Introducing 

Prezi AI.

Your new presentation assistant.

Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.

Loading…
Transcript

ANALISIS DISKURSUS

Pada Bab 10: Pragmatik (berkaitan dengan bagaimana ucapan dipahami dalam sebuah konteks)

Pada Bab 9: Pendekatan etnografis dalam sosiolinguistik

Pada Bab ini

Menggunakan Bab 10 dengan gagasan-gagasan pada Bab 09 yakni aspek demografis penutur dan variasi linguistikyang merupakan aspek sosietal daninteraksional dalam sebuah diskursus.

• Melibatkan lebih dari sekedar menggunakan bahasa untuk menyatakan proposisi atau menyampaikan fakta-fakta.

• Jarang dalam bentuk monologis dan lebih umum dalam bentuk dialogis

• membangun dan menjaga hubungan satu dengan yang lain

• Merefleksikan dan membentuk realita sosial.

Salah satu prinsip penting yang digunakan dalam CA di mana jenis ucapan tertentu umumnya akan muncul bersamaan dengan jenis ucapan yang lain

- salam dengan balasan salam;

- panggilan dengan respon;

- pertanyaan dengan jawaban;

- permintaan dengan penerimaan atau penolakan;

- dsb

Sebuah pencarian metode analisis kualitatif yang dapat direplika yang dapat menjelaskan kemampuan manusia menginterpretasikan apa yang partisipan ingin sampaikan dalam praktik komunikasi sehari-hari”. (Gumperz, 2003)

Pendekatan ini berdasarkan:

- etnografi komunikasi;

- analisis percakapan;

- etnometodologi;

- penelitian Goffman tentang muka (face);dan

- prinsip Grice dalam kooperasi percakapan.

Dalam CA, hanya informasi yang diambil dariinteraksi yang dianalisis yang dianggap relevan

Dalam sosiolinguistik interaksional, informasi tentang penutur dan norma masyarakat atau ideologi partisipan dapat dipertimbangkan.

Contoh-Contoh Penelitian Sosiolinguistik Interaksional

- Rampton (2007) tentang penggunaan ragam bahasa pada remaja multi-etnik di London;

- Gafaranga (2010) tentang peralihan bahasa pada komunitas Rwanda di Belgia

- Dalam percakapan, prinsip-prinsip alih tutur merupakan salah satu aspek yang terpenting. .

- Alih tutur juga terjadi dalam beberapa situasi.

- Schlegoff (2000) berpendapat bahwa hanya 1 orang yang berbicara pada satu waktu dan orang yang menjadi lawan bicaranya mendapat kesempatan untuk berbicara.

- “Memonopoli” percakapan membuat percakapan itu sendiri diibaratkan pidato atau bahkan monolog dan membuat bosan para pendengar jika Anda tidak memberi kesempatan pendengar itu untuk berbicara.

Aspek-Aspek dalam Alih Tutur

- Adanya penanda atau sinyal lingustik sebelum penutur menyerahkan giliran kepada lawan bicara untuk berbicara.

- Tempat transisi yang relevan.

- manajemen giliran (floor management) adalah kontrol atas siapa yang berbicara dalam suatu percakapan. Jenis-jenis floor (F):

- F1 yaitu linier dan hirarkis, dan

- F2 yaitu kolaboratif dan egaliter.

- Perbaikan: terjadi ketika ‘masalah’ timbul selama percakapan.

- Perbaikan oleh diri sendiri terjadi ketika penutur berusaha memperjelas melalui beberapa cara mengenai apa yang dibicarakan dan apa yang tidak dipahami.

sebuah pendekatan yang bertujuan menganalisis hubungan dominasi, diskriminasi, kekuasaan, dan kontrol dalam teks dan pembicaraan (Bloomaert dan Bulcaen 2000, Fairclough 1995, 2013, Wodakdan Meyer 2001, van Dijk 1993b, 2003).

Wacana di sini tidak terbatas pada teks dan pembicaraan melainkan bagaimana cara berbicara tertentu digabungkan dengan budaya tertentu untuk memproduksi dan mereproduksi makna dan struktur sosial.

Konsep kekuatan sosial pada AWK sering didefinisikan sebagai kemampuan kelompok sosial atau lembaga untuk mengontrol tindakan dan pandangan dari kelompok lain.

HEGEMONI

kekuasaan yang diperoleh dari konsensus anggota kelompok

Perbedaan utama antara Analisis Percakapan dan AWK adalahperan informasi eksternal pada analisis suatu teks, dan juga bagaimana analisis tersebut didukung secara empiris.

AWK bertujuan menganalisis ketidakadilan (ketimpangan) social dan diskriminasi, sementara AP dapat dan sebenarnya bersinggungan, akantapi bukan menjadi fokus utama.

Pasangan Sepadan

Analisis Wacana Kritis

Salim Anhori | Dewantoro Ratri | Fani Indawan | Bimo Herdianto

Perbedaan CA dan Sosiolinguistik Interaksional

Perbedaan Analisis Percakapan dengan Analisis Wacana Kritis

Analisis Percakapan

Sosiolinguistik Interaksional

UJARAN

Tujuan utama CA adalah mengungkap struktur percakapan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya

Analisis Percakapan (Conversation Analysis-CA)berkaitan dengan percakapan dalam tradisi etnometodologis di mana umumnya:

(1). Alih tutur mengalami tumpang tindih seminimal mungkin,

(2). Alih tutur terjadi secara halus,

(3) alih tutur tidak terjadi dalam urutan pasti,

(4). partisipan memiliki sistem untuk memperbaiki ucapannya.

CA membahas:

(1). bagaimana manusia mengatur sebuah percakapan

(2). bagaimana percakapan berlangsung,

(3). bagaimana sebuah ucapan terkait dengan yang lain

(4). bagaimana topik disampaikan,dikembangkan, diubah, dsb.

Macam-Macam Ujaran

1. Terencana

Contoh: Pidato,

- Jarang terjadi dalam kehidupan seseorang.

2. Spontan

- Contoh: Percakapan.sehari-hari,

tidak direncanakan sebelumnya

- terjadi secara spontan

Beberapa ciri Ujaran:

- Pengulangan,

- menggunakan kalimat aktif sederhana,

- pembicara dan pendengar secara bersama-sama bergabung dan membentuk proposisi

- merangkai klausa dengan "dan" atau "tetapi",

- penghilangan subyek dan referensi,

- penggunaan deiksis

penggunaan ekuivokasi

- tidak selalu menggunakan sintaksis formal

- Ucapan seringkali terpotong dan tumpang tindih

Gambaran Umum

Percakapan

Konsep Kunci

• Pengorganisasian lokal sebuah percakapan

• Floor management (giliran dalam percakapan)

• Peran informasi etnografis dalam analisis data percakapan

• Analisis Wacana Kritis

wa·ca·na (n)

1 komunikasi verbal; percakapan;

2 Ling keseluruhan tutur yg merupakan suatu kesatuan;

3 Ling satuan bahasa terlengkap yg direalisasikan dlm bentuk karangan atau laporan utuh, spt novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah;

4 Ling kemampuan atau prosedur berpikir secara sistematis; kemampuan atau proses memberikan pertimbangan berdasarkan akal sehat;

5 pertukaran ide secara verbal;

(kbbi daring edisi III, 2013)

Diskursus berasal dari bahasa Latin, discursus, yang secara harafiah berarti "berlari bolak-balik".

Alih Tutur

Percakapan Institusional

  • Percakapan yang bersifat institusional.
  • Dalam alih tutur, satu pihak mendominasi, sedangkan pihak lain memiliki hak terbatas.
  • Pihak yang dominan umumnya melontarkan pertanyaan yang sangat khusus.
  • Gaya percakapan ini dikenal dengan IRF (inisiasi – respon – feedback/umpan balik).

K

A

S

I

H

TERIMA

Learn more about creating dynamic, engaging presentations with Prezi