Introducing
Your new presentation assistant.
Refine, enhance, and tailor your content, source relevant images, and edit visuals quicker than ever before.
Trending searches
Routing adalah proses dimana suatu router mem-forward paket ke jaringan yang dituju. Suatu router membuat keputusan berdasarkan IP address yang dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP address tujuan untuk mengirim paket.
Static routing merupakan mekanisme routing yang tergantung pada tabel routing dengan konfigurasi yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
Dynamic Routing adalah routing protocol yang routernya memiliki dan membuat tabel dynamic routing, dengan mendengar lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Routing Information Protocol adalah Routing Protocol yang berbasis algoritma Distance vector. RIP mengirim routing table yang lengkap ke semua interface yang aktif
Penelitian tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui Routing Protokol yang lebih tepat antara Static Routing atau Routing Information Protocol pada LAN di Yayasan Pendidikan Arinda
Pembahasan dan Analisa sebagai bahan perbandingan pada LAN
Analisa hanya penerapan LAN yang ada pada Lembaga Pendidikan Arinda
Pembahasan sistem sebatas area yang ada pada Lembaga Pendidikan Arinda
Pra Perancangan
Perancangan
Pasca Perancangan
Studi Literatur
Studi Lapangan
Persiapan Perangkat
Perancangan Jaringan
IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.
subnetting merupakan cara memisahkan network ID dengan host ID untuk menambah jumlah network namun mengurangi jumlah maksimum host.
Jaringan komputer adalah sekelompok dua atau lebih sistem komputer yang saling terhubung bersama-sama
(webopedia.com)
Secara tipikal, LAN dapat berupa dua buah komputer atau lebih yang dihubungkan satu sama lain melalui sebuah media (kabel jaringan, komunikasi wireless, dan lain-lain) sehingga setiap node komputer dapat saling melakukan akses.
1. Menentukan Topologi Jaringan
Membuat Model Jaringan
2. Menghubungkan semua client dengan Router yang ada sesuai dengan Topologi
3. Membuat daftar IP Address Client dengan berdasarkan Default Gateway dari Router MikrotikOS
Menentukan IP Address
4. Konfigurasi Router sesuai dengan protokol routing yang mau diuji
5. Melakukan PING Test untuk menguji konektivitas komputer pada jaringan
Konfigurasi Router
6. Menguji parameter sistem (Delay, Packet Loss dan Throughput)
7. Data hasil pengujian kemudian dianalisa untuk menjawab tujan penelitian dan persiapan seminar hasil nantinya.
PING Test