Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Berdasarkan sumber tradisi lisan dari keturunan Raja-raja di Raja Ampat-Sorong, Fakfak, Kaimana, dan Teluk Bintuni-Manokwari, Islam sudah lebih awal datang ke daerah ini. Ada beberapa pendapat / teori mengenai kedatangan Islam di Papua.

Latar Belakang

Teori Arab

Di peluknya Islam oleh masyarakat Papua terutama di daerah pesisir barat pada abad pertengahan XV tidak lepas dari pengaruh kerajaan-kerajaan Islam di Maluku (Bacan, Ternate, dan Tidore) yang semakin kuat dan sekaligus kawasan tersebut merupakan jalur perdagangan rempah-rempah (silk road) di dunia. Sebagaiman ditulis sumber-sumber barat, Tome Pires yang pernah mengunjungi nusantara antara tahun 1512-1515 M dan Antonio Pegafetta yang tiba di Tidore pada tahun 1521 M, mengatakan bahwa Islam telah berada di Maluku dan raja yang pertama masuk Islam 50 tahun yang lalu, berarti antara tahun 1460-1465. Berita tersebut sejalan pula dengan berita Antonio Galvao yang pernah menjadi kepala orang-orang Portugis di Ternate (1540-1545 M) mengatakan bahwa "Islam telah masuk di daerah Maluku dimulai 80 atau 90 tahun yang lalu."

Teori Aceh

Teori Bacan

Teori Papua

Teori Maluku Utara (Ternate-Tidore)

Teori Banda

Kedatangan Islam di Papua

Teori Jawa

Teori Masuknya Islam

KERAJAAN ISLAM

Pengaruh Islam

Islam di Papua adalah agama minoritas yang dipeluk oleh dari sekitar 16% menjadi 22% hasil sensus 2010 penduduk provinsi ini, dari keseluruhan 2.833.381 jiwa penduduk berdasarkan sensus tahun 2010. Mayoritas umat Islam tersebut adalah dari non suku asli Papua (439.337 jiwa, atau 15.51%), sedangkan sisanya adalah dari suku asli Papua (10.759 jiwa, atau 0.38%).

DI PAPUA

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi