Pengantar Akuntansi
Keperilakuan
Dosen Pengampu:
Dr. Wirmie Eka Putra, S.E., M.Si., CIQnR., CSRS.
Nama:
Sri Nurfadillah (C1C020026)
Akuntansi
Keperilakuan
Akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi keperilakuan dari organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaanya.
Akuntansi Keperilakuan – Tinjauan Umum
a) Akuntansi Konvensional
a) Akuntansi Konvensional
Akuntansi pada dasarnya juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan praktis. Artinya, teori akuntansi memiliki hubungan yang bersifat definitil dengan praktik akuntansi
b) Akuntansi sebagai suatu Sistem Informasi
Tujuan utama akuntansi adalah melahirkan informasi keuangan melalui proses pencatatan, pelaporan, dan interpretati atas data-data ekonomi yang digunakan sebagai pengambilan keputusan.
c) Akuntansi adalah Sistem
d) Akuntansi adalah Informasi
Sistem - Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi adalah merupakan bagian integral dari kesuksesan suatu sistem informati.
Informasi - informasi telah diakui sebagai salah satu sumber daya
Perkembangan Sejarah Akuntansi Keperilakuan Akuntansi
Mulai dari tahun 1960 sampai ke 1980-an, jumlah artikel mengenai akuntansi keperilakuan semakin meningkat. Artikel pertama mencoba untuk menggambarkan mengenal akuntansi keperilakuan sementara artikel selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu pengetahuan keperilakuan. Pertumbuhan studi akuntansi keperilakuan mulai muncul dan berkembang, terutama diprakarsai oleh akademisi profesi akuntansi.
Landasan Teori -
Ilmu pengetahuan keperilakuan merupakan bagian ilmu sosial , akuntansi keperilakuan terilbat dalam riset terhadap aspek teori motivasi,kepuasan sosial,maupun bentuk sikap.
Landasan teori dan pendekatan akuntansi keperilakuan
Pendekatan Akuntansi Keperilakuan
Pendekatan Akuntansi Keperilakuan
Dari Pendekatan Normatif ke Deskriptif
Pendekatan normatif adalah pendekatan yang dijiwai oleh motivasi dan tujuan keagamaan, sedangkan pendekatan deskriptif muncul sebagai jawaban terhadap motivasi keingintahuan intelektual atau akademis.
Pendekatan universal berfokus pada titik tekan pada seorang pemimpin saja atau dalam hal ini yang memimpin suatu organisasi atau kelompok.
Pendekatan kontigensi mencoba untuk menerapkan berbagai pendekatan manajemen pada kehidupan nyata atau kondisi dan situasi tertentu.
Dari Pendekatan Universal ke Pendekatan Kontinjensi
Kesimpulan
Kesimpulan
Akuntansi telah mengalami metamerfosis yang panjang untuk menjadi bentuknya yang modern seperti sekarang ini. Meskipun tidak ada catatan yang dapat digunakan untuk menunjuk secara langsung kapan akuntansi mulai dipraktikkan, bisa diperkirakan bahwa akuntansi telah digunakan sejak zaman sebelummasehi. Dengan semakin majunya peradapan manusia, maka tentunya pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan telah menjadi bagian dari proses transaksi.
Thank You:)