Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

UIN Sunan Gunung Djati

Contoh Qaidah Al’-Adatu Muhakkamah

menggunakan alat takaran dan timbangan dalam kilogram telah berbeda daripada generasi terdahulu. juga kebiasaan (al-`adah) pada suatu masa, pada awalnya mereka berjual-beli dengan menyatakan ijab dan qabul, kemudian berubah kepada bai` al-mu`atah (bertukar tangan) saja

Al Qur’an surat al-A’raf: 199:

Timbangan

“Jadilah Engkau Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”.

Maksud Kaidah

Cabang dan Contoh Implementasi Qaidah Al’-Adatu Muhakkamah

Dasar Qaidah Al’-Adatu Muhakkamah

Sunah

apa yang sudah menjadi adat kebiasaan di masyarakat menjadi pegangan, dalam arti setiap anggota masyarakat menaatinya. Contoh : Apabila tidak ada perjanjian antara sopir truk dan kuli mengenai menaikkan dan menurunkan batu bata, maka sopir diharuskan membayar ongkos sebesar kebiasaan yang berlaku.

Hadith diriwayatkan Ibn Mas’ud:

“Sesuatu yang dipandang baik oleh orang – orang islam maka hal itu baik menurut Allah, dan sesuatu yang dipandang buruk oleh orang –orang islam maka hal itu buruk pula menurut Allah”

1. Al-Qur'an

2. Sunah

3. Ijma'

4. Qiyas

Ijma' dan Qiyas

“Apa yang biasa diperbuat orang banyak adalah hujjah

(alasan/argument/dalil) yang wajib diamalkan”

Ijma'

1. menurut Imam Madhhab

2. menurut Aal-Shatibi

Qiyas

Hasil penelitian yang dilakukan ulama, diketahui bahwa banyak diantara ketetapan hukum yang menjustifikasi beberapa kebiasaan yang ada sebelum Islam, seperti perjanjian al-Salam, al Istisna’, alMudarabah dan jual beli al- ‘Araya (jual beli antara kurma basah yang masih belum dipetik dengan kurma kering

“Adat yang dianggap (sebagai pertimbangan hukum) itu hanyalah adat yang terus menerus berlaku atau berlaku umum”

“Sesuatu yang telah dikenal ‘urf seperti yang disyaratkan dengan suatu syarat”

“Sesuatu yang telah dikenal di antara pedagang berlaku sebagai syarat di antara mereka”

Contoh: Apabila seorang yang berlangganan koran selalu diantar ke rumahnya, Ketika koran tersebut tidak diantar ke rumahnya maka orang tersebut dapat menuntut kepada pihak pengusaha koran tersebut

Contoh: Menjual buah di pohon tidak boleh karena tidak jelas jumlahnya, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan maka para ulama membolehkannya

Contoh: Transaksi jual beli batu bata, bagi penjual untuk menyediakan angkutan sampai ke rumah pembeli. Biasanya harga batu bata yang dibeli sudah termasuk biaya angkutan ke lokasi pembeli

Implementasi

Al’-Adatu Muhakkamah

“Arti hakiki (yang sebenarnya) ditinggalkan karena ada petunjuk arti menurut adat”

“Ketentuan berdasarkan ‘urf seperti ketentuan berdasarkan nash”

“Sesuatu yang tidak berlaku berdasarkan adat kebiasaan seperti yang tidak berlaku dalam kenyataan”

Masalah kriteria lama dan singkatnya masa penundaan pengembalian barang yang bercacat yang berakibat barang itu tidak bisa dikembalikan lagi oleh pembelinya

Contoh: Apabila seseorang membeli batu bata sudah menyerahkan uang muka, maka berdasarkan adat kebiasaan akad jual beli telah terjadi, maka seorang pen– jual batu bata tidak bisa membatalkan jual belinya meski harga batu bata naik

Contoh: Apabila orang memelihara sapi orang lain, maka upah memeliharanya adalah anak dari sapi itu dengan perhitungan, anak pertama untuk yang memelihara dan anak yang kedua untuk yang punya, begitulah selanjutnya secara berganti-ganti

Contoh: Seseorang mengaku bahwa tanah yang ada pada orang itu miliknya, tetapi dia tidak bisa menjelaskan dari mana asal-usul tanah tersebut

Ali Hasab Allah

Al-Hindi

Muhammad al-Zarqa

“apa yang telah dikenal orang banyak sehingga menjadi kebiasaan yang berlaku dalam kehidupan mereka.”

"sesuatu yang terus menerus dilakukan, diterima oleh tabiat yang sehat, serta terjadi secara berulangulang"

”sesuatu yang menetap dalam hati, berupa perkara (perbuatan) yang terjadi berulang-ulang, serta diterima oleh tabiat yang sehat"

AL-‘ADATU MUHAKKAMAH

Dikri Muhammad Dahlan

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi