di daerah tropis sekitar ekuator, sedangkan terendah di kutub

Secara vertikal: Makin tinggi, makin dingin

▪ Faktor:

1. Keadaan awan

2. Sudut datangnya sinar matahari

3. Lama penyinaran matahari

4. Keadaan permukaan bumi (Ketinggian tempat)

5. Kejernihan atmosfer

6. Jarak ke laut

Belum diketahui suhu awal

Menghitung suhu

sudah diketahui suhu awal

Contoh Soal

Tekanan Udara

Tekanan Udara

Berat massa udara pada suatu wilayah

1

pengukuran tekanan udara.

Pengukuran menggunakan barometer dengan satuan bar (1 atm = 1,013 bar)

2

Persebaran Tekanan Udara

semakin tinggi tempat, semakin rendah tekanan udara

3

Yang Mempengaruhi Tekanan Udara.

Pemanasan matahari mempengaruhi perbedaan tekanan udara

4

5

Kelembaban Udara

Kandungan uap air dalam udara

Kelembaban Udara

Alat Pengukur Kelembaban Udara menggunakan hygrometer

Persebaran: berhubungan dengan suhu udara

semakin tinggi suhu, semakin tinggi kelembapannya Terdiri atas:

1. Kelembaban mutlak (absolut): banyaknya uap air yang terkandung dalam 1 m3 udara.

2. Kelembaban nisbi (relatif): perbandingan jumlah uap air aktual dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung setiap unit volume udara pada suhu yang sama (satuan %)

Menghitung

kelembaban udara

Angin

Pergerakan massa udara pada suatu wilayah

Angin

Alat pengukur angin adalah menggunakan anemometer

Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran udara.

Aliran ini berlangsung dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.

Udara yang mengalir disebut angin

Angin Kutub

seorang ahli ilmu cuaca dari Prancis Buys Ballot mengemukakan dua pernyataan yang dikenal dengan hukum Buys Ballot. Adapun bunyi hukum tersebut adalah sebagai berikut.

Angin adalah massa udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.

Di Belahan Bumi Utara (BBU), arah gerakan angin dibelokkan ke kanan, sedangkan di Belahan Bumi Selatan (BBS) arah angin dibelokan ke kiri.

1. Angin pasat berhembus dari daerah subtropik ke daerah tropis

2. Angin pasat terbentuk karena efek coriolis

3. Angin pasat tenggara dan timur laut bertemu di DKAT (ekuator) lintang 10 LU/LS

4. Angin pasat berbahaya bagi pelayaran jika terlalu besar kecepatannya

Angin Pasat

Angin pasat bertiup pada bagian bawah dan pada bagian atas bertiup angin dengan arah yang berlawanan yang disebut angin antipasat.

Angin Siklon

Jika di suatu tempat terdapat tekanan minimum dikelilingi oleh tekanan maksimum, terjadilah angin yang memusat sambil berputar.

Angin ini disebut angin taifun atau angin siklon tropik.

Angin taifun atau siklon tropik banyak terjadi di atas laut pada daerah sekitar lintang 10º LU ke utara dan 10ºLS ke selatan. Indonesia terletak di daerah lintang kecil sehingga Indonesia bebas dari pengaruh buruk siklon tropik.

Angin Fohn

Angin monsun

Angin Lembah dan Angin Gunung

More information

Klasifikasi Hujan:

Curah Hujan

Berdasarkan ukuran butirnya

1. Gerimis

2. Salju

3. Batu es

4. Deras (rain) dengan

diameter sekitar 7 mm

Peristiwa turunnya air dari atmosfer atau Disebut juga dengan presipitasi.

Pengukuran curah hujan menggunakan penakar hujan (rain gauge)

Curah Hujan

Kasifikasi Hujan

Berdasarkan prosesnya

1. Hujan Zenithal (konveksi) adanya massa udara yang banyak mengandung uap air naik secara vertikal

2. Hujan frontal ketika massa udara panas dan dingin bertemu

3. Hujan orografis ketika massa udara yang mengandung uap air bergerak ke lereng gunung atau pegunungan

4. Hujan siklonal ketika udara panas naik ke atas dan mengalami pendinginan

Awan

Awan adalah kumpulan uap air dan kristal es pada udara di atmosfer.

Awan

Kumpulan kristal Berdasarkan bentuk :

1. Commulus seperti bergumpal-gumpal

2. Stratus seperti berlapis-lapis dan mirip dengan kabut

3. Cirrus seperti serabut yang halus dan memanjang di langit

4. Nimbus tidak memiliki bentuk yang tetap air diudara akibat proses kondensasi uap air

Jenis Awan

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi