Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading content…
Transcript

Teknik Pengumpulan Data

a. Mengumpulkan ayat-ayat yang berbicara tentang konsep kebahagiaan, yakni beberapa mufradat ayat al-Qur’an yang bermakna bahagia.

b. Merumuskan makna mufradat dari ayat-ayat tersebut dengan analisis Tafsir As-Sya’rawi karya Mutawalli as-Sya’rawi.

c. Membaca dengan cermat dan teliti terhadap sumber data primer yang berbicara dan mendukung tema konsep kebahagiaan dari karya-karya Mutawalli as-Sya’rawi.

Kajian Teori

KONSEP KEBAHAGIAAN MENURUT

TAFSIR MUTAWALLI AS- SYA’RAWI

DAN TEORI PSIKOLOGI POSITIF

Metode Tafsir Tematik Menurut Abd Al-Hayy Al-Farmawi

1. Menentukan topik masalah

2. Menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan tema konsep kebahagiaan,

3. Menyusun kronologis ayat (Makiyyah dan Madaniyyah) disertai asbab an-nuzul,

4. Memaparkan munasabah antar ayat,

5. Menyusun pembahasan dalam satu kerangka yang sempurna,

6. Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis yang relevan dengan tema,

7. Mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayatnya yang mempunyai pengertian yang sama.

Kajian Teori

Manfaat Penelitian

IMROATUS SHOLIHAH

14750005

  • Manfaat Teoritis dari penilitian ini dapat mepengembangankan khazanah karya ilmiah dalam studi tafsir tematik (maudlu’i).

  • Manfaat Praktis berguna baik bagi kepentingan akademis, maupun masyarakat luas terutama kaum Muslimin, serta dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan menambah wawasan tentang kajian studi Islam mengenai konsep kebahagiaan dan nilai-nilai yang terkandung di dalam al-Qur’an dengan harapan akan membentuk masyarakat yang mampu mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan dengan norma-norma sosial.

Rumusan Masalah

Latar Belakang Masalah

Dugaan seseorang dengan mudahnya fasilitas hidup akibat kemajuan teknologi modern sekarang ini, manusia akan dihantar ke gerbang kebahagiaan hidup dengan sempurnanya. Karena orang-orang yang berbahagia akan cenderung melakukan kebaikan atau sesuatu yang bersifat positif.

1. Bagaimana pengertian kebahagiaan menurut tafsir

As-Sya’rawi dan psikologi.

2. Bagaimana kriteria orang yang bahagia menurut tafsir

As-Sya’rawi dan psikologi.

3. Bagaimana upaya-upaya yang mengantar kepada kebahagiaan menurut tafsir as-Sya’rawi dan psikologi.

4. Bagaimana implikasi positif dan negatif orang yang bahagia terhadap kehidupan baik pribadi maupun sosial menurut tafsir as-Sya’rawi dan psikologi.

Kebahagiaan

merupakan tema

yang selalu

dijadikan bahan pembicaraan orang,

pada

dunia modern

sekarang ini

Penulis akan mengkaji lebih dalam ayat-ayat al-Qur’an tentang tema kebahagiaan dan merujuk kepada tafsir karya Syekh Mutawalli As-Sya’rawi seorang mufassir yang terkenal di zaman kontemporer dan tokoh yang berpengaruh pada abad 20.

Beliau memiliki kemampuan untuk menginterpretasikan masalah agama dengan sangat mudah dan sederhana. Tafsir as-Sya’rawi merupakan kitab tafsir dengan corak penafsiran adabi ijtima’i.

Penulis mengintegrasikannya dengan pemikiran tokoh kontemporer di bidang psikologi, yaitu Martin E.P Seligman, yang dijuluki dengan Father Of Positive Psychology”.

Menjadi Bahagia

"Penting"

Tujuan Penelitian

Batasan Masalah

1. Untuk mengkaji dan memahami pengertian kebahagiaan melalui ayat- ayat tentang kebahagiaan dalam kitab tafsir as-Sya’rawi dan bahagia dalam teori psikologi positif.

2. Untuk mengetahui tanda- tanda orang yang bahagia.

3. Untuk mengetahui upaya yang menghantarkan

kepada kebahagiaan.

4. Untuk menganalisa implikasi positif dan negatif

orang yang bahagia terhadap kehidupan baik pribadi

maupun sosial.

Dalam al-Qur’an, ayat membicarakan mengenai kebahagiaan pun beragam, seperti mufradat sa’adah, farhan, muflih, hasanah, fawz, dan thuba. Agar tidak terlalu luas dalam pembahasan masalah dalam tesis ini, maka penelitian ini hanya dibatasi pada ayat-ayat yang menggunakan kata Muflih dan Fawz. Karena mufradat tersebut adalah lafal yang relevan-

si dan representatif untuk dijadikan sumber

dalam berbicara topik kebahagiaan oleh

Syekh Mutawalli as- Sya’rawi.

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi