1. Terkait Pensiun/Purna Tugas
- Kehilangan kegiatan/pensiun
- Berkurangnya finansial
- Kehilangan status
- Kehilangan teman/relasi
2. Terkait Hal Lain
- Merasakan perubahan cara hidup, sempitnya ruang gerak.
- Perasaan ketidakmampuan dengan penyakit kronisnya
- Merasakan / sadar akan kematian
- Kecemasan dan gangguan konsep diri
3. Klimaksterium ( Perub. Hormonal )
- Pria secara perlahan
- Wanita mengalami menopause
”
9. Sistem Genitourinaria
- Nefron ginjal atropi/mengecil, aliran darah ke ginjal menurun sampai 50 %
- Fungsi Tubulus berkurangn akibatnya kurangnya kemampuan mengkonsentrasi urin, BJ urin menurun, proteinuria (biasanya + 1), Blood urea nitrogen meningkat sampai 21 mg%, nilai ambang ginjal terhadap glukosa meningkat
- Otot kandung kemih melemah,kapasitas urin menurun sampai 200 ml, frekuensi miksi meningkat, urin susah dikosongkan shg meningkatkan retensi urin
- Pembesaran prostat 75% dialami pria diatas 65 tahun
- Atropi vulva, menciutnya ovarium dan uterus
- Pada pria testis masih memproduksi spermatozoa meski ada penurunan secara berangsur.
- Dorongan sexual menetap spi 70 th asal kondisi kes.baik dgn ; hub.sex secara teratur membantu mempertahankan kemampuan sex dan tidak perlu cemas
- Selaput lendir vagina menurun, sekresi berkurang,reaksi menjadi alkali.
10. Sistem Endokrin
- Semua produksi hormon menurun
11. Sistem Integument
- Kulit mengerut karena kehilangan jaringan lemak
- Permukaan kulit menjadi lebih kasar bahkan bersisik
- Menurunnya mekanisme proteksi kulit
- Menurunnya respon terhadap trauma
- Jumlah kel.keringat berkurang
- Kuku pudar tdk bercahaya, ibu jari spt tanduk keras
12. Sistem Muskuloskeletal
- Tulang kehilangan density dan rapuh (osteosklerosis)
- Sering terjadi perubahan bentuk tulang;kiposis, skeliosis, dll
- Persendian merapat,membesar dan menjadi kaku, cairan sinovial menipis
- Pinggang, lutul dan jari pergerakannya terbatas jadi kaku
- Otot dan tendon atropi menyebabkan pergerakannya lamban, kekuatan juga melemah
- Otot gampang jadi kram dan tremor
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG TERJADI PADA LANSIA
Gejala-gejala pada masa menopause :
- Ganguan haid;tidak teratur sampai berhenti haid
- Gelombang rasa panas/hot flush pd muka,leher, dada atas disusul keringat banyak berlangsung dari mulai beberapa detik saja sampai satu jam
- Gejala psikologis;rasa takut,tegang,depresi,mudah sedih,mudah marah,mental kurang mantap,mudah tersinggung/sensitif
- Fatique dan rasa sakit pd bagian tubuh tertentu
- Gatal pd genital
- Pusing, sakit kepala, insomnia, palpitasi
- Libido menurun
”
Perubahan Fisik
Nama : virgiana putri aulia
Kelas : XII Keperawatan B
Seiring proses penuaan akan terjadi perubahan-perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Berikut adalah perubahan-perubahan fisik yang akan terjadi pada lansia :
1. Sel
- Lebih sedikit jumlahnya
- Lebih besar ukurannya
- Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intracell
- Menurunnya proporsi protein di otak,ginjal,otot,darah dan hati
- Jumlah sel otak menurun
- Terganggunya mekanisme perbaikan sel
- Otak menjadi atropis beratnya berkurang 5-10%
2. Sistem Persyarafan
- Berat otak menurun 10-20%
- Setiap orang berkurang sel otaknya dalam setiap harinya
- Hubungan persyarafan cepat menurun reaksinya sehingga menyebabkan lambat berespon dan bereaksi
- Mengecilnya syaraf panca indra
- Kurang sensitif terhadap sentuhan
- Lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin
3. Sistem Pendengaran
- Presbiakusis (gangguan pd pendengaran),hilangnya kemampuan pd pendengharan pada telinga dalam, terutama thd bunyi/nada tinggi,suara yang tidak jelas,sulit mengerti kata-kata. 50 % terjadi pd usia di atas 65 tahun
- Membran timpani menjadi atropi menyebabkan otosklerosis
- Terjadinya pengumpulan cerumen dapat mengeras karena meningkatnya keratin
4. Sistem Penglihatan
- Spinkter pupil timbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar
- Lensa lebih suram/keruh shg timbul katarak
- Meningkatnya ambang pengamatan sinar, daya adaptasi terhadap kegelapan menjadi lebih lambat dan susah melihat dalam cahaya gelap
- Menurunnya akomodasi dan lapang pandang
- Menurunnya daya membedakan warna biru atau hijau
5. Sistem Kardiovaskuler
- Elastisitas dinding pembuluh darah menurun
- Katup jantung menebal dan menjadi kaku
- Kemampuan jantung memompa darah menurun, sehingga kontraksi dan volumenya berkurang
- Arteriosklerosis menyebabkan hipertensi diatas 170/90 mmhg
- Efektivitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi menurun sehingga perubahan posisi dari dan ke duduk-berdiri bisa menyebabkan tekanan darah menurun menjadi 65 mmhg mengakibatkan pusing mendadak
6. Sistem Respirasi
- Otot-otot pernapasan kehilangan kekuatan dan menjadi kaku
- Menurunnya aktivitas cilia dan kemampuan reflek batuk berkurang
- Kemampuan pegas, dinding,dada dan kekuatan otot pernapasan akan menurun seiring dengan pertambahan usia
- Paru-paru kehilangan elastisitas, kapasitas pernapasan maksimal menurun dan kedalaman bernapas menurun, oksigen pd arteri menurun menjadi 75 mmHg
Perubahan Fisik
8. Sistem Pencernaan
Kehilangan gigi, dimulai setelah 30 tahun
Indra pengecap menurun, atropi indra pengecap menyebabkan menurunnya sensitifitas saraf pengecap terutama rasa manis, asin,asam dan pahit
Oesopagus melebar
Lambung; rasa lapar menurun, asam lambung menurun,waktu pengosongan lambung menurun/kian lama
Peristaltik melemah dan biasa timbul konstipasi
Fungsi absorbsi melemah
Liver kian mengecil dan menurunnya tempat penyimpanan
7. Sistem Pengaturan Suhu Tubuh
- Hipotalamus sebagai termostat menetapkan suhu lansia lebih rendah (sekitar 35 derajat Celcius) hal ini akibat;
- Menurunnya metabolisme
- Keterbatasan refleks menggigil, rendahnya aktivitas otot sehingga tidak dapat memproduksi panas yang banyak
Faktor Yang Mempengaruhi Gejala Pada Masa Menapause
- Penurunan aktivitas ovarium yg diikuti penurunan produksi hormonal
- Sosiobudaya
- Faktor psikologis