TERAPI HUMOR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI
HIPOTESIS DAN METODE PENELITIAN
KECEMASAN
Hipotesis:
- Terdapat perbedaan skor kecemasan menghadapi ujian skripsi pada saat sebelum dan sesudah mendapat terapi humor.
Metode Penelitian:
- Metode yang digunakan adalah Metode Eksperimen dengan subyek 11 orang mahasiswa dengan berbeda fakultas.
- Skala Kecemasan.
GEJALA KECEMASAN
- Kecemasan : Keadaan suasana hati yang ditandai oleh afek negatif dan gejala-gejala ketegangan jasmaniah.
- “Keadaan dialami ketika berpikir tentang sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi” Priest (dalam Safaria dan Saputro, 2009, h.49)
- “Keadaan khawatir, gugup, atau takut ketika berhadapan dengan pengalaman yang sulit yang menganggap bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.” (Greenberger dan Padesky dalam Mawandha dan Ekowarni, 2009, h.77)
- Kecemasan menghadapi ujian skripsi : Keadaan emosi yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan kekhawatiran, keprihatinan, dan rasa takut.
1. Fisiologis
2. Psikologis
- Fisiologis : detak jantung cepat, istirahat tdk teratur, nafsu makan hilang, gangguan pencernaan, tidur tak nyenyak, mudah mngeluarkan keringat, nafas sesak, dan pusing kepala.
- Psikologis : tertekan, mudah marah, terlalu peka, menghindar/lari dari kenyataan, khawatir,bingung, tidak berani mengambil keputusan, dan sulit konsentrasi.
HASIL PENELITIAN DAN KESIMPULAN
Hasil Penelitian:
- Kelompok Kontrol W=36,5 dengan P>0.05. Tidak ada perbedaan tingkat kecemasan pada saat pre-test (mean range=6.92) dan post test (mean range=6.08) => Tidak ada perubahan.
- Kelompok Eksperimen W=19.5 dengan P<0.05. Ada perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara pre-test dan post test. Tingkat kecemasan pada pre-test (mean range=7.10) lebih tinggi di bandingkan pada saat post test (mean range=3.20). => Ada penurunan
- Terapi humor dapat menurunkan tingkat kecemasan pada mahasiswa terutama kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi.
Kesimpulan:
Terdapat perbedaan tingkat kecemasan menghadapi ujian skripsi yang signifikan pada saat sebelum mendapat terapi humor dengan sesudah mendapat terapi humor. Dengan demikian hipotesis pada penelitian ini dapat di terima.
REVIEW
- Penelitian ini sangat membantu para mahasiswa yang akan menghadapi ujian skripsi agar tidak terlalu cemas dan tegang.
- Selain itu dengan menurunnya kecemasan, maka pada mahasiswa dapat melakukan presentasi dengan baik dan juga dapat menjawab pertanyaan dosen penguji dengan baik dan benar.
TERAPI HUMOR
MANFAAT TERAPI HUMOR
Ada 2 Manfaat : Fisiologis dan Psikologis:
- Manfaat Fisiologis : mengembalikan kondisi kesehatan, kekebalan tubuh, sehingga mampu mencegah penyakit, mengurangi rasa sakit, meningkatkan sisterm radiovaskular, serta menurunkan tekanan darah.
- Manfaat Psikologis : Menstabilkan kondisi psikis seseorang, efektif dalam menstimulasi pikiran dan perasaan positif, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan sense of well being.
- Terapi humor merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa dalam rangka membantu individu menyelesaikan masalah, baik dalam bentuk gangguan fisik maupun gangguan mental (Wells, 2009)
- Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa terapi humor sangat membantu dalam menurunkan tingkat kecemasan seseorang.
- Terapi Humor : Usaha untuk menyembuhkan masalah kesehatan mental yang menggunakan media humor sebagai terapi di dalam prosesnya (kegembiraan, senyum dan tawa).