Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

Kultur Jaringan Tanaman Kentang

Tujuan

Untuk mendapatkan stek mikro dan umbi mikro yang dapat menghasilkan umbi lebih banyak dibandingkan bibit umbi biasa

Tahap Kultur In Vitro Tanaman Kentang

Kelompok 5

1. Menanam biji kentang secara in-vitro pada media MS 0.

2. Kultur diinkubasi pada rak kultur sampai menjadi plantlet yang kemudian diambil daunnya sebagai bahan tanam setelah 30 hari. Kriteria daun yang digunakan yaitu daun yang telah membuka sempurna, daunnya berwarna hijau segar, ukuran sekitar 0,5 cm. Eksplan yang digunakan adalah daun tanaman kentang hasil penanaman secara in-vitro.

3. Daun dipotong-potong dipisahkan dari batang dan akar.

4. Penanaman eksplan dilakukan dalam media MS dengan menambahkan ZPT sesuai dengan kombinasi perlakuan dengan 5 ulangan. Yaitu B0 = kontrol, B1 = BAP 0,5 ppm, B2 = BAP 1 ppm, B3 = BAP 1,5 ppm, B4 = 2 ppm, B5 = 3 ppm.

5. Eksplan yang berukuran 0,5 cm ditanam hingga menyentuh media perlakuan.

6. Pemeliharaan kultur dilakukan dengan menjaga kondisi ruang kultur tetap bersih dan steril.

7. Kultur diinkiubasikan pada suhu 25 – 28oC dengan intensitas cahaya 1000 Lux selama 16 jam perhari.

Pestanaria Tamba (155040200111066)

Kumala Purbasari (155040201111138)

Dony Firman F (155040207111008)

Bahan yang digunakan

• Biji kentang

• Stok BAP 1000 ppm

• Etanol 70%

• Agar-agar

• (NH4)2SO4 2ml

• KNO3 20ml

• MgSO4 7H2O 20ml

• KH2 PO4 20ml

• Fe Tetrat 40ml

• Mn SO4 4H2O 20ml

• Sukrosa 10 gr

Alat yang digunakan

• Gelas ukur

• Erlenmeyer

• Corong

• Pipet

• neraca analitik

• pH meter

• Autoclave

• Oven

• kompor gas

• laminar airflow cabinet (LAF)

• alat direksi (pisau, pinset, dan skalpel)

• botol ukur

• lampu spirtus

• rak kultur

• kertas mili mikro

Hasil

Pertumbuhan tunas terbaik ditunjukkan pada perlakuan MS dengan penambahan BAP 0,5 ppm. Zat pengatur tumbuh BAP pada konsentrasi 0,5 ppm berpengaruh terhadap pembentukan tunas tanaman kentang sehingga pada konsentrasi tersebut tunas dapat bermultiplikasi dengan baik. Pada parameter jumlah daun, tinggi tunas, jumlah akar dan panjang akar, berat plantlet yang tertinggi yaitu konsentrasi BAP 1 ppm

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi