Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

PERBEDAAN, KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL

Date 1

PARTIKULARISME KELOMPOK DAN PEMBEDAAN SOSIAL DI MASYARAKAT

Masyarakat hidup secara beragam. Keberagaman yang ada adalah dari ras, suku , bangsa, agama, status sosial, jenis kelamin, profesi, pendidikan, tempat tinggal, budaya, dan ekonomi.

Keberagaman di dalam masyarakat tidak hanya menciptakan keunikan tetapi juga menimbulkan suatu sikap partikularisme kelompok yaitu cenderung mengutamakan kepentingan kelompok dibanding kepentingan bersama

Partikularisme Kelompok dan Perbedaan Sosial di Masyarakat

Struktur Sosial

bisa didefinisikan sebagai pola perilaku berulang yang menciptakan hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat. Struktur sosial bersifat abstrak dan tidak dapat terlihat oleh mata. Selain itu, struktur sosial pada masyarakat bersifat sangat dinamis atau bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi sosial masyarakat. Nah, kamu harus ingat nih, struktur sosial mencakup dua unsur perbedaan pada masyarakat, baik perbedaan hierarkis berupa stratifikasi soal dan perbedaan horizontal berupa diferensiasi sosial.

Menurut Nasikun, seorang sosiolog Indonesia, struktur sosial masyarakat Indonesia membagi masyarakat dalam beberapa kelompok akibat adanya perbedaan stratifikasi dan diferensiasi sosial. Stratifikasi sosial juga bisa menyebabkan terbentuknya hierarki dalam bentuk kelas-kelas sosial di masyarakat,

Diferensiasi Sosial

pembedaan anggota masyarakat secara horizontal, artinya pembedaan ini masih memiliki derajat atau tingkatan yang sama. Sebagai contoh, pembedaan masyarakat yang didasarkan pada perbedaan ras, etnis suku bangsa, agama, pekerjaan, dan jenis kelamin tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah antara satu dengan lainnya.

Diferensiasi Sosial

1. Ciri-ciri fisik berhubungan dengan sifat yang dibawa oleh ras seperti bentuk dan warna rambut, postur tubuh, warna mata, dan lain sebagainya.

2. Ciri-ciri sosial ialah ciri yang berkaitan dengan fungsi individu dalam bermasyarakat. Kita semua pasti tahu bahwa setiap individu dalam masyarakat memiliki tugas yang berbeda berkaitan dengan profesi, pekerjaan, atau mata pencaharian

3. Ciri-ciri budaya berhubungan dengan adat-istiadat maupun kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat. Di Indonesia ada banyak sistem budaya yang menjadi ciri khasnya masing-masing seperti yang terdapat pada masyarakat Jawa, Bali, Sunda, Madura, Batak, Dayak, dan lain sebagainya.

BENTUK DIFERENSIASI

1. Diferensiasi Ras ( Mongoloid, Negroid, Kaukasoid)

2. Diferensiasi Suku Bangsa

3. Diferensiasi Klan ( Patrilineal dan Matrinlineal)

4. Diferensiasi Agama

5. Diferensiasi Jenis Kelamin

6. Diferensiasi Profesi

pembedaan anggota masyarakat secara vertikal, artinya pembedaan ini memiliki derajat atau tingkatan yang berbeda secara alamiah atau bentukan/dibuat

Stratifikasi Sosial

Faktor Penyebab:

Stratifikasi Sosial

Dasar Stratifikasi :

1) KEkayaan

2) Kekuasaan

3) Keturunan

4) Pendidikan

5) Status dan Kedudukan

6) Peran/Role

1. Perbedaan Ras dan Budaya. Perbedaan ciri biologis, seperti warna kulit, latar belakang etnis dan budaya pada masyarakat tertentu dapat mengakibatkan kelas-kelas sosial tertentu. Misalnya, kelas sosial atas dasar warna kulit pada masyarakat Afrika Selatan pada masa Apartheid atau anggapan masyarakat Eropa sebelum Perang Dunia II. Pada masa itu, kaum kulit putih dianggap sebagai lapisan masyarakat paling atas.

2. Pembagian Tugas yang Terspesialisasi. Spesialisasi berkaitan dengan fungsi kekuasaan dan status dalam stratifikasi sosial. Perbedaan posisi atau status anggota masyarakat berdasarkan pembagian kerja ini terhadap dalam setiap masyarakat, baik pada masyarakat primitif maupun pada masyarakat yang sudah maju.

3. Stratifikasi lambat laun terjadi karena alokasi hak dan kekuasaan yang jarang atau langka. Kelangkaan ini terasa bila masyarakat mulai membedakan posisi, alat-alat kekuasaan, dan fungsu-fungsi yang ada dalam waktu yang sama. Kondisi yang mengandung perbedaan hak dan kesempatan di antara para anggota masyarakat dapat menciptakan stratifikasi sosial.

Stratifikasi Sosial Tertutup

Sifat Stratifikasi Sosial

Pada stratifikasi sosial tertutup, mobilitas seseorang untuk bisa melaju dari satu lapisan sosial tertentu ke lapisan sosial lainnya sangat terbatas pada mobilitas horizontal. Stratifikasi sosial ini bersifat diskriminatif . misalkan sistem kasta di India,.

Stratifikasi Sosial Terbuka

Sifat Stratifikasi

Berbeda dengan stratifikasi sosial terbuka, yang memungkinkan semua orang dari semua lapisan bisa melakukan mobilitas sosial, baik mobilitas sosial naik maupun mobilitas sosial turun. Contoh seseorang yang bekerja keras agar menjadi orang kaya.

Stratifikasi Sosial campuran

Stratifikasi sosial campuran ini merupakan gabungan dari stratifikasi sosial terbuka dan tertutup. Misal seorang kasta Brahmana punya kedudukan terhormat dan sangat dihargai oleh masyarakat lingkungannya. Namun jika dia pindah ke Jakarta, ia yang harus menyesuaikan diri dengan aturan kelompok masyarakat yang baru.

Fungsi Stratifikasi Sosial

Fungsi Stratifikasi

1) Distribusi hak-hak istimewa yang obyektif. Yang dimaksud dengan distribusi hak-hak istimewa yang objektif adalah penentuan penghasilan, tingkat kekayaan, keselamatan dan wewenang pada jabatan/pangkat/kedudukan seseorang.

2) Sistem tingkatan pada strata yang menyangkut prestise dan penghargaan. Misalnya pada seseorang yang menerima anugerah penghargaan/gelar/kebangsawanan, dan sebagainya.

3) Kriteria sistem pertentangan. Kriteria sistem pertentangan ini bisa didapat melalui kualitas pribadi, keanggotaan kelompok, kerabat tertentu, wewenang atau kekuasaan.

Selain ketiga fungsi yang sudah disebutkan di atas, fungsi lain dari stratifikasi sosial adalah penentu simbol status atau kedudukan. Contohnya adalah tingkah laku dan cara berpakaian. Coba deh kamu perhatikan, tingkah laku mereka yang berasal dari kalangan bangsawan tentu berbeda dengan yang lain, kan?

Kesetaraan atau kesederajatan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama, tidak lebih tinggi atau tidak lebih rendah antara satu sama lain

Hakikat Kesetaraan

Prinsip kesetaraan yaitu :

  • Dalam hal kewajiban, tidak ada yang boleh diperlakukan berbeda.
  • Dalam hal hak, seseorang mempunyai hak yang sama dalam hal apapun

Kesetaraan untuk Mencapai Kepentingan Umum

1) Kesetaraan Hukum

Kesamaan dihadapan hukum

2) Kesetaraan Politik :

Kesetaraan dalam bidang partisipasi perumusan undang undang yang menjadi dasar peraturan

3) Kesetaraan Sosial :

Tidak adanya dominasi pihak tertentu

4) Kesetaraan Ekonomi :

Pembagian sumberdaya secara adil

5) Kesetaraan Moral :

Memiliki nilai kepentingan yang sama

Ada tiga konsep kesetaraan yang berbeda :

  • a. Kesetaraan kesempatan, akses ke semua posisi sosial harus di atur oleh kriteria universal.
  • b. Kesetaraan sejak awal, kompetisi yang adil dan setara mensyaratkan bahwa semua peserta mulai dari garis start yang sama.
  • c. Kesetaraan hasil, semua orang harus menikmati standar hidup dan peluang kehidupan yang setara.

Perbedaan dan Kesetaraan Antarkelompok dalam Kehidupan Publik

Perbedaan keragaman bukan penghalang terciptanya keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.

Perbedaan yang dijumpai cenderung terletak pada penekanan dan pembahasan mengenai stratifikasi sosial.

Perbedaan dan Kesetaraan Antarkelompok dalam Kehidupan Publik

Dengan adanya pemahaman masyarakat mengenai hak-hak dasar yang dimiliki oleh setiap individu, maka diharapkan dapat menciptakan harmoni sosial dalam masyarakat.

Dalam menghadapi fenomena keberagaman pada masyarakat tersebut, maka sangatlah diperlukan adanya suatu penerapan konsep terkait dengan kesetaraan untuk menyetarakan perbedaan tersebut.

Konsep kesetaraan disini adalah pandangan masyarakat yang menerangkan bahwa setiap manusia dilahirkan setara, meskipun dengan keragaman identitas yang disandang. Pada dasarnya setiap manusia memiliki hak-hak dasar yang sama antara satu individu dengan individu lainnya. Hak dasar ini disebut juga dengan hak asasi manusia.

"BHINNEKA TUNGGAL IKA"

Relasi Antarkelompok dan Terciptanya Keharmonisan Sosial dalam Kehidupan Masyarakat atau Publik

PENDORONG :

PENGHAMBAT :

1. Anggapan budaya sendiri adalah yangpaling baik

2. Pertentangan antara budaya Barat dan Timur. Dalam masyarakat dunia, budaya barat sebagai budaya maju dengan kedinamisan, sedangkan budaya timur sebagai budaya yang kurang dinamis.

3. Pandangan negatif penduduk asli terhadap orang asing

Pendorong dan Penghambat Multikulturalisme

1. HAM

Penghargaan hak - hak manusia, merujuk pada pengakuan bahwa setiap manusia adalah sama , siapapun dia, dari latar belakang budaya apapun, mayoritas atau minoritas

2. GLOBALISME

Faham tentang kesetaraan antarkeragaman budaya yang terdapat di dunia

3. DEMOKRATISASI

Proses pengakuan da penghargaan yang besar terhadap keragaman dan perbedaan

Harmoni Sosial

Harmoni sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya.

Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas.

Solidaritas Mekanik

Individu memainkan peran yang sama dalam kelompok. Minim pembagian kerja. Contoh:Jemaah gereja yang harus pergi kebaktian besok minggu, kelompok petani

Harmoni Sosial

Solidaritas Organik

Usaha mewujudkan harmoni sosial :

1) Menyikapi perbedaan secara positif

2) Memiliki sikap akomodatif

3) Berjiwa demokratis/menghargai HAM

4) Berempati

5) Peduli

6) Menjaga penegakan hukum

7) Transparasi keterbukaan informasi

Kesatuan didasarkan pada pembagian kejrja, diferensiasi peran yang saling melengkapi dan bergantung. Contoh: antara murid dan guru

apa itu multikultural ?

Apakah kamu tinggal di lingkungan dengan masyarakat yang beragam?

Keberagaman masyarakat yang dimaksud di sini tidak hanya secara fisik, tapi juga dari segi budaya. Masyarakat yang beragam inilah yang dinamakan masyarakat multikultural.

Multikulturalisme

Tidak hanya bermakna keanekaragaman, tetapi juga kesederajatan antarperbedaan !

Menuntut untuk hidup penuh toleransi, saling pengertian antar budaya dan antar bangsa, dalam membina dunia baru yang damai

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi